Dewi Fortuna masih belum berpihak pada Internazionale setelah armada Roberto Mancini itu lagi-lagi terpaksa menelan kekalahan dalam giornata 21 Serie A Italia, Minggu (1/2). Menghadapi Sassuolo di Mapei Stadium, Inter gagal membendung kegemilangan trio striker tuan rumah -- Nicola Sansone, Simone Zaza, dan Domenico Berardi -- sehingga harus takluk 3-1.
Hasil ini berbeda 180 derajat dengan pertemuan pertama kedua tim di mana Nerazzurri mampu menang telak 7-0. Dampak dari hasil ini, Sassuolo mampu menyalip Inter di tabel klasemen sementara dan sukses menyodok ke urutan delapan besar dengan koleksi 28 poin.
Babak Pertama
Internazionale bertandang ke Mapei Stadium dengan ambisi memetik tiga angka guna memperbaiki posisinya yang terseok-seok di urutan ke-10, terpaut satu poin saja dari Sassuolo, sang empunya kandang, di peringkat 12. Tanpa diperkuat striker andalannya, Mauro Icardi, Inter sebenarnya mengawali laga dengan baik seiring tembakan Isaac Donkor dan tandukan Xherdan Shaqiri nyaris membuka keunggulan di enam menit pertama.
Setelah peluang bagus tersebut, Sassuolo mulai berani menyerang. Nicola Sansone, Simone Zaza, Simone Missirolo tercatat membahayakan gawang tamunya. Peluang demi peluang yang diciptakan tuan rumah tersebut akhirnya berbuah hasil di menit 16 ketika Zaza, yang menguasai dari bola di ujung kotak penalti, mampu melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang tanpa bisa dibendung Samir Handanovic.
Gol pembuka tersebut membuat armada Roberto Mancini terlihat kaget sehingga mereka terlihat kesulitan meresponsnya di pertengahan babak pertama. Malah Sassuolo yang sukses menjauh di menit 29. Mendapati umpan dari Francesco Magnanelli, Sansone tiba-tiba melepaskan tembakan indah yang sukses bersarang di gawang Inter. 2-0 untuk Sassuolo!
Tertinggal dua gol, Inter semakin kesulitan bereaksi. Serangan mereka terlihat sporadis. Tuan rumah bahkan bisa saja menambah gol lagi seandainya wasit memberikan penalti di menit 39 dan 40 akibat pelanggaran dan handball yang dilakukan Donkor. Menjelang babak pertama usai, Handanovic menjadi penyelamat Inter lewat dua penyelamatannya terhadap upaya Sansone. Wasit pun meniup peluit tanda babak pertama usai.
Babak Kedua
Usai turun minum, skema permainan Inter sedikit berubah dengan Gary Medel bermain lebih ke belakang dan dua bek sayap Dodo dan Donkor lebih banyak naik ke depan. Di lini depan, Lukas Podolski yang terlihat diam sepanjang hampir satu jam juga diganti oleh Icardi. Mancini pun mengubah formasinya menjadi 3-5-2 untuk meladeni permainan bertahan Sassuolo.
Akan tetapi, perubahan formasi dan pergantian pemain ini tetap saja membuat Inter kesulitan menembus rapatnya lini belakang Sassuolo. Barulah di menit 65, peluang pertama di babak kedua tercipta, yakni melalui sepakan Shaqiri yang masih membentur mistar. Tak lama berselang, Shaqiri lagi-lagi membuang kans emas dengan melakukan tembakan lob, padahal di sampingnya Icardi berdiri bebas.
Di menit 79, Andrea Consigli mampu melakukan dua penyelamatan berturut-turut untuk menggagalkan upaya La Beneamata. Pada akhirnya, kerja keras yang dilakukan tim tamu berbuah hasil di menit 83. Icardi menjadi pemberi harapan Inter usai memperkecil ketertinggalan lewat aksi individualnya yang sukses melewati Consigli dan melepaskan tembakan dari sudut sempit.
Harapan tersebut kian mencuat ketika Sansone mendapat kartu merah di menit 90 dan wasit memberikan tambahan waktu tujuh menit. Akan tetapi, justru kesialan yang mendera Inter seiring mereka juga harus bermain dengan sepuluh pemain memnyusul kartu merah yang didapat Donkor karena mengganjal Zaza di kotak terlarang. Domenico Berardi sebagai eksekutor mampu menunaikan tugasnya dengan baik untuk menutup laga menjadi 3-1.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Laporan Pertandingan: Sassuolo 3-1 Internazionale
Hasil ini berbeda 180 derajat dengan pertemuan pertama kedua tim di mana Nerazzurri mampu menang telak 7-0. Dampak dari hasil ini, Sassuolo mampu menyalip Inter di tabel klasemen sementara dan sukses menyodok ke urutan delapan besar dengan koleksi 28 poin.
Babak Pertama
Internazionale bertandang ke Mapei Stadium dengan ambisi memetik tiga angka guna memperbaiki posisinya yang terseok-seok di urutan ke-10, terpaut satu poin saja dari Sassuolo, sang empunya kandang, di peringkat 12. Tanpa diperkuat striker andalannya, Mauro Icardi, Inter sebenarnya mengawali laga dengan baik seiring tembakan Isaac Donkor dan tandukan Xherdan Shaqiri nyaris membuka keunggulan di enam menit pertama.
Setelah peluang bagus tersebut, Sassuolo mulai berani menyerang. Nicola Sansone, Simone Zaza, Simone Missirolo tercatat membahayakan gawang tamunya. Peluang demi peluang yang diciptakan tuan rumah tersebut akhirnya berbuah hasil di menit 16 ketika Zaza, yang menguasai dari bola di ujung kotak penalti, mampu melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang tanpa bisa dibendung Samir Handanovic.
Gol pembuka tersebut membuat armada Roberto Mancini terlihat kaget sehingga mereka terlihat kesulitan meresponsnya di pertengahan babak pertama. Malah Sassuolo yang sukses menjauh di menit 29. Mendapati umpan dari Francesco Magnanelli, Sansone tiba-tiba melepaskan tembakan indah yang sukses bersarang di gawang Inter. 2-0 untuk Sassuolo!
Tertinggal dua gol, Inter semakin kesulitan bereaksi. Serangan mereka terlihat sporadis. Tuan rumah bahkan bisa saja menambah gol lagi seandainya wasit memberikan penalti di menit 39 dan 40 akibat pelanggaran dan handball yang dilakukan Donkor. Menjelang babak pertama usai, Handanovic menjadi penyelamat Inter lewat dua penyelamatannya terhadap upaya Sansone. Wasit pun meniup peluit tanda babak pertama usai.
Babak Kedua
Usai turun minum, skema permainan Inter sedikit berubah dengan Gary Medel bermain lebih ke belakang dan dua bek sayap Dodo dan Donkor lebih banyak naik ke depan. Di lini depan, Lukas Podolski yang terlihat diam sepanjang hampir satu jam juga diganti oleh Icardi. Mancini pun mengubah formasinya menjadi 3-5-2 untuk meladeni permainan bertahan Sassuolo.
Akan tetapi, perubahan formasi dan pergantian pemain ini tetap saja membuat Inter kesulitan menembus rapatnya lini belakang Sassuolo. Barulah di menit 65, peluang pertama di babak kedua tercipta, yakni melalui sepakan Shaqiri yang masih membentur mistar. Tak lama berselang, Shaqiri lagi-lagi membuang kans emas dengan melakukan tembakan lob, padahal di sampingnya Icardi berdiri bebas.
Di menit 79, Andrea Consigli mampu melakukan dua penyelamatan berturut-turut untuk menggagalkan upaya La Beneamata. Pada akhirnya, kerja keras yang dilakukan tim tamu berbuah hasil di menit 83. Icardi menjadi pemberi harapan Inter usai memperkecil ketertinggalan lewat aksi individualnya yang sukses melewati Consigli dan melepaskan tembakan dari sudut sempit.
Harapan tersebut kian mencuat ketika Sansone mendapat kartu merah di menit 90 dan wasit memberikan tambahan waktu tujuh menit. Akan tetapi, justru kesialan yang mendera Inter seiring mereka juga harus bermain dengan sepuluh pemain memnyusul kartu merah yang didapat Donkor karena mengganjal Zaza di kotak terlarang. Domenico Berardi sebagai eksekutor mampu menunaikan tugasnya dengan baik untuk menutup laga menjadi 3-1.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Laporan Pertandingan: Sassuolo 3-1 Internazionale