Dalam dua musim terakhir Bundesliga, muncul dua nama yang diramalkan bakal menjadi penerus Manuel Neuer di tim nasional Jerman. Nama pertama yang muncul adalah Timo Horn, kiper Koln yang sering dibandingkan dengan Neuer muda. Nama yang muncul belakangan adalah Loris Karius, kiper Mainz 05 yang tak kalah ampuh.
Kedua penjaga gawang itu tampil gemilang di masing-masing klub, tapi tak ada satu jua raksasa yang memboyong mereka. Adapun gosip transfer keduanya langsung memanas begitu Jurgen Klopp datang ke Anfield. Sang manajer diyakini sudah menaruh hati pada keduanya sejak memimpin Borussia Dortmund dan berusaha memboyong salah satu dari mereka ke Liverpool.
Menilik latar belakang ketertarikan tersebut, jelas bukan kebetulan ketika akhirnya Loris Karius memamerkan seragam Liverpoolnya di hadapan media. Tampaknya Klopp sudah menimbang-nimbang keputusannya dan akhirnya merampungkan negosiasi Karius. Penjaga gawang berparas tampan itu bakal jadi pesaing utama Simon Mignolet di bawah mistar.
Namun statistik menunjukkan bahwa Karius bukan sekadar pesaing. Penjaga gawang Jerman itu bermain bagi klub dengan amunisi yang tidak istimewa dan menjadi pahlawan yang membawa Mainz ke enam besar Bundesliga. Hal ini memang tidak lepas dari sumbangsih Yoshinori Muto dan Yunus Malli, tapi ketika keduanya majal, Karius adalah protagonisnya.
Di pertengahan musim Bundesliga, Malli kehilangan ketajamannya sementara Muto cedera. Martin Schmidt, pelatih Mainz, pun terpaksa memasang taktik bertahan sembari mengandalkan Karius. Siapa sangka keputusan itu berbuah manis dan Mainz bisa mengamankan tiket ke play-off Liga Europa musim depan. Karius melakukan rentetan aksi gemilang yang menyelamatkan poin demi poin bagi Mainz.
Refleks yang hebat itu membuat Karius sering disandingkan dengan David De Gea, terutama dalam hal gaya penyelamatan. Disandingkan dengan penjaga gawang berusia 23 tahun ke bawah di lima liga top Eropa, Karius mencatatkan penyelamatan paling banyak (122). Catatan itu hanya disamai oleh Horn (122) dan Nicola Leali (122) dari Frosinone.
Christian Clemens, winger Mainz, mengungkapkan kekagumannya pada Karius setelah menang 1-0 atas Borussia Monchengladbach di Januari lalu. Saat itu, Karius melakukan aksi fenomenal. "Saya harus bertanya bagaimana ia menyelamatkan sepakan itu. Ia tidak ada di gawang dan tiba-tiba ia ada di sana. Maksud saya, kita semua tahu kalau ia adalah penjaga gawang yang fantastis,” ungkapnya.
Satu lagi keunggulan dari Karius adalah otoritasnya di kotak penalti. Jebolan akademi Manchester City itu dikenal sebagai orang yang berisik di kotak penalti. Ia tidak segan berteriak pada rekannya agar menutup ruang sesuai kebutuhan. Kharisma inilah yang membuat Schmidt menjadikannya pilihan utama dan ini pula yang membuat Klopp rela mendatangkannya ke Anfield.
Lalu, bagaimana posisinya di Anfield musim depan? Pemuda kelahiran Biberach an der Riss itu secara statistik unggul telak atas Simon Mignolet. Dari jumlah penyelamatan, rasio penyelamatan, jumlah kesalahan, penjaga gawang 22 tahun itu mengungguli Mignolet. Karius tidak sering melakukan kesalahan dan kalaupun ada, kesalahan itu tidak membuahkan gol. Namun Mignolet sudah melakukan sembilan kesalahan musim ini dan empat di antaranya membuahkan gol.
Walau jarang melakukan kesalahan, bukan berarti Karius tanpa kelemahan. Rekan-rekannya memang mengklaim bahwa Karius tak punya kelemahan, tetapi penjaga gawang muda itu masih lemah menghadapi tekanan. Dalam laga penting misalnya, penampilan Karius umumnya kurang maksimal dan jika kotak penalti dipadati pemain lawan, ia seringkali panik dan tidak menyimak sekelilingnya.
Adapun The Reds layak berharap banyak padanya. Karius masih lebih muda enam tahun dari Mignolet dan ia punya pengalaman bermain di Inggris sehingga tak punya masalah dengan bahasa komunikasi. Dengan tebusan sekitar £4,7 juta, Karius adalah investasi berharga. Mungkin ia tidak akan langsung menggeser Mignolet dari posisi utama, tetapi waktu akan mematangkannya.
Tiga hingga enam bulan pertama di Anfield akan menjadi saat sulit bagi Karius. Setelah periode tersebut, ia mungkin tidak akan menjadi pesaing Mignolet, namun justru Mignolet yang berusaha menggesernya. Soal kepastian masa depan, biar waktu yang menjawabnya. Toh, masih ada lima tahun kontrak untuk menjawab ekspektasi itu.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Loris Karius, Upgrade Sempurna Di Bawah Mistar Liverpool
Kedua penjaga gawang itu tampil gemilang di masing-masing klub, tapi tak ada satu jua raksasa yang memboyong mereka. Adapun gosip transfer keduanya langsung memanas begitu Jurgen Klopp datang ke Anfield. Sang manajer diyakini sudah menaruh hati pada keduanya sejak memimpin Borussia Dortmund dan berusaha memboyong salah satu dari mereka ke Liverpool.
Menilik latar belakang ketertarikan tersebut, jelas bukan kebetulan ketika akhirnya Loris Karius memamerkan seragam Liverpoolnya di hadapan media. Tampaknya Klopp sudah menimbang-nimbang keputusannya dan akhirnya merampungkan negosiasi Karius. Penjaga gawang berparas tampan itu bakal jadi pesaing utama Simon Mignolet di bawah mistar.
Namun statistik menunjukkan bahwa Karius bukan sekadar pesaing. Penjaga gawang Jerman itu bermain bagi klub dengan amunisi yang tidak istimewa dan menjadi pahlawan yang membawa Mainz ke enam besar Bundesliga. Hal ini memang tidak lepas dari sumbangsih Yoshinori Muto dan Yunus Malli, tapi ketika keduanya majal, Karius adalah protagonisnya.
Di pertengahan musim Bundesliga, Malli kehilangan ketajamannya sementara Muto cedera. Martin Schmidt, pelatih Mainz, pun terpaksa memasang taktik bertahan sembari mengandalkan Karius. Siapa sangka keputusan itu berbuah manis dan Mainz bisa mengamankan tiket ke play-off Liga Europa musim depan. Karius melakukan rentetan aksi gemilang yang menyelamatkan poin demi poin bagi Mainz.
Refleks yang hebat itu membuat Karius sering disandingkan dengan David De Gea, terutama dalam hal gaya penyelamatan. Disandingkan dengan penjaga gawang berusia 23 tahun ke bawah di lima liga top Eropa, Karius mencatatkan penyelamatan paling banyak (122). Catatan itu hanya disamai oleh Horn (122) dan Nicola Leali (122) dari Frosinone.
Christian Clemens, winger Mainz, mengungkapkan kekagumannya pada Karius setelah menang 1-0 atas Borussia Monchengladbach di Januari lalu. Saat itu, Karius melakukan aksi fenomenal. "Saya harus bertanya bagaimana ia menyelamatkan sepakan itu. Ia tidak ada di gawang dan tiba-tiba ia ada di sana. Maksud saya, kita semua tahu kalau ia adalah penjaga gawang yang fantastis,” ungkapnya.
Satu lagi keunggulan dari Karius adalah otoritasnya di kotak penalti. Jebolan akademi Manchester City itu dikenal sebagai orang yang berisik di kotak penalti. Ia tidak segan berteriak pada rekannya agar menutup ruang sesuai kebutuhan. Kharisma inilah yang membuat Schmidt menjadikannya pilihan utama dan ini pula yang membuat Klopp rela mendatangkannya ke Anfield.
Lalu, bagaimana posisinya di Anfield musim depan? Pemuda kelahiran Biberach an der Riss itu secara statistik unggul telak atas Simon Mignolet. Dari jumlah penyelamatan, rasio penyelamatan, jumlah kesalahan, penjaga gawang 22 tahun itu mengungguli Mignolet. Karius tidak sering melakukan kesalahan dan kalaupun ada, kesalahan itu tidak membuahkan gol. Namun Mignolet sudah melakukan sembilan kesalahan musim ini dan empat di antaranya membuahkan gol.
Walau jarang melakukan kesalahan, bukan berarti Karius tanpa kelemahan. Rekan-rekannya memang mengklaim bahwa Karius tak punya kelemahan, tetapi penjaga gawang muda itu masih lemah menghadapi tekanan. Dalam laga penting misalnya, penampilan Karius umumnya kurang maksimal dan jika kotak penalti dipadati pemain lawan, ia seringkali panik dan tidak menyimak sekelilingnya.
SIMAK JUGA
Karius Incar Posisi Mignolet
Klopp Senang Atas Kedatangan Karius
RESMI: Liverpool Datangkan Kiper Mainz
Karius Incar Posisi Mignolet
Klopp Senang Atas Kedatangan Karius
RESMI: Liverpool Datangkan Kiper Mainz
Adapun The Reds layak berharap banyak padanya. Karius masih lebih muda enam tahun dari Mignolet dan ia punya pengalaman bermain di Inggris sehingga tak punya masalah dengan bahasa komunikasi. Dengan tebusan sekitar £4,7 juta, Karius adalah investasi berharga. Mungkin ia tidak akan langsung menggeser Mignolet dari posisi utama, tetapi waktu akan mematangkannya.
Tiga hingga enam bulan pertama di Anfield akan menjadi saat sulit bagi Karius. Setelah periode tersebut, ia mungkin tidak akan menjadi pesaing Mignolet, namun justru Mignolet yang berusaha menggesernya. Soal kepastian masa depan, biar waktu yang menjawabnya. Toh, masih ada lima tahun kontrak untuk menjawab ekspektasi itu.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Loris Karius, Upgrade Sempurna Di Bawah Mistar Liverpool