Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Lizard Squad Kembali Retas XBox Live
LizardSquad kembali menghiasi tajuk berita teknologi setelah mereka mengklaim telah meretas jaringan XBox Live. Berdasarkan pernyataan dari pihak Microsoft, jaringan mereka lumpuh karena a&ya kendala teknis. Kendala tersebut tidak dipaparkan secara gamblang apa yg menyebabkan sistem mereka lu,puh. Namun, Lizard Squad dengan mantap menyatakan bahwa mereka sudah melumpuhkan jaringan XBox Live dengan serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Grup anonimitas tersebut sudah pernah menyerang jaringan PS 4 & XBox Live dengan serangan DDoS sekitar pertengahan Desember menjelang libur Natal.
Akibat serangan DDoS dari Lizard Squad, banyak pengguna XBox Live tidak bisa mengakses jaringan ke konsol tersebut. Pengguna akan mendapati peringatan bahwa akses untuk menggunakan XBox Live sudah penuh. Dampak lainnya adalah pengguna tidak bisa mengakses daftar pertemanan mereka di konsol tersebut. Serangan Lizard Squad terhadap konsol populer seperti Sony PS 4 & Microsoft XBox Live sudah banyak meresahkan para penggunanya.
Daybreak Games, dahulu merupakan Sony Online Entertainment mengatakan bahwa server mereka lumpuh total karena harus menampung jutaan pengguna online games. Salah satunya adalah permainan survival horror bertema zombi dengan judul H1Z1. Pada hari Jumat, (13/2/15), Lizard Squad dalam akun Twitternya mengatakan berhasil melumpuhkan jaringan Daybreak Games dengan tagar H1Z1 #offline. Daybreak Games merupakan jaringan permainan yg dahulu dimiliki oleh Sony Online Entertainment & dijual ke Colombus Nova. Perusahaan tersebut kemudian mengganti produk namanya menjadi Daybreak Games & berhasil merilis sejumlah permainan ternama seperti Everquest & Planeside 2.
Lizard Squad terkenal karena hobi mereka menyerang sejumlah konsol permainan ternama dengan serangan DDoS-nya. XBox Live pun berhasil mereka serang & memamerkan hasil kerja mereka dengan tagar Xbox (360) Live #offline. Kelompok tersebut pun mengakui bahwa mereka adalah pihak yg bertanggung jawab mengontak American Airlines & mengatakan salah satu penumpangnya membawa bom. Penumpang yg mereka maksud adalah John Smedley, CEO dari Sony Online Entertainment. Mereka pun membuat lelucon terkait ulah mereka yg mengusili Smedley.
Pada bulan Januari yg lalu, Kepolisian London berhasil membekuk dua pemuda berumur 18 & 22 tahun yg disinyalir merupakan anggota Lizard Squad. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi bagaimana nasib dua pemuda yg ditangkap tersebut.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenLizard Squad Kembali Retas XBox Live diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
LizardSquad kembali menghiasi tajuk berita teknologi setelah mereka mengklaim telah meretas jaringan XBox Live. Berdasarkan pernyataan dari pihak Microsoft, jaringan mereka lumpuh karena a&ya kendala teknis. Kendala tersebut tidak dipaparkan secara gamblang apa yg menyebabkan sistem mereka lu,puh. Namun, Lizard Squad dengan mantap menyatakan bahwa mereka sudah melumpuhkan jaringan XBox Live dengan serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Grup anonimitas tersebut sudah pernah menyerang jaringan PS 4 & XBox Live dengan serangan DDoS sekitar pertengahan Desember menjelang libur Natal.
Akibat serangan DDoS dari Lizard Squad, banyak pengguna XBox Live tidak bisa mengakses jaringan ke konsol tersebut. Pengguna akan mendapati peringatan bahwa akses untuk menggunakan XBox Live sudah penuh. Dampak lainnya adalah pengguna tidak bisa mengakses daftar pertemanan mereka di konsol tersebut. Serangan Lizard Squad terhadap konsol populer seperti Sony PS 4 & Microsoft XBox Live sudah banyak meresahkan para penggunanya.
Daybreak Games, dahulu merupakan Sony Online Entertainment mengatakan bahwa server mereka lumpuh total karena harus menampung jutaan pengguna online games. Salah satunya adalah permainan survival horror bertema zombi dengan judul H1Z1. Pada hari Jumat, (13/2/15), Lizard Squad dalam akun Twitternya mengatakan berhasil melumpuhkan jaringan Daybreak Games dengan tagar H1Z1 #offline. Daybreak Games merupakan jaringan permainan yg dahulu dimiliki oleh Sony Online Entertainment & dijual ke Colombus Nova. Perusahaan tersebut kemudian mengganti produk namanya menjadi Daybreak Games & berhasil merilis sejumlah permainan ternama seperti Everquest & Planeside 2.
Lizard Squad terkenal karena hobi mereka menyerang sejumlah konsol permainan ternama dengan serangan DDoS-nya. XBox Live pun berhasil mereka serang & memamerkan hasil kerja mereka dengan tagar Xbox (360) Live #offline. Kelompok tersebut pun mengakui bahwa mereka adalah pihak yg bertanggung jawab mengontak American Airlines & mengatakan salah satu penumpangnya membawa bom. Penumpang yg mereka maksud adalah John Smedley, CEO dari Sony Online Entertainment. Mereka pun membuat lelucon terkait ulah mereka yg mengusili Smedley.
Pada bulan Januari yg lalu, Kepolisian London berhasil membekuk dua pemuda berumur 18 & 22 tahun yg disinyalir merupakan anggota Lizard Squad. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi bagaimana nasib dua pemuda yg ditangkap tersebut.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenLizard Squad Kembali Retas XBox Live diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber