Filipina tidak mampu memetik kemenangan di kandang setelah dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh sepuluh pemain Thailand dalam pertandingan leg pertama semi-final Piala AFF 2014 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (6/12) malam WIB.
Kendati meraih hasil imbang, Thailand wajib memenangi leg kedua di Stadion Rajamangala, Rabu (10/12). Hasil imbang dengan gol bisa menyingkirkan The War Elephants dari perebutan trofi turnamen sepakbola se-Asia Tenggara dua tahunan ini, karena Filipina unggul agresivitas.
Babak pertama
Filipina dan Thailand memperagakan permainan terbuka. Tim tamu berusaha mencuri gol dengan menggebrak pertahanan tuan rumah lebih dulu. Peluang diperoleh lewat Sarach Yooyen, tapi sepakannya masih melebar dari sasaran di menit kedua.
Mendapat serangan, Filipina meresponnya dengan permainan agresif. Tendangan Martin Steuble dari luar kotak penalti masih melebar di menit kesepuluh. Selang dua menit kemudian, tackling bersih Peerapat Notchaiya terhadap Jerry Lucena menggagalkan upaya pemain Filipina itu melepaskan umpan matang kepada Paul Mulder.
Thailand terpaksa melakukan pergantian pemain di menit ke-22, setelah Kirati Keawsombut mendapat cedera, dan posisinya digantikan Adisak Kraisorn. Di lain sisi, Filipina terus meningkatkan intensitas serangannya.
Kubu tuan rumah hampir bersorak kegirangan saat laga berjalan setengah jam. Phil Younghusband yang menusuk pertahanan Thailand melepaskan tendangan, tapi dapat diamankan kiper Kawin Thammasatchanan.
Thailand tidak ingin membiarkan Filipina leluasa. Mereka membalasnya melalui Adisak, namun tandukan pemain pengganti ini belum membuahkan hasil. Dua menit sebelum babak pertama berakhir, tendangan bebas Phil Younghusband memaksa Kawwin melakukan penyelamatan. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga paruh pertama usai.
Babak kedua
Barisan pertahanan Thailand dipaksa bekerja keras di awal babak kedua, mengingat Filipina berusaha memecahkan kebuntuan mereka. Kawin keluar sarang untuk memotong umpan Misagh Bahadoran ke Phil Younghusband di menit ke-50.
Selang satu menit kemudian, Thailand membalasnya melalui serangan Chanatip Songkrasin, yang dilanjutkan dengan umpan kepada Peerapat Notchaiya. Namun sepakan Peerapat masih melebar.
Thailand perlahan-lahan mulai memaksa tembok pertahanan Filipina lebih rapat. Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka tak kunjung mengubah papan skor. Namun petaka menghampiri kubu Thailand pada menit ke-68 setelah Adisak diganjar kartu merah akibat menyikut Amani Aguinaldo.
Kondisi ini membuat Filipina di atas angin. Unggul jumlah pemain membuat mereka makin bernafsu menjebol gawang Thailand. Menit ke-72, Kawin harus melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan peluang Phil Younghusband yang menerima umpan matang Misagh.
Kendati kalah jumlah pemain, Thailand tidak patah arang. Di menit ke-84, tangan Rob Giers terlihat terkena bola sepakan Charyl Chappuis, namun wasit tak menghadiahi penalti. Skor imbang tanpa gol akhirnya menutup leg pertama semi-final.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Filipina: Patrick Deyto; Simone Rota (Kenshiro 62'), Rob Gier, Amani Aguinaldo, Daisuke Sato (James 84'), Jerry Lucena, Manuel Ott, Paul Mulders (Patrick 60'), Martin Steuble, Misagh Bahadoran, Phil Younghusband
Cadangan: Tomas Trigo, Juan Guirado, James Younghusband, Chris Greatwich, Patrick Reichelt, Simon Greatwich, Mark Hartmann, Curt Dizon, Kenshiro Daniels.
Pelatih: Thomas Dooley
Thailand: Kawin Thammasatchanan; Suttinun Phuk-hom, Peerapat Notchaiya, Tanaboon Kesarat, Naruboddin Weerawatnodom, Sarach Yooyen, Chanatip Songkrasin, Kroekrit Thaweekarn (Mongkol 85'), Charyl Chappuis, Sarawut Masuk (Prakit 76'), Kirati Keawsombut (Adisak 22').
Cadangan: Chanin Sae-Ear; Anucha Kitpongsri, Pravinwat Boonyong, Atit Daosawang, Mongkol Thosakrai, Prakit Deeprom, Chainarong Tatong, Adul Lahso, Sompong Soleb, Adisak Kraisorn.
Pelatih: Kiatisuk Senamuang
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Laporan Pertandingan: Filipina 0-0 Thailand
Kendati meraih hasil imbang, Thailand wajib memenangi leg kedua di Stadion Rajamangala, Rabu (10/12). Hasil imbang dengan gol bisa menyingkirkan The War Elephants dari perebutan trofi turnamen sepakbola se-Asia Tenggara dua tahunan ini, karena Filipina unggul agresivitas.
Babak pertama
Filipina dan Thailand memperagakan permainan terbuka. Tim tamu berusaha mencuri gol dengan menggebrak pertahanan tuan rumah lebih dulu. Peluang diperoleh lewat Sarach Yooyen, tapi sepakannya masih melebar dari sasaran di menit kedua.
Mendapat serangan, Filipina meresponnya dengan permainan agresif. Tendangan Martin Steuble dari luar kotak penalti masih melebar di menit kesepuluh. Selang dua menit kemudian, tackling bersih Peerapat Notchaiya terhadap Jerry Lucena menggagalkan upaya pemain Filipina itu melepaskan umpan matang kepada Paul Mulder.
Thailand terpaksa melakukan pergantian pemain di menit ke-22, setelah Kirati Keawsombut mendapat cedera, dan posisinya digantikan Adisak Kraisorn. Di lain sisi, Filipina terus meningkatkan intensitas serangannya.
Kubu tuan rumah hampir bersorak kegirangan saat laga berjalan setengah jam. Phil Younghusband yang menusuk pertahanan Thailand melepaskan tendangan, tapi dapat diamankan kiper Kawin Thammasatchanan.
Thailand tidak ingin membiarkan Filipina leluasa. Mereka membalasnya melalui Adisak, namun tandukan pemain pengganti ini belum membuahkan hasil. Dua menit sebelum babak pertama berakhir, tendangan bebas Phil Younghusband memaksa Kawwin melakukan penyelamatan. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga paruh pertama usai.
Babak kedua
Barisan pertahanan Thailand dipaksa bekerja keras di awal babak kedua, mengingat Filipina berusaha memecahkan kebuntuan mereka. Kawin keluar sarang untuk memotong umpan Misagh Bahadoran ke Phil Younghusband di menit ke-50.
Selang satu menit kemudian, Thailand membalasnya melalui serangan Chanatip Songkrasin, yang dilanjutkan dengan umpan kepada Peerapat Notchaiya. Namun sepakan Peerapat masih melebar.
Thailand perlahan-lahan mulai memaksa tembok pertahanan Filipina lebih rapat. Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka tak kunjung mengubah papan skor. Namun petaka menghampiri kubu Thailand pada menit ke-68 setelah Adisak diganjar kartu merah akibat menyikut Amani Aguinaldo.
Kondisi ini membuat Filipina di atas angin. Unggul jumlah pemain membuat mereka makin bernafsu menjebol gawang Thailand. Menit ke-72, Kawin harus melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan peluang Phil Younghusband yang menerima umpan matang Misagh.
Kendati kalah jumlah pemain, Thailand tidak patah arang. Di menit ke-84, tangan Rob Giers terlihat terkena bola sepakan Charyl Chappuis, namun wasit tak menghadiahi penalti. Skor imbang tanpa gol akhirnya menutup leg pertama semi-final.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Filipina: Patrick Deyto; Simone Rota (Kenshiro 62'), Rob Gier, Amani Aguinaldo, Daisuke Sato (James 84'), Jerry Lucena, Manuel Ott, Paul Mulders (Patrick 60'), Martin Steuble, Misagh Bahadoran, Phil Younghusband
Cadangan: Tomas Trigo, Juan Guirado, James Younghusband, Chris Greatwich, Patrick Reichelt, Simon Greatwich, Mark Hartmann, Curt Dizon, Kenshiro Daniels.
Pelatih: Thomas Dooley
Thailand: Kawin Thammasatchanan; Suttinun Phuk-hom, Peerapat Notchaiya, Tanaboon Kesarat, Naruboddin Weerawatnodom, Sarach Yooyen, Chanatip Songkrasin, Kroekrit Thaweekarn (Mongkol 85'), Charyl Chappuis, Sarawut Masuk (Prakit 76'), Kirati Keawsombut (Adisak 22').
Cadangan: Chanin Sae-Ear; Anucha Kitpongsri, Pravinwat Boonyong, Atit Daosawang, Mongkol Thosakrai, Prakit Deeprom, Chainarong Tatong, Adul Lahso, Sompong Soleb, Adisak Kraisorn.
Pelatih: Kiatisuk Senamuang
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Laporan Pertandingan: Filipina 0-0 Thailand