Regulasi tak tertulis yang diterapkan penyelanggara tentang penggunaan dua pemain U-21 dalam susunan pemain membuat turnamen Piala Jenderal Sudirman memunculkan aksi-aksi memikat dari para youngster.
Beberapa tim mengakali regulasi tersebut dengan memberikan menit bermain yang sedikit kepada pemain U-21 seperti dilakukan Arema Cronus. Namun, ada beberapa tim yang justru mengandalkan kekuatan pemain muda mereka.
Goal Indonesia pun merangkum para pemain muda yang tampil mengesankan selama fase grup turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Mantan pemain timnas Indonesia U-19 ini jadi andalan Mitra Kutai Kartanegara di benteng pertahanan selama gelaran Piala Jenderal Sudirman. Hasilnya luar biasa, meski baru 20 tahun namun bek asal Papua mampu jadi tandem sepadan bagi bek asing Arthur Cunna.
Perginya OK Jhon dan Saepulloh Maulana yang jadi duo benteng saat Naga Mekes mengarungi turnamen Piala Presiden mampu ditutupi oleh Yanto Basna. Eks Sriwijaya FC ini bahkan tak kesulitan untuk berduel dengan striker asing seperti Silvio Escobar (PSM Makassar) dan James Lomell dari Semen Padang.
Agresivitas tinggi, ulet dan penempatan posisi yang bagus membuat Dimas Drajad tak nampak seperti striker 18 tahun. Bersama PS TNI ia jadi bintang di satu laga kontra Persela Lamongan, di mana bocah asal Gresik mampu melesatkan tiga gol.
Pujian pun mengalir untuk pemain yang seharusnya tampil membela timnas U-19 di Piala AFF U-19 2015 ini. Bukan hanya jadi seorang lone striker, Dimas pun dicoba untuk bermain lebih ke dalam sebagai gelandang serang oleh pelatih PS TNI, Suharto AD.
Satu gol di laga debut dengan tim senior sekelas Persib Bandung, tentu hal bagus untuk Febri Hariyadi. Winger muda ini tampil percaya diri ketika mengawali serangan tim Maung Bandung. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun menilai ia sudah memenuhi kriteria pemain sayap idaman pelatih asal Majalengka itu.
Terens Owang Puhiri. Salah satu prospek paling menjanjikan yang dimiliki Indonesia saat ini, dan Pusamania Borneo FC sangat beruntung telah mengontrak Terens jangka panjang. Penampilannya begitu memukai di usia yang baru menginjak usia 19 tahun ini.
Gol yang dibuat Terens ke gawang Persib jadi penegasan kualitas yang dimilikinya. Ia pun sudah mulai melejit saat membantu Pesut Etam hingga ke perempat-final Piala Presiden lalu. Dan di Piala Jenderal Sudirman ini, semoga lebih banyak aksi yang bisa dipertunjukkan pengidola Boaz Solossa ini.
Lagi-lagi jebolan Indonesia U-19 dan lagi-lagi Evan Dimas. Tapi pemuda yang banyak dilirik klub Asia ini memang tampil konsisten di lini tengah Surabaya United. Rajin melepaskan operan, umpan kunci, bahkan jadi pemecah kebuntuan. Hal yang membuat Evan selalu dipercaya menjadi metronom lini tengah skuat racikan Ibnu Grahan.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lima 'Youngster' Yang Mencuri Perhatian Di Piala Jenderal Sudirman
Beberapa tim mengakali regulasi tersebut dengan memberikan menit bermain yang sedikit kepada pemain U-21 seperti dilakukan Arema Cronus. Namun, ada beberapa tim yang justru mengandalkan kekuatan pemain muda mereka.
Goal Indonesia pun merangkum para pemain muda yang tampil mengesankan selama fase grup turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Rudolof Yanto Basna
Mantan pemain timnas Indonesia U-19 ini jadi andalan Mitra Kutai Kartanegara di benteng pertahanan selama gelaran Piala Jenderal Sudirman. Hasilnya luar biasa, meski baru 20 tahun namun bek asal Papua mampu jadi tandem sepadan bagi bek asing Arthur Cunna.
Perginya OK Jhon dan Saepulloh Maulana yang jadi duo benteng saat Naga Mekes mengarungi turnamen Piala Presiden mampu ditutupi oleh Yanto Basna. Eks Sriwijaya FC ini bahkan tak kesulitan untuk berduel dengan striker asing seperti Silvio Escobar (PSM Makassar) dan James Lomell dari Semen Padang.
Dimas Drajad
Agresivitas tinggi, ulet dan penempatan posisi yang bagus membuat Dimas Drajad tak nampak seperti striker 18 tahun. Bersama PS TNI ia jadi bintang di satu laga kontra Persela Lamongan, di mana bocah asal Gresik mampu melesatkan tiga gol.
Pujian pun mengalir untuk pemain yang seharusnya tampil membela timnas U-19 di Piala AFF U-19 2015 ini. Bukan hanya jadi seorang lone striker, Dimas pun dicoba untuk bermain lebih ke dalam sebagai gelandang serang oleh pelatih PS TNI, Suharto AD.
Febri Hariyadi
Satu gol di laga debut dengan tim senior sekelas Persib Bandung, tentu hal bagus untuk Febri Hariyadi. Winger muda ini tampil percaya diri ketika mengawali serangan tim Maung Bandung. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun menilai ia sudah memenuhi kriteria pemain sayap idaman pelatih asal Majalengka itu.
Terens Owang Puhiri
Terens Owang Puhiri. Salah satu prospek paling menjanjikan yang dimiliki Indonesia saat ini, dan Pusamania Borneo FC sangat beruntung telah mengontrak Terens jangka panjang. Penampilannya begitu memukai di usia yang baru menginjak usia 19 tahun ini.
Gol yang dibuat Terens ke gawang Persib jadi penegasan kualitas yang dimilikinya. Ia pun sudah mulai melejit saat membantu Pesut Etam hingga ke perempat-final Piala Presiden lalu. Dan di Piala Jenderal Sudirman ini, semoga lebih banyak aksi yang bisa dipertunjukkan pengidola Boaz Solossa ini.
Evan Dimas Darmono
Lagi-lagi jebolan Indonesia U-19 dan lagi-lagi Evan Dimas. Tapi pemuda yang banyak dilirik klub Asia ini memang tampil konsisten di lini tengah Surabaya United. Rajin melepaskan operan, umpan kunci, bahkan jadi pemecah kebuntuan. Hal yang membuat Evan selalu dipercaya menjadi metronom lini tengah skuat racikan Ibnu Grahan.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lima 'Youngster' Yang Mencuri Perhatian Di Piala Jenderal Sudirman