Manchester United resmi menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris usai dibekap 2-0 Stoke City di Britannia Stadium, Sabtu (26/12) malam WIB. Seluruh gol Stoke tercipta di babak pertama, yakni melalui Bojan Krkic memanfaatkan blunder Memphis Depay sebelum gol cantik Marco Arnautovic membuat United semakin merana.
Kekalahan dalam partai Boxing Day ini membuat posisi Louis van Gaal sebagai manajer United kian terpojok. Tujuh laga tanpa kemenangan, empat kekalahan beruntun di semua ajang, termasuk tiga kekalahan konsekutif di Liga Primer, menjadi catatan mengenaskan Setan Merah yang kini terancam terlempar ke posisi tujuh klasemen. Adapun Stoke menguntit tiga poin di belakang United di posisi delapan.
Babak Pertama
Di awal laga, kedua tim berduel seimbang dengan bola lebih banyak berputar-putar di lini tengah. Seperempat jam pertama pun berlalu nyaris tanpa peluang kecuali sepakan on target Ander Herrera dari luar kotak yang masih terlalu lemah sehingga bisa dijinakkan Jack Butland.
Tiba-tiba, sebuah blunder fatal dilakukan oleh Memphis Depay di menit 19 ketika sayap Belanda itu mencoba melakukan back-pass menggunakan kepala kepada David De Gea. Bola sundulannya terlalu lemah sehingga Glen Johnson berhasil merebutnya sebelum menyodorkan umpan matang kepada Bojan Krkic untuk membuka keunggulan.
Unggul satu gol, Stoke terus melakukan penetrasi di area pertahanan United. Hasilnya, Marko Arnautovic sukses mencetak gol spektakuler di menit 26. Berawal dari tendangan bebas Bojan yang terkena pagar betis, Arnautovic kemudian menguasai bola dan langsung melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti tanpa bisa dibendung De Gea.
Tertinggal dua gol, United terus mencari segala cara untuk memperkecil keadaan, namun hanya free kick Memphis di menit 28 yang menjadi peluang berarti. Sebaliknya, Stoke nyaris memperbesar keunggulan menjadi tiga gol di menit 37, namun sepakan Arnautovic dalam situasi satu-lawan-satu masih melebar. Babak pertama pun ditutup dengan keungglan 2-0 untuk tim tuan rumah.
Babak Kedua
Armada Mark Hughes terlihat mengendurkan serangan usai turun minum. Sebaliknya, United terlihat mulai gencar melakukan serangan dan mengontrol jalannya permainan seiring Van Gaal memasukkan Wayne Rooney untuk menggantikan Memphis Depay yang tampil buruk di babak pertama.
Menit demi menit berlalu, United terus mencoba berbagai cara, termasuk melalui full-back Ashley Young yang terlihat rajin melakukan penetrasi dari sayap kanan. Sementara itu, Anthony Martial yang kerap mendapat bola justru lebih banyak kehilangan bola ketimbang melakukan tembakan. Adapun Stoke yang tangguh di belakang beberapa kali melancarkan serangan balik, namun mudah dipatahkan.
Peluang berarti baru tercipta di menit 63 ketika Rooney mengirimkan umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti. Marouane Fellaini menyambutnya dengan sepakan jarak dekat, namun Butland secara luar biasa mampu melakukan penyelamatan gemilang. Seiring peluang emas gagal dimaksimalkan, waktu semakin menipis bagi armada Van Gaal.
Memasuki lima menit terakhir, United kembali mendapat peluang, seperti lewat sepakan Martial dan Juan Mata, yang semuanya bisa ditepis dengan cermat oleh Butland. Hingga injury time tiga menit tuntas, skor 2-0 untuk kemenangan The Potters tetap bertahan.
Susunan Pemain:
Stoke City (4-2-3-1): Butland; Johnson, Wollscheid, Sahwcross, Pieters; Cameron (Adam 75'), Whelan (Van Ginkel 46'); Afellay, Arnautovic, Shaqiri (Diouf 65'); Bojan.
Cadangan: Haugaard, Joselu, Wilson, Walters.
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Young, Smalling, Jones, Blind; Carrick, Herrera (Pereira 82'); Mata, Fellaini, Memphis (Rooney 46'); Martial.
Cadangan: Romero, Borthwick-Jackson, McNair, Varela, Schneiderlin.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Laporan Pertandingan: Stoke City 2-0 Manchester United
Kekalahan dalam partai Boxing Day ini membuat posisi Louis van Gaal sebagai manajer United kian terpojok. Tujuh laga tanpa kemenangan, empat kekalahan beruntun di semua ajang, termasuk tiga kekalahan konsekutif di Liga Primer, menjadi catatan mengenaskan Setan Merah yang kini terancam terlempar ke posisi tujuh klasemen. Adapun Stoke menguntit tiga poin di belakang United di posisi delapan.
Babak Pertama
Di awal laga, kedua tim berduel seimbang dengan bola lebih banyak berputar-putar di lini tengah. Seperempat jam pertama pun berlalu nyaris tanpa peluang kecuali sepakan on target Ander Herrera dari luar kotak yang masih terlalu lemah sehingga bisa dijinakkan Jack Butland.
Tiba-tiba, sebuah blunder fatal dilakukan oleh Memphis Depay di menit 19 ketika sayap Belanda itu mencoba melakukan back-pass menggunakan kepala kepada David De Gea. Bola sundulannya terlalu lemah sehingga Glen Johnson berhasil merebutnya sebelum menyodorkan umpan matang kepada Bojan Krkic untuk membuka keunggulan.
Unggul satu gol, Stoke terus melakukan penetrasi di area pertahanan United. Hasilnya, Marko Arnautovic sukses mencetak gol spektakuler di menit 26. Berawal dari tendangan bebas Bojan yang terkena pagar betis, Arnautovic kemudian menguasai bola dan langsung melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti tanpa bisa dibendung De Gea.
Tertinggal dua gol, United terus mencari segala cara untuk memperkecil keadaan, namun hanya free kick Memphis di menit 28 yang menjadi peluang berarti. Sebaliknya, Stoke nyaris memperbesar keunggulan menjadi tiga gol di menit 37, namun sepakan Arnautovic dalam situasi satu-lawan-satu masih melebar. Babak pertama pun ditutup dengan keungglan 2-0 untuk tim tuan rumah.
SIMAK JUGA
Cuplikan Pertandingan: Stoke City - Manchester United
Memphis Depay Ingin Jadi Pemain Terbaik Di Dunia
Wayne Rooney: Para Pemain Berjuang Untuk Louis Van Gaal
Cuplikan Pertandingan: Stoke City - Manchester United
Memphis Depay Ingin Jadi Pemain Terbaik Di Dunia
Wayne Rooney: Para Pemain Berjuang Untuk Louis Van Gaal
Babak Kedua
Armada Mark Hughes terlihat mengendurkan serangan usai turun minum. Sebaliknya, United terlihat mulai gencar melakukan serangan dan mengontrol jalannya permainan seiring Van Gaal memasukkan Wayne Rooney untuk menggantikan Memphis Depay yang tampil buruk di babak pertama.
Menit demi menit berlalu, United terus mencoba berbagai cara, termasuk melalui full-back Ashley Young yang terlihat rajin melakukan penetrasi dari sayap kanan. Sementara itu, Anthony Martial yang kerap mendapat bola justru lebih banyak kehilangan bola ketimbang melakukan tembakan. Adapun Stoke yang tangguh di belakang beberapa kali melancarkan serangan balik, namun mudah dipatahkan.
Peluang berarti baru tercipta di menit 63 ketika Rooney mengirimkan umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti. Marouane Fellaini menyambutnya dengan sepakan jarak dekat, namun Butland secara luar biasa mampu melakukan penyelamatan gemilang. Seiring peluang emas gagal dimaksimalkan, waktu semakin menipis bagi armada Van Gaal.
Memasuki lima menit terakhir, United kembali mendapat peluang, seperti lewat sepakan Martial dan Juan Mata, yang semuanya bisa ditepis dengan cermat oleh Butland. Hingga injury time tiga menit tuntas, skor 2-0 untuk kemenangan The Potters tetap bertahan.
Susunan Pemain:
Stoke City (4-2-3-1): Butland; Johnson, Wollscheid, Sahwcross, Pieters; Cameron (Adam 75'), Whelan (Van Ginkel 46'); Afellay, Arnautovic, Shaqiri (Diouf 65'); Bojan.
Cadangan: Haugaard, Joselu, Wilson, Walters.
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Young, Smalling, Jones, Blind; Carrick, Herrera (Pereira 82'); Mata, Fellaini, Memphis (Rooney 46'); Martial.
Cadangan: Romero, Borthwick-Jackson, McNair, Varela, Schneiderlin.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Laporan Pertandingan: Stoke City 2-0 Manchester United