Game mobile terus mendulang pendapatan dalam jumlah yg mungkin akan membuat matamu terbelalak. Namun kamu mungkin akan terkejut dengan penerbit aplikasi berpendapatan tertinggi di dunia yg ternyata bukan berasal dari perusahaan gaming.
Penerbit apa itu? Jawabannya adalah LINE platform aplikasi chatting asal Jepang yg sudah mulai berekspansi ke layanan lainnya kini bercokol di posisi puncak peringkat AppAnnie di tahun 2015 untuk kategori penerbit aplikasi berdasarkan akumulasi pendapatan yg diperoleh dari iOS & Google Play. Pencapaian tersebut juga mengukuhkan bila LINE telah berhasil mencatat tiga tahun berturut-turut berada di posisi puncak untuk kategori ini.
Bahkan jika digabungkan dengan perusahaan penerbit game lainnya, LINE masih mampu bertengger di posisi sepuluh besar. Sedangkan aplikasi LINE sendiri berada di peringkat kedua secara global dalam jumlah pendapatan, hanya kalah dari layanan berlangganan musik, Spotify. Aplikasi LINE Manga & LINE PLAY duduk di urutan keenam & ketujuh, menguntit di belakang Tinder yg menduduki posisi kelima.
Baca juga: LINE Ekspansi Lagi, Kini Rambah Ranah Pencarian Tenaga Kerja
Tidak hanya itu, LINE juga mendominasi ranking di negeri asalnya. LINE merupakan aplikasi sekaligus penerbit teratas (termasuk game mereka) di Jepang. Game hasil kolaborasi mereka dengan Disney, Tsum Tsum, juga menjadi game paling banyak diunduh di Jepang pada tahun 2015, mempecundangi Monster Strike keluaran Mixi & Puzzle & Dragons dari GungHo. Tiga game mereka lainnya juga berhasil merangsek ke peringkat sepuluh besar.
Pertumbuhan pengguna LINE melambat seiring usaha mereka untuk mengakuisisi konsumen di luar empat pasar utama mereka: Jepang, Taiwan, Thailand, & Indonesia. Terlepas dari stagnannya pengguna aktif bulanan mereka, tidak terbantahkan bahwa LINE paham betul bagaimana cara memonetisasi layanan mereka.
Karakter stiker LINE yg lucu nan menggemaskan telah berevolusi menjadi ciri khas brand mereka, kini Cony & kawan-kawan juga tampil dalam serial anime sendiri. Serta jangan lupakan toko merchandise mereka yg tersebar di Asia.
Layanan LINE Manga mereka yg populer & telah diluncurkan secara global sejak tahun 2014, kini menambahkan dukungan bahasa Inggris & bahasa Cina sebagai candu bagi para otaku di manapun mereka berada. Layanan berlangganan musik yg baru-baru ini mereka rilis pun berhasil bertengger di posisi kesembilan dalam ranking aplikasi streaming musik, jika digabungkan dari platform iOS & Android.
Selain game, stiker, komik, & musik, kini LINE juga mulai memperlebar pasar ke beragam bentuk layanan mulai dari layanan pemesanan taksi, pembayaran, pencarian lowongan kerja, & marketplace antar pengguna (peer-to-peer). Kami sudah menghubungi pihak LINE & bertanya mengenai pemasukan per kategori layanan. Namun sayangnya juru bicara mereka enggan memaparkan hal itu.
Aplikasi chatting fenomenal tersebut kini memang berhasil hampir mendekati posisi puncak dari daftar aplikasi yg ada di dunia saat ini. Namun jika kamu meminta seseorang yg berasal dari Amerika Serikat / Eropa untuk menambahkan kamu ke daftar teman LINE mereka, mungkin banyak orang yg tidak mengerti dengan apa yg kamu bicarakan. Tentunya ini adalah pekerjaan rumah besar bagi LINE jika tidak ingin berkutat di pasar yg itu-itu saja.
(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia Ahmad & diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Dikutip dari sini