Setelah mengalami paceklik di dua laga sebelumnya, Madiun Putra akhirnya bisa memetik kemenangan usai mengalahkan Persatu Tuban 2-1 dalam lanjutan Grup D Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Wilis, Jumat (21/8) malam WIB.
Kemenangan ini membuat persaingan memperebutkan tiket perempat-final dari Grup D makin sengit. Kendati berada di peringkat lima klasemen sementara, raihan tiga angka Madiun Putra sama dengan Persatu dan PSS Sleman. Pemuncak klasemen dipegang Persepam Madura Utama dengan poin sembilan, unggul dia angka dari Persekap Pasuruan.
Tuan rumah mengawali serangan melalui mantan penyerang Semen Padang Suhaeri Daud dan Agus Riawan. Hasilnya, eksekusi penalti Suhaeri di menit-15 membawa Madiun Putra unggul.
Persatu yang tak mau menyerah begitu saja akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalu Dicky Firasat di menit-32 lewat titik putih. Namun dua menit berselang, Suheri kembali membawa keunggulan timnya.
Di babak kedua, Madiun Putra lebih banyak bertahan, dan sesekali melakukan serangan balik. Peluang diperoleh tuan rumah, tapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal memperbesar keunggulan, sehingga laga ditutup dengan skor 2-1.
Manajer Persatu Fahmi Fikroni mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang dianggapnya kurang adil. Ia mempertanyakan tambahan waktu yang diberikan wasit tidak sesuai dengan banyaknya insiden di atas lapangan.
"Bagaimana mungkin perpanjangan waktu cuma satu menit, sementara banyak insiden di atas lapangan? Tadi terlalu banyak insiden, tetapi wasit malah memutuskan perpanjangan waktu hanya satu menit. Ini tidak benar,” cetus Fahmi.
Sementara kapten Madiun Putra Agus Riawan mengaku bersyukur meraih kemenangan perdana di depan pendukungnya yang memadati stadion Wilis.
"Kami bersyukur bisa meraih kemenangan, tapi pertandingan selanjutnya hanya berselang sehari. Setelah ini langsung istirahat, saya juga di pertandingan [tadi] sedikit cedera,” ujar Agus sambil menunjuk paha belakangnya. (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Madiun Putra Raih Kemenangan Pertama
Kemenangan ini membuat persaingan memperebutkan tiket perempat-final dari Grup D makin sengit. Kendati berada di peringkat lima klasemen sementara, raihan tiga angka Madiun Putra sama dengan Persatu dan PSS Sleman. Pemuncak klasemen dipegang Persepam Madura Utama dengan poin sembilan, unggul dia angka dari Persekap Pasuruan.
Tuan rumah mengawali serangan melalui mantan penyerang Semen Padang Suhaeri Daud dan Agus Riawan. Hasilnya, eksekusi penalti Suhaeri di menit-15 membawa Madiun Putra unggul.
Persatu yang tak mau menyerah begitu saja akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalu Dicky Firasat di menit-32 lewat titik putih. Namun dua menit berselang, Suheri kembali membawa keunggulan timnya.
Di babak kedua, Madiun Putra lebih banyak bertahan, dan sesekali melakukan serangan balik. Peluang diperoleh tuan rumah, tapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal memperbesar keunggulan, sehingga laga ditutup dengan skor 2-1.
Manajer Persatu Fahmi Fikroni mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang dianggapnya kurang adil. Ia mempertanyakan tambahan waktu yang diberikan wasit tidak sesuai dengan banyaknya insiden di atas lapangan.
"Bagaimana mungkin perpanjangan waktu cuma satu menit, sementara banyak insiden di atas lapangan? Tadi terlalu banyak insiden, tetapi wasit malah memutuskan perpanjangan waktu hanya satu menit. Ini tidak benar,” cetus Fahmi.
Sementara kapten Madiun Putra Agus Riawan mengaku bersyukur meraih kemenangan perdana di depan pendukungnya yang memadati stadion Wilis.
"Kami bersyukur bisa meraih kemenangan, tapi pertandingan selanjutnya hanya berselang sehari. Setelah ini langsung istirahat, saya juga di pertandingan [tadi] sedikit cedera,” ujar Agus sambil menunjuk paha belakangnya. (gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Madiun Putra Raih Kemenangan Pertama