Penjaga gawang Pusamania Borneo FC Galih Sudaryono mengaku akan tampil tanpa beban saat menghadapi Arema Cronus dalam laga pamungkas Grup E delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Selasa (22/12).
Pertandingan Pusamania kontra Arema akan menentukan pemuncak klasemen akhir Grup E, sekaligus memastikan lawan yang bakal mereka hadapi di semi-final. Namun Galih mengaku tidak memikirkan hasil akhir.
"Lawan Arema tetap nothing to lose. Saya tidak peduli hasil akhir, dan hanya ingin menampilkan kemampuan terbaik saat nanti diturunkan,” tegas Galih kepada Goal Indonesia.
Galih juga semringah dirinya menjadi pemberitaan berkat performa gemilangnya ketika mengalahkan Persipura Jayapura melalui adu penalti. Setelah bermain cemerlang di 90 menit, Galih sukses membendung dua eksekutor penalti Persipura, Ferinando Pahabol dan Lukas Mandowen.
"Akhirnya masuk berita tentang penampilan bagus, bukan karena jadi operator odong-odong,” kata pemain yang selama kompetisi berhenti menjadi operator mainan anak-anak itu sambil tersenyum.
Menurut Galih, performa bagusnya ini tak lepas dari peran pelatih kiper Arief Yanto yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk bermain, sehingga dia bisa tampil lepas, dan tanpa beban. Selain itu, latihan penalti juga berpengaruh besar.
"Pelatih menumbuhkan kepercayaan diri kepada saya, dia menekankan saya bisa menahan tembakan pemain Persipura, dan bisa melakukannya. Saya senang akhirnya Pusamania bisa lolos ke semi-final,” ucap pemain berusia 28 tahun itu.
"Saya biasa latihan untuk membaca tembakan, meski sebelumnya tidak mempelajari penembak Persipura. Tetapi mungkin karena latihan saja.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lawan Arema Cronus, Galih Sudaryono Tampil Tanpa Beban
Pertandingan Pusamania kontra Arema akan menentukan pemuncak klasemen akhir Grup E, sekaligus memastikan lawan yang bakal mereka hadapi di semi-final. Namun Galih mengaku tidak memikirkan hasil akhir.
"Lawan Arema tetap nothing to lose. Saya tidak peduli hasil akhir, dan hanya ingin menampilkan kemampuan terbaik saat nanti diturunkan,” tegas Galih kepada Goal Indonesia.
Galih juga semringah dirinya menjadi pemberitaan berkat performa gemilangnya ketika mengalahkan Persipura Jayapura melalui adu penalti. Setelah bermain cemerlang di 90 menit, Galih sukses membendung dua eksekutor penalti Persipura, Ferinando Pahabol dan Lukas Mandowen.
SIMAK JUGA
Mitra Kukar Siap Hadapi Arema & PBFC
Kas Semringah PBFC Lolos Ke Semi-Final
Galih Heroik, PBFC Tumbangkan Persipura
Mitra Kukar Siap Hadapi Arema & PBFC
Kas Semringah PBFC Lolos Ke Semi-Final
Galih Heroik, PBFC Tumbangkan Persipura
"Akhirnya masuk berita tentang penampilan bagus, bukan karena jadi operator odong-odong,” kata pemain yang selama kompetisi berhenti menjadi operator mainan anak-anak itu sambil tersenyum.
Menurut Galih, performa bagusnya ini tak lepas dari peran pelatih kiper Arief Yanto yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk bermain, sehingga dia bisa tampil lepas, dan tanpa beban. Selain itu, latihan penalti juga berpengaruh besar.
"Pelatih menumbuhkan kepercayaan diri kepada saya, dia menekankan saya bisa menahan tembakan pemain Persipura, dan bisa melakukannya. Saya senang akhirnya Pusamania bisa lolos ke semi-final,” ucap pemain berusia 28 tahun itu.
"Saya biasa latihan untuk membaca tembakan, meski sebelumnya tidak mempelajari penembak Persipura. Tetapi mungkin karena latihan saja.” (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lawan Arema Cronus, Galih Sudaryono Tampil Tanpa Beban