Mengikuti Twitter, LinkedIn juga merilis fitur two factor authentication. Sistem two factor authentication yang diterapkan LinkedIn serupa dengan sistem yang diterapkan oleh Twitter. Yaitu dengan mengaktifkan fitur ini pada akun LinkedIn anda yang dapat diakses dari menu “settings” lalu “account” kemudian “manage security settings“, anda diminta untuk memasukkan nomor ponsel anda yang akan digunakan untuk mengirim sebuah kode. Kode tersebut digunakan untuk login. Mirip dengan penggunaan token pada aplikasi mobile banking, kode tersebut dikirimkan ke ponsel anda ketika terjadi percobaan login ke dalam akun LinkedIn anda dari komputer atau perangkat yang tidak dikenal atau perangkat lain dari yang biasa anda gunakan.
Fitur two factor authentication ini merupakan jawaban LinkedIn terhadap serangan yang terjadi pada situs jejaring profesional tersebut pada awal tahun ini dimana 6,5 juta password pengguna disebar melalui forum Rusia.
Cara mengaktifkan fitur two factor authentication dijelaskan dalam blog yang dirilis oleh LinkedIn di sini.
Sumber: Ciso