• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Italia Mampukah Mateo Kovacic Sabet Posisi Inti Di Real Madrid?

Bola

SBOBET
Journalist
Kisah transfer satu ini bagai muncul tiba-tiba. Mateo Kovacic diprediksi bakal menjadi bagian kunci Internazionale saat musim baru Serie A Italia bergulir pada Sabtu (22/8), tetapi ternyata playmaker 21 tahun itu justru hijrah ke ibu kota Spanyol untuk menjadi rekrutan terkini Rafael Benitez dalam kapasitasnya sebagai bos Real Madrid.

Kepindahan ini merangkum lesatan karier sang youngster. Terlepas dari usia yang masih belia, kampanye debut di Santiago Bernabeu akan menandai musim ketujuh dalam karier senior Kovacic sejak melakukan debut untuk Dinamo Zagreb pada umur 16 tahun.

Torehan silverware pun sudah dikecapnya sedari dini, dengan Dinamo memenangi gelar ganda liga dan piala domestik secara berturut-turut pada 2011 dan 2012. Kovacic juga telah merasakan atmosfer Liga Champions semasa remaja, dan mengumpulkan 20 penampilan di turnamen terelite antarklub Eropa itu dalam rentang dua musim.

Performanya di pentas lokal maupun kontinental tentu tak luput dari perhatian. Inter menghabiskan £7,7 juta untuk mendatangkannya ke San Siro pada Januari 2013. Mewarisi seragam No. 10 yang ditinggalkan oleh pemenang treble 2010 Wesley Sneijder, Kovacic langsung tancap gas, memukau suporter Nerazzurri dengan kepercayaan diri dan talenta istimewanya.



Namun, setelahnya muncul periode sulit dari awal kampanye 2013/14 dengan Walter Mazzarri membatasi kans Kovacic menjadi hanya 14 penampilan starter di Serie A. Saat eks bos Napoli itu digantikan oleh Roberto Mancini pada November, Kovacic kembali ke starting XI dan mulai menunjukkan kualitasnya lagi.

Kovacic adalah pemain yang luar biasa inventif, mampu mengatur permainan dari posisi dalam atau memainkan bola-bola terobosan mematikan sebagai gelandang serang. Posisi yang disebut terakhir adalah tempatnya mengawali karier di Dinamo, namun periodenya di Inter ditandai oleh versatilitas yang membuatnya diplot dalam berbagai peran berbeda.

"Perpaduan Kaka dan Clarence Seedorf”, demikian deskripsi Giovanni Trapattoni, mantan arsitek Inter, Juventus, dan timnas Italia mengenai Kovacic pada 2013. Ia memang dapat menyajikan perpaduan kreativitas dan energi di sektor tengah, dan kapabel menerima umpan maupun berjuang untuk merebut kembali possession bagi timnya.

Kovacic juga merupakan seorang pendribel jempolan dengan kontrol prima dan footwork rapi yang membuatnya dapat mengelabui lawan dengan mudah. Baik itu diturunkan sebagai No. 10 ataupun dalam ‘peran Pirlo’, aspek terbaik dari permainan Kovacic adalah saat ia mengambil bola di area yang lebih dalam untuk kemudian merangsek ke depan, menarik pemain bertahan lawan sekaligus membuka ruang buat rekan-rekan setimnya.



Akan tetapi, terlepas dari potensinya yang tak perlu diragukan lagi, sulit untuk melihat di posisi mana ia bakal masuk di tim utama Madrid, setidaknya dalam jangka pendek.

Kovacic belum sampai di level yang dibutuhkan untuk menggantikan Toni Kroos ataupun kompatriotnya, Luka Modric, di lini tengah Madrid. Peran gelandang serang sentral tampak akan menjadi milik Gareth Bale untuk musim mendatang, sementara Cristiano Ronaldo tak tersentuh dan James Rodriguez akan susah digeser menyusul musim debut nan gemilang di Bernabeu.

Dengan Isco juga menanti peluang menembus susunan inti, Jese kembali dari cedera panjang dan Lucas Silva, Casemiro, serta Asier Illarramendi juga dalam skuat, Madrid sejatinya sudah mempunyai banyak opsi di tengah maupun depan.

Muncul pula kesan bahwa transfer ini mungkin datang terlampau cepat bagi Kovacic, yang masih inkonsisten, terutama dalam memberikan umpan akhir. Meski sulit untuk menolak pendekatan raksasa global seperti Madrid, banyak pemain muda yang mentok di bangku cadangan setelah pindah ke klub besar saat mereka sesungguhnya bisa menikmati kesempatan bermain reguler di tempat lain. Cukup disayangkan apabila perkembangan Kovacic juga tersendat akibat kurangnya menit bermain.



Terlepas dari kekhawatiran di atas, Madrid jelas mendapatkan seorang pemain muda berbakat dengan fee transfer yang terbilang pas. Kovacic masih 21 tahun, memiliki banyak waktu untuk mengembangkan permainannya lebih jauh dan akan diberi kesempatan untuk belajar dari seniornya di Kroasia, Modric.

Selain itu, dengan Madrid diharapkan kembali bersaing di semua ajang, kedalaman skuat adalah esensial dan Kovacic tampaknya bakal memperoleh kans memadai meskipun tidak langsung menembus starting line-up Benitez.

Versatilitas telah menjadi faktor plus dalam perjalanan kariernya sejauh ini, namun barangkali sudah waktunya Kovacic menetapkan satu posisi baku di lapangan. Absensi panjang Modric musim lalu karena cedera membuat Madrid kehilangan seorang pemain yang bisa menyatukan tim di lini tengah; Kovacic, walau biasanya diturunkan di depan Modric dan Ivan Rakitic saat bermain untuk Kroasia, akan menjadi deputi mumpuni bila eks bintang Tottenham Hotspur itu berhalangan musim ini.

David De Gea mungkin akan kembali ke Spanyol sebelum jendela transfer ini ditutup, tetapi sampai saat itu tiba Kovacic memegang status sebagai rekrutan marquee Madrid musim panas ini.

Pemuda 21 tahun itu jelas memiliki talenta untuk sukses di Bernabeu; pertanyaannya sekarang adalah apakah ia akan mendapat cukup kesempatan untuk membuktikan diri.

liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Mampukah Mateo Kovacic Sabet Posisi Inti Di Real Madrid?
 
Top