Duel seru Derby d'Italia edisi ke-215 pada akhirnya berakhir imbang 1-1, dalam lanjutan Serie A Italia giornata 17, Rabu (7/1) dini hari WIB.
Juventus yang lebih diunggulkan mampu membuka harapan terlebih dahulu, lewat sepakan keras Carlos Tevez di menit kelima. Mereka tampak akan menang mudah, menilik dominasi mutlak yang dilakukan atas FC Internazionale di sepanjang 45 menit pertama.
Satu hal yang berkelanjutan di awal paruh kedua dan Juve pun terlena akan hal itu. Tevez sang pencetak gol terus membuat pertahanan Inter kalang kabut. Sementara Paul Pogba jadi jenderal lapangan, karena sukses menguasai lini tengah dengan elegannya.
I Bianconeri sepertinya lupa jika saat itu La Beneamata masih memasang striker yang jadi momok mereka dalam dua musim terakhir. Sosok bocah 21 tahun yang sukses mengoyak jala Gianluigi Buffon sebanyak lima kali dari empat pertemuan terakhirnya. Ya, dialah Mauro Icardi!
Sejenak menoleh ke masa lalu, sosok Icardi mulai dikenal publik sepakbola dunia di musim 2012/13, kala dirinya membuat brace untuk untuk menaklukkan Juve 2-1 di J Stadium, bersama tim lawasnya Sampdoria. Ia lantas membuat klub-klub besar, termasuk Inter kesengsem setelah di giornata pamungkas musim tersebut kembali mencetak gol kemenangan 3-2 atas Si Nyonya Tua.
Sosok kontroversial yang kini jadi pasangan Wanda Nara itu lantas ditasbihkan publik Italia sebagai antagonis utama, dalam kedigdayaan Juventus. Hal itu terjadi karena musim lalu dirinya kembali mencetak gol ke jala Buffon, yang menahan I Bianconeri 1-1 di Giuseppe Meazza.
Bak Deja vu, dini hari tadi lagi-lagi Icardi membuat Juventini seantero dunia mengernyutkan dahinya. Saat Juve sedang di atas angin dengan keunggulan 1-0 memasuki menit ke-64, pemain asal Argentina itu tiba-tiba muncul di kotak penalti Juve dengan apitan Leo Bonucci.
Lewat kontrol bola kelas dunianya menyambut umpan mahal Fredy Guarin, Icardi secara mengejutkan sukses mengoyak jala Superman, untuk menyetarakan kedudukan 1-1! J Stadium terdiam dan terlempar memori kekalahan atas Sampdoria dua musim lalu.
Untungnya hal itu tak sampai terjadi, karena Icardi sedikit 'bermurah hati' dengan membuang tiga kans emas miliknya, yang bisa memulangkan I Nerazzurri dengan kemenangan.
Icardi memang bukan pemain dengan statistik terbaik dalam Derby d'Italia dini hari tadi, tapi ia adalah pembunuh terbaik bagi raksasa bernama Juventus!
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, MAN OF THE MATCH Juventus 1-1 FC Internazionale: Mauro Icardi
Juventus yang lebih diunggulkan mampu membuka harapan terlebih dahulu, lewat sepakan keras Carlos Tevez di menit kelima. Mereka tampak akan menang mudah, menilik dominasi mutlak yang dilakukan atas FC Internazionale di sepanjang 45 menit pertama.
Satu hal yang berkelanjutan di awal paruh kedua dan Juve pun terlena akan hal itu. Tevez sang pencetak gol terus membuat pertahanan Inter kalang kabut. Sementara Paul Pogba jadi jenderal lapangan, karena sukses menguasai lini tengah dengan elegannya.
I Bianconeri sepertinya lupa jika saat itu La Beneamata masih memasang striker yang jadi momok mereka dalam dua musim terakhir. Sosok bocah 21 tahun yang sukses mengoyak jala Gianluigi Buffon sebanyak lima kali dari empat pertemuan terakhirnya. Ya, dialah Mauro Icardi!
Sejenak menoleh ke masa lalu, sosok Icardi mulai dikenal publik sepakbola dunia di musim 2012/13, kala dirinya membuat brace untuk untuk menaklukkan Juve 2-1 di J Stadium, bersama tim lawasnya Sampdoria. Ia lantas membuat klub-klub besar, termasuk Inter kesengsem setelah di giornata pamungkas musim tersebut kembali mencetak gol kemenangan 3-2 atas Si Nyonya Tua.
Sosok kontroversial yang kini jadi pasangan Wanda Nara itu lantas ditasbihkan publik Italia sebagai antagonis utama, dalam kedigdayaan Juventus. Hal itu terjadi karena musim lalu dirinya kembali mencetak gol ke jala Buffon, yang menahan I Bianconeri 1-1 di Giuseppe Meazza.
Bak Deja vu, dini hari tadi lagi-lagi Icardi membuat Juventini seantero dunia mengernyutkan dahinya. Saat Juve sedang di atas angin dengan keunggulan 1-0 memasuki menit ke-64, pemain asal Argentina itu tiba-tiba muncul di kotak penalti Juve dengan apitan Leo Bonucci.
Lewat kontrol bola kelas dunianya menyambut umpan mahal Fredy Guarin, Icardi secara mengejutkan sukses mengoyak jala Superman, untuk menyetarakan kedudukan 1-1! J Stadium terdiam dan terlempar memori kekalahan atas Sampdoria dua musim lalu.
Untungnya hal itu tak sampai terjadi, karena Icardi sedikit 'bermurah hati' dengan membuang tiga kans emas miliknya, yang bisa memulangkan I Nerazzurri dengan kemenangan.
Icardi memang bukan pemain dengan statistik terbaik dalam Derby d'Italia dini hari tadi, tapi ia adalah pembunuh terbaik bagi raksasa bernama Juventus!
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, MAN OF THE MATCH Juventus 1-1 FC Internazionale: Mauro Icardi