AS Roma mengamankan jalan ke 16 besar Liga Europa melalui kemenangan 2-1 atas Feyenoord yang diwarnai aksi memalukan fans.
Setelah kekacauan yang terjadi di Roma pada leg pertama, wasit kembali dipaksa mengarahkan pemain ke kamar ganti usai aksi negatif fans di paruh kedua setelah Mitchell te Vrede diusir keluar lapangan.
Di tengah lapangan, gol Adem Ljajic dan Gervinho lebih dari cukup membawa Giallorossi merangkum kemenangan agregat 3-2.
Francesco Totti memulai aksi Roma dengan sebuah tembakan chip dari jarak jauh namun masih meleset sementara Kenneth Vermeer kesulitan mencari posisi.
Aksi sang stiker veteran semakin menjadi namun sayang gol urung terjadi usai bola mengenai tiang gawang. Laga kemudian harus ditunda sesaat karena ofisial pertandingan harus membuang balon pisang yang dilemparkan dari tribun.
Beberapa menit sebelum masa jeda, kebuntuan tim tamu pecah saat Ljajic menyambar umpan silang Vasilis Torosidis melalui teknik tembakan voli istimewa.
Situasi semakin buruk bagi tuan rumah di paruh kedua karena Mitchell Te Vrede diusir wasit karena melanggar keras Manolas yang memantik perilaku negatif fans. Tidak ada pilihan lain bagi wasit kecuali menghentikan pertandingan dan memimpin pemain menuju lorong stadion.
Setelah 15 menit terhenti, UEFA mengambil pilihan melanjutkan laga dan Manu yang bangkit dari bench dengan cerdik membelah pertahanan Roma untuk menyempurnakan serangan Feyenoord.
Kiper pengganti Erwin Mulder diusir wasit karena reaksinya terhadap gol hingga datanglah bencana bagi Feyenoord saat Vasilis Torosidis memberikan bola untuk diselesaikan Gervinho dari bibir gawang.
Pergerakan Manu memang membahayakan Roma namun tim raksasa Serie A Italia sanggup memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk meredam serangan tuan rumah dan mempertahankan kemenangan.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Laporan Pertandingan: Feyenoord 1-2 AS Roma
Setelah kekacauan yang terjadi di Roma pada leg pertama, wasit kembali dipaksa mengarahkan pemain ke kamar ganti usai aksi negatif fans di paruh kedua setelah Mitchell te Vrede diusir keluar lapangan.
Di tengah lapangan, gol Adem Ljajic dan Gervinho lebih dari cukup membawa Giallorossi merangkum kemenangan agregat 3-2.
Francesco Totti memulai aksi Roma dengan sebuah tembakan chip dari jarak jauh namun masih meleset sementara Kenneth Vermeer kesulitan mencari posisi.
Aksi sang stiker veteran semakin menjadi namun sayang gol urung terjadi usai bola mengenai tiang gawang. Laga kemudian harus ditunda sesaat karena ofisial pertandingan harus membuang balon pisang yang dilemparkan dari tribun.
Beberapa menit sebelum masa jeda, kebuntuan tim tamu pecah saat Ljajic menyambar umpan silang Vasilis Torosidis melalui teknik tembakan voli istimewa.
Situasi semakin buruk bagi tuan rumah di paruh kedua karena Mitchell Te Vrede diusir wasit karena melanggar keras Manolas yang memantik perilaku negatif fans. Tidak ada pilihan lain bagi wasit kecuali menghentikan pertandingan dan memimpin pemain menuju lorong stadion.
Setelah 15 menit terhenti, UEFA mengambil pilihan melanjutkan laga dan Manu yang bangkit dari bench dengan cerdik membelah pertahanan Roma untuk menyempurnakan serangan Feyenoord.
Kiper pengganti Erwin Mulder diusir wasit karena reaksinya terhadap gol hingga datanglah bencana bagi Feyenoord saat Vasilis Torosidis memberikan bola untuk diselesaikan Gervinho dari bibir gawang.
Pergerakan Manu memang membahayakan Roma namun tim raksasa Serie A Italia sanggup memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk meredam serangan tuan rumah dan mempertahankan kemenangan.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Laporan Pertandingan: Feyenoord 1-2 AS Roma