Juventus tampil sebagai kampiun Piala Super Italia 2015, setelah mereka sukses menundukkan Lazio 2-0 di Shanghai Stadium, Tiongkok, Sabtu (8/8) malam WIB.
Semua gol kemenangan Sang Kekasih Italia terjadi di babak kedua oleh duo bomber anyarnya. Mario Mandzukic membuka skor di menit ke-69, yang kemudian ditutup Paulo Dybala empat menit berselang.
Babak Pertama
Paruh pertama dimulai, Lazio langsung mengambil alih inisiatif serangan. Bermodal Lucas Buglia, Danilo Cataldi, dan Felipe Anderson di lini tengah, melalui serangannya Tim Elang Muda mampu membuat jantung para Juventini berdegup kencang.
Untungnya trio bek Juve dalam skema 3-5-2, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Martin Caceres tampil apik menahan segala gempuran Lazio sepanjang seperempat jam awal laga. Setelahnya Si Nyonya Tua perlahan bangkit dan ganti menguasai jalannya permainan.
Kans terbaik dimiliki oleh Stephan Lichtsteiner di menit ke-26. Melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Lazio, sayap asal Swiss itu melepaskan tembakan keras yang melesat tipis saja di atas mistara Federico Marchettii.
Gli Aquilotti lantas membalas di menit ke-35. Sayang, sepakan Miroslav Klose melenceng jauh setelah menerima umpan manis Ogenyi Onzai di dalam kotak penalti Juve.
Secara keseluruhan laga berlangsung monoton dengan kedua tim kesulitan bermain agresif. Faktor non-teknis berpengaruh besar di sini, karena rumput Shanghai Stadium dalam kondisi buruk ditambah angin kencang yang menyelimutinya. Laga paruh pertama pun berakhir imbang kacamata.
Babak Kedua
Paruh kedua Juve bangkit dengan luar biasa. Pada awalnya tempo pelan dengan permainan yang lebih memihak Lazio tetap terpapar hingga laga memasuki waktu satu jam. Namun pelatih I Bianconeri, Massimiliano Allegri, cerdik dengan memasukkan bomber anyar, Paulo Dybala, tepat di menit ke-61 menggantikan Kingsley Coman.
Dybala tampil tidak sebagai pendamping Mandzukic di lini depan, melainkan jadi seorang trequartista. Bantuannya di lini tengah berarti krusial, karena Juve jadi mampu bermain lebih melebar. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-69.
Penetarasi ciamik Stefano Sturaro di sisi kiri pertahanan Lazio, diselesaikannya lewat umpan silang terukur yang disambut mantap oleh kepala Mandzukic. Gol! Juve unggul 1-0. Keran gol yang terbuka memudahkan La Vecchia Signora untuk menambah keunggulan.
Benar saja, hanya berselang lima menit sang insipirasi permainan, Dybala, masuk papan skor. Lagi-lagi berawal dari Sturaro di sisi kiri pertahanan Gli Aquilotti. Umpan silang gelandang 23 tahun yang meluncur ke kaki Pogba, langsung diteruskan Si No. 10 ke Dybala yang berdiri kosong di depan gawang Lazio. Sontak saja tembakan super keras pemain muda asal Argentina itu menjebol jala Marchetti, sekaligus mengubah keadaan menjadi 2-0.
Unggul dua gol, Juve kemudian bermain dewasa dengan menurunkan tempo permainan dan fokus ke lini pertahanan. Lazio pun tak mampu memberikan reaksinya, yang membuat La Vecchia Omcidi sukses mempertahankan keunggulan 2-0 hingga laga usai. Juve pun berhak mengecup Piala Super Italia, sekaligus menasbihkan statusnya sebagai raja turnamen dengan rekor tujuh trofi.
addResponsivePlayer('10d1trmfb52kk13nrlemjr33lf', '', '', 'perf10d1trmfb52kk13nrlemjr33lf', 'eplayer40', {age:1433393430745});
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Laporan Pertandingan: Juventus 2-0 Lazio
Semua gol kemenangan Sang Kekasih Italia terjadi di babak kedua oleh duo bomber anyarnya. Mario Mandzukic membuka skor di menit ke-69, yang kemudian ditutup Paulo Dybala empat menit berselang.
Babak Pertama
Paruh pertama dimulai, Lazio langsung mengambil alih inisiatif serangan. Bermodal Lucas Buglia, Danilo Cataldi, dan Felipe Anderson di lini tengah, melalui serangannya Tim Elang Muda mampu membuat jantung para Juventini berdegup kencang.
Untungnya trio bek Juve dalam skema 3-5-2, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Martin Caceres tampil apik menahan segala gempuran Lazio sepanjang seperempat jam awal laga. Setelahnya Si Nyonya Tua perlahan bangkit dan ganti menguasai jalannya permainan.
Kans terbaik dimiliki oleh Stephan Lichtsteiner di menit ke-26. Melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Lazio, sayap asal Swiss itu melepaskan tembakan keras yang melesat tipis saja di atas mistara Federico Marchettii.
Gli Aquilotti lantas membalas di menit ke-35. Sayang, sepakan Miroslav Klose melenceng jauh setelah menerima umpan manis Ogenyi Onzai di dalam kotak penalti Juve.
Secara keseluruhan laga berlangsung monoton dengan kedua tim kesulitan bermain agresif. Faktor non-teknis berpengaruh besar di sini, karena rumput Shanghai Stadium dalam kondisi buruk ditambah angin kencang yang menyelimutinya. Laga paruh pertama pun berakhir imbang kacamata.
Babak Kedua
Paruh kedua Juve bangkit dengan luar biasa. Pada awalnya tempo pelan dengan permainan yang lebih memihak Lazio tetap terpapar hingga laga memasuki waktu satu jam. Namun pelatih I Bianconeri, Massimiliano Allegri, cerdik dengan memasukkan bomber anyar, Paulo Dybala, tepat di menit ke-61 menggantikan Kingsley Coman.
Dybala tampil tidak sebagai pendamping Mandzukic di lini depan, melainkan jadi seorang trequartista. Bantuannya di lini tengah berarti krusial, karena Juve jadi mampu bermain lebih melebar. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-69.
Penetarasi ciamik Stefano Sturaro di sisi kiri pertahanan Lazio, diselesaikannya lewat umpan silang terukur yang disambut mantap oleh kepala Mandzukic. Gol! Juve unggul 1-0. Keran gol yang terbuka memudahkan La Vecchia Signora untuk menambah keunggulan.
Benar saja, hanya berselang lima menit sang insipirasi permainan, Dybala, masuk papan skor. Lagi-lagi berawal dari Sturaro di sisi kiri pertahanan Gli Aquilotti. Umpan silang gelandang 23 tahun yang meluncur ke kaki Pogba, langsung diteruskan Si No. 10 ke Dybala yang berdiri kosong di depan gawang Lazio. Sontak saja tembakan super keras pemain muda asal Argentina itu menjebol jala Marchetti, sekaligus mengubah keadaan menjadi 2-0.
Unggul dua gol, Juve kemudian bermain dewasa dengan menurunkan tempo permainan dan fokus ke lini pertahanan. Lazio pun tak mampu memberikan reaksinya, yang membuat La Vecchia Omcidi sukses mempertahankan keunggulan 2-0 hingga laga usai. Juve pun berhak mengecup Piala Super Italia, sekaligus menasbihkan statusnya sebagai raja turnamen dengan rekor tujuh trofi.
Susunan Pemain
addResponsivePlayer('10d1trmfb52kk13nrlemjr33lf', '', '', 'perf10d1trmfb52kk13nrlemjr33lf', 'eplayer40', {age:1433393430745});
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Laporan Pertandingan: Juventus 2-0 Lazio