Madura United FC resmi mencoret penggawa asal Korea Selatan, Jeong Kwang Sik, usai bermain imbang dengan Arema Cronus tanpa gol dalam laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Gelora Bangkalan, Jum’at (6/5) malam.
Pemilik Madura United, Achsanul Qosasi, menilai mantan penggawa Persija Jakarta itu tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya semenjak bergabung bersama Laskar Sape Kerrab.
"Jeong Kwang Sik resmi kami putus kontrak karena murni alasan teknis. Jeong sangat sulit untuk bersaing dengan Bayu Gatra, Engelberd Sani, Elthon Maran dan Rossi Noprihanis. Kami sudah memberikan kesempatan selama kurang lebih lima kali pertandingan, namun tetap tidak ada peningkatan," ujar AQ, sapaan akrab Achsanul.
Selain itu, pria asal Sumenep itu memberikan batas waktu bagi penggawa asing lainnya, Antonio "Toni" Jose Espinosa Mossi, untuk segera menyelesaikan permasalahan administrasi yang menghambatnya tampil di pekan perdana TSC.
"Kami masih beri tenggat hingga 15 Mei mendatang. Secara teknis, Mossi kami butuhkan. Tetapi, Mossi belum bisa memenuhi persyaratan administrasi, utamanya Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS)," imbuhnya.
Menurut AQ, Mossi sudah beberapa kali mencoba ke kantor Kedutaan Spanyol di Jakarta. Tapi, pihak Kedutaan Spanyol keberatan memberikan izin tinggal untuk Mossi, lantaran visa Mossi hanya tersisa satu tahun delapan bulan lagi.
"Kami tidak ingin bermasalah dengan imigrasi, dan Mossi sadar akan hal itu," jelasnya.
"Kami tidak ingin kehilangan kesempatan di bursa transfer. Kalau kesempatan itu hilang, berarti kami menyia-nyiakan kesempatan menggunakan jasa pemain asing. Mossi dan manajemen sudah saling memahami," tambah mantan bendahara PSSI itu.(gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Madura United FC Coret Jeong Kwang Sik
Pemilik Madura United, Achsanul Qosasi, menilai mantan penggawa Persija Jakarta itu tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya semenjak bergabung bersama Laskar Sape Kerrab.
"Jeong Kwang Sik resmi kami putus kontrak karena murni alasan teknis. Jeong sangat sulit untuk bersaing dengan Bayu Gatra, Engelberd Sani, Elthon Maran dan Rossi Noprihanis. Kami sudah memberikan kesempatan selama kurang lebih lima kali pertandingan, namun tetap tidak ada peningkatan," ujar AQ, sapaan akrab Achsanul.
SIMAK JUGA
Gomes Siapkan Mental Pemain Madura United
Sriwijaya FC Fokus Hadapi Madura United
Fabiano Beltrame Waspadai Duo Brasil SFC
Gomes Siapkan Mental Pemain Madura United
Sriwijaya FC Fokus Hadapi Madura United
Fabiano Beltrame Waspadai Duo Brasil SFC
Selain itu, pria asal Sumenep itu memberikan batas waktu bagi penggawa asing lainnya, Antonio "Toni" Jose Espinosa Mossi, untuk segera menyelesaikan permasalahan administrasi yang menghambatnya tampil di pekan perdana TSC.
"Kami masih beri tenggat hingga 15 Mei mendatang. Secara teknis, Mossi kami butuhkan. Tetapi, Mossi belum bisa memenuhi persyaratan administrasi, utamanya Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS)," imbuhnya.
Menurut AQ, Mossi sudah beberapa kali mencoba ke kantor Kedutaan Spanyol di Jakarta. Tapi, pihak Kedutaan Spanyol keberatan memberikan izin tinggal untuk Mossi, lantaran visa Mossi hanya tersisa satu tahun delapan bulan lagi.
"Kami tidak ingin bermasalah dengan imigrasi, dan Mossi sadar akan hal itu," jelasnya.
"Kami tidak ingin kehilangan kesempatan di bursa transfer. Kalau kesempatan itu hilang, berarti kami menyia-nyiakan kesempatan menggunakan jasa pemain asing. Mossi dan manajemen sudah saling memahami," tambah mantan bendahara PSSI itu.(gk-62)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Madura United FC Coret Jeong Kwang Sik