Mantan bek internasional Inggris Sol Campbell mengaku prihatin dengan masih kurangnya manajer berkulit hitam mendapat kesempatan berkarier di Liga Primer Inggris.
Di musim ini, tidak ada satu pun klub Liga Primer yang mempekerjakan manajer berkulit hitam. Chris Ramsey tercatat sebagai manajer berkulit gelap terakhir di Liga Primer ketika ia menangani QPR pada musim lalu. Campbell, yang dikenal vokal terkait isu ini, berharap klub tidak mempertimbangkan warna kulit sebagai faktor dalam menentukan manajer.
"Ini adalah tentang proses seleksi dan orang-orang kerap tidak memikirkan hal ini. Lupakan warna kulit, jika dia [manajer berkulit gelap] mampu bekerja dengan baik dan Anda ingin memberikan kesempatan, mengapa tidak?” tutur Campbell kepada Omnisport, Senin (6/2).
"Setiap manajer harus bekerja dengan baik atau ia akan dipecat. Namun hal tersebut tidak ada kaitannya dengan warna kulit. Mari beri kesempatan kepada mereka,” katanya.
Campbell, 41 tahun, saat ini mencoba membangun kariernya di dunia kepelatihan. Namun, ia tidak ingin tergesa-gesa akan hal ini.
"Saya tengah merampungkan lisensi kepelatihan, tinggal satu bulan lagi dari proses selama tiga setengah tahun. Saya belajar sangat banyak. Saya sudah mendapat banyak tawaran. Mari kita lihat nanti. Tapi saya ingin membangunnya secara perlahan,” pungkasnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Liga Primer Inggris Minim Manajer Berkulit Gelap, Sol Campbell Prihatin
Di musim ini, tidak ada satu pun klub Liga Primer yang mempekerjakan manajer berkulit hitam. Chris Ramsey tercatat sebagai manajer berkulit gelap terakhir di Liga Primer ketika ia menangani QPR pada musim lalu. Campbell, yang dikenal vokal terkait isu ini, berharap klub tidak mempertimbangkan warna kulit sebagai faktor dalam menentukan manajer.
"Ini adalah tentang proses seleksi dan orang-orang kerap tidak memikirkan hal ini. Lupakan warna kulit, jika dia [manajer berkulit gelap] mampu bekerja dengan baik dan Anda ingin memberikan kesempatan, mengapa tidak?” tutur Campbell kepada Omnisport, Senin (6/2).
SIMAK JUGA
Sol Campbell Percaya Arsenal BIsa Juara EPL Musim Ini
Sol Campbell: Arsene Wenger Tak Perlu Mundur
Sol Campbell Ragu Tottenham Hotspur Bisa Juara EPL
Sol Campbell Percaya Arsenal BIsa Juara EPL Musim Ini
Sol Campbell: Arsene Wenger Tak Perlu Mundur
Sol Campbell Ragu Tottenham Hotspur Bisa Juara EPL
"Setiap manajer harus bekerja dengan baik atau ia akan dipecat. Namun hal tersebut tidak ada kaitannya dengan warna kulit. Mari beri kesempatan kepada mereka,” katanya.
Campbell, 41 tahun, saat ini mencoba membangun kariernya di dunia kepelatihan. Namun, ia tidak ingin tergesa-gesa akan hal ini.
"Saya tengah merampungkan lisensi kepelatihan, tinggal satu bulan lagi dari proses selama tiga setengah tahun. Saya belajar sangat banyak. Saya sudah mendapat banyak tawaran. Mari kita lihat nanti. Tapi saya ingin membangunnya secara perlahan,” pungkasnya.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Liga Primer Inggris Minim Manajer Berkulit Gelap, Sol Campbell Prihatin