Kapten Liverpool Steven Gerrard meyakini bahwa laga terakhirnya di Anfield pada akhir pekan nanti bakal berlangsung emosional. Seperti diketahui, tim arahan Brendan Rodgers itu dijadwalkan menjamu Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-37, Sabtu (16/5) lusa.
Pada Januari kemarin, Gerrard telah mengumumkan akan bergabung dengan LA Galaxy saat kontraknya di Liverpool berakhir pada musim panas ini, yang sekaligus mengakhiri kiprah 17 tahunnya bersama The Reds.
Tidak seperti Jamie Carragher yang kuat menahan air mata saat memainkan laga terakhirnya di hadapan pendukungnya, Gerrard tidak menampik bahwa ia bisa saja menangis karena ia hanya manusia biasa.
Dalam keterangannya kepada Sky Sports, mantan kapten timnas Inggris itu berkata: "Saya tidak seperti dia [Carragher], saya tidak terbuat dari batu,” ujarnya. "Saya tidak semacho Jamie. Namun kita harus menunggu dan melihat [akan seperti apa akhir pekan nanti].
"Saya tidak biasanya menangis ketika saya emosional, saya biasa menahannya, namun kita patut tunggu dan saya pikir tidak perlu malu untuk mengeluarkan air mata.
"Saya sendiri menantikan laga tersebut. Saya ingin memenangkan laga tersebut. Saya ingin memenangkan laga terakhir saya di Anfield. Itu akan menjadi bonus jika saya bisa mencetak gol.
"Namun seketika laga itu selesai dan saya mengucapkan salam perpisahan kepada fans yang ada di sana – dan saya tahu itu akan disiarkan televisi, yang mana itu merupakan sebuah kesempatan bagus bagi saya untuk mengucapkan salam perpisahan kepada semua fans di penjuru dunia – itu akan emosional, bukan cuma untuk saya, namun untuk keluarga saya juga.
"Saya yakin nanti akan ada banyak suporter yang juga emosional. Setelah 17 tahun, inilah akhirnya.”
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Mainkan Laga Terakhir Di Anfield, Steven Gerrard Mungkin Menangis
Pada Januari kemarin, Gerrard telah mengumumkan akan bergabung dengan LA Galaxy saat kontraknya di Liverpool berakhir pada musim panas ini, yang sekaligus mengakhiri kiprah 17 tahunnya bersama The Reds.
Tidak seperti Jamie Carragher yang kuat menahan air mata saat memainkan laga terakhirnya di hadapan pendukungnya, Gerrard tidak menampik bahwa ia bisa saja menangis karena ia hanya manusia biasa.
Dalam keterangannya kepada Sky Sports, mantan kapten timnas Inggris itu berkata: "Saya tidak seperti dia [Carragher], saya tidak terbuat dari batu,” ujarnya. "Saya tidak semacho Jamie. Namun kita harus menunggu dan melihat [akan seperti apa akhir pekan nanti].
"Saya tidak biasanya menangis ketika saya emosional, saya biasa menahannya, namun kita patut tunggu dan saya pikir tidak perlu malu untuk mengeluarkan air mata.
"Saya sendiri menantikan laga tersebut. Saya ingin memenangkan laga tersebut. Saya ingin memenangkan laga terakhir saya di Anfield. Itu akan menjadi bonus jika saya bisa mencetak gol.
"Namun seketika laga itu selesai dan saya mengucapkan salam perpisahan kepada fans yang ada di sana – dan saya tahu itu akan disiarkan televisi, yang mana itu merupakan sebuah kesempatan bagus bagi saya untuk mengucapkan salam perpisahan kepada semua fans di penjuru dunia – itu akan emosional, bukan cuma untuk saya, namun untuk keluarga saya juga.
"Saya yakin nanti akan ada banyak suporter yang juga emosional. Setelah 17 tahun, inilah akhirnya.”
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Mainkan Laga Terakhir Di Anfield, Steven Gerrard Mungkin Menangis