• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Inggris Lima Kunci Kemenangan Meyakinkan Manchester United Versus Tottenham Hotspur

Bola

SBOBET
Journalist
Manajer Louis van Gaal menjadi orang yang paling bahagia setelah mendapati Manchester United menang meyakinkan 3-0 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-29, Minggu (15/3) malam WIB.

Bermain di depan publiknya sendiri di Old Trafford, tim Setan Merah mencatatkan kemenangan liga ke-16 nya musim ini berkat gol-gol yang dicetak Marouane Fellaini, Michael Carrick dan Wayne Rooney – yang mana semuanya dibukukan di babak pertama.

United sempat dikritik karena menampilkan sepakbola negatif dan bola panjang di gelaran kali ini. Meski demikian, Van Gaal menerapkan formasi eksplosif kontra Spurs dan hal tersebut menuai banyak pujian.

"Kami telah lama menunggu kemenangan seperti ini," ujar pria Belanda tersebut seusai laga. "Penampilan kami sangat bagus melawan tim yang sangat bagus, jadi saya sangat senang. Kami bermain layaknya sebuah tim, sangat bersemangat dan ini bagus setelah kekalahan dari Arsenal.

"Hari ini kami bermain sangat bagus, tapi juga bergantung pada lawan. Kami bermain sangat kompak dan saya rasa mereka kesulitan menghadapi permainan seperti ini,” imbuhnya.

Menimbang itu, Goal Indonesia mencoba memaparkan lima kunci kemenangan meyakinkan tim arahan Van Gaal di laga semalam. Selamat menyimak!

Ketepatan Formasi​


Setelah menggunakan formasi 3-5-2 di awal musim, yang terbukti tidak mumpuni, Van Gaal kini kiranya telah menemukan susunan yang tepat untuk timnya. Dengan mengandalkan empat bek di lini belakang, pria Belanda tersebut menempatkan satu pemain sebagai holding midfielder dan memerintahkan empat penggawanya untuk mendukung pergerakan striker tunggal di lini depan.

Di laga melawan Spurs semalam, posisi back four dengan baik dimainkan oleh Antonio Valencia, Chris Smalling, Phil Jones dan Daley Blind. Sementara itu, tugas menghubungkan lini belakang dan depan dipercayakan kepada Carrick yang memiliki ketenangan luar biasa dalam mengontrol permainan.

Lini tengah tim lawan yang dipegang Nabil Bentaleb dan Ryan Mason sama sekali tidak berkutik mengingat Van Gaal memberikan kebebasan kepada gelandang fisikal seperti Fellaini, yang terlihat begitu mobile untuk memotong serangan dan merangsek sampai ke depan. Lebih dari itu, dukungan dari Ander Herrera, Juan Mata dan Ashley Young juga semakin mempersulit kubu tamu sebagaimana Rooney yang tak kalah berbahaya ketika ditugaskan sebagai striker.

Pengaruh Michael Carrick​


Kehadiran Carrick sejak menit awal begitu berpengaruh dalam permainan Setan Merah. Di pertandingan melawan The Lilywhites, gelandang senior tersebut berperan sebagai penengah dan membantu memperlancar alur serangan yang dibangun dari belakang.

Carrick sejatinya baru saja kembali dari cedera otot yang memaksanya menepi selama satu bulan. Yang bersangkutan mencatatkan comeback di laga melawan Newcastle United dan mendapatkan satu menit bermain. Setelahnya, pemain asal Tyneside tersebut dimasukkan di saat jeda ketika United kalah 2-1 dari Arsenal di babak perempat-final Piala FA, namun Van Gaal memilih untuk memainkannya sejak menit pertama kala berjumpa klub lamanya.

Tak sia-sia, kehadiran Carrick begitu berarti bahkan ia menandai penampilannya itu dengan gol di menit ke-19 dan membantu The Red Devils meraih kemenangan.

Kembali Bertajinya Fellaini​


Sempat dikritik di awal kedatangannya, gelandang Marouane Fellaini secara perlahan mulai menunjukkan kebintangannya dengan ia yang berperan vital untuk penyerangan Setan Merah.

Rekan setimnya seperti Adnan Januzaj bahkan pernah membela pria 27 tahun itu ketika ia berada di titik terendah, dengan berkata: "Dia [Fellaini] adalah pemain yang bagus dan dia bisa memberikan banyak hal untuk tim dan sudah pasti mampu membantu tim ini dengan kualitasnya,” ujarnya Oktober tahun lalu.

Dengan postur tinggi menjulang, pemain internasional Belgia itu kini diberi peran selayaknya ia masih di Everton dahulu, di mana ia bertugas sebagai pemotong serangan dan pengoleksi bola di udara. Praktis, gelandang Tottenham yang berhadapan dengan dia bisa dibilang tak berdaya sebagaimana ia sukses mencetak gol keempatnya di Liga Primer musim ini memanfaatkan terobosan Carrick di menit kesembilan.

Goal Indonesia pun tak ragu memilih Fellaini sebagai Man of the Match di laga semalam.

Faktor Duo Spaniard​


Kombinasi Ander Herrera dan Juan Mata terlihat sempurna saat keduanya sama-sama diturunkan sebagai starter di satu pertandingan. Untuk Mata, mantan pemain Chelsea itu mendapatkan start pertamanya sejak 3 Februari 2015 dan Herrera yang kembali dipercaya setelah duet mengecewakan dengan Daley Blind di lini tengah di laga kontra Arsenal kemarin.

Di pertemuan dengan Spurs, Herrera dikembalikan sebagai gelandang kreatif bersama Mata dan Blind ditempatkan sebagai full-back. Alhasil, United sukses mendominasi permainan dengan keduanya yang memperagakan umpan-umpan cepat untuk menyokong Rooney.

Menurut heatmap dari Opta, duet keduanya begitu ‘panas’ di sektor kanan dan membuat penggawa Spurs yang mengawal sisi kiri menjadi kesulitan.


Rooney Temukan Habitat Asli​


Manajer timnas Inggris Roy Hodgson sempat mengkritisi keputusan Van Gaal untuk memainkan Wayne Rooney sebagai gelandang. Dalam keterangannya pada pertengahan Februari kemarin, Hodgson memandang pemain asal Liverpool itu sebagai striker murni mengingat kehebatannya dalam menggempur pertahanan lawan.

"Rooney adalah seorang penyerang, kan?" ujar Hodgson kepada reporter waktu itu. "Orang pasti suka melihatnya bermain di posisi asli, di mana ia kerap bergerak di depan, menembus kotak penalti lawan. Jika Anda memiliki penyerang lain dan Anda bisa memainkan salah satunya ke belakang, itu tidak masalah. Namun Rooney adalah top skor kami, ia bahkan berpeluang jadi pencetak gol sepanjang masa. Saya harap ia tak kehilangan insting gol."

Pria 29 tahun itu pada akhirnya tidak kehilangan insting gol setelah dikembalikan ke habitat aslinya di lini depan dan memberi sejumlah bukti dalam beberapa pertandingan terakhir.

Sebelum bertemu Spurs, Rooney berhasil mengoleksi tiga gol dari tiga penampilannya di semua kompetisi untuk United, dan yang bersangkutan meneruskan performanya itu dengan membobol gawang Tottenham kawalan Hugo Lloris memanfaatkan kesalahan umpan Nabil Bentaleb di menit ke-34.

Adapun, itu adalah gol Rooney yang ke-229 untuk United, dan ia kini terpaut 20 gol dari Sir Bobby Charlton untuk menjadi top skor sepanjang masa The Red Devils.

liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Lima Kunci Kemenangan Meyakinkan Manchester United Versus Tottenham Hotspur
 
Top