Charles Aranguiz pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga Cile kontra Kolombia di semi-final Copa America Centenario 2016 di Chicago, Illinois, Kamis (23/6) pagi WIB.
Alasannya tentu saja karena kontribusi signifikan yang ditunjukkannya di laga krusial memerebutkan tiket ke final turnamen paling akbar di benua Amerika tersebut.
Yang pertama adalah karena gol yang dilesakkannya di menit ketujuh. Dengan presisi tinggi, pemain Bayer Leverkusen itu menjebol gawang Kolombia yang dikawal David Ospina dengan sontekannya.
Sementara gol kedua yang dilesakkan Jose Fuenzalida juga tak bisa dilepaskan dari pergerakannya di lini tengah sehingga Cile bisa unggul 2-0 di 15 menit pertama.
Berada di atas angin, Cile bermain lebih relaks. Sementara Aranguiz tetap memainkan peran penting di lini tengah timnya, dengan banyak mengendalikan bola, mengirim umpan ke sisi kanan dan kiri lapangan untuk kemudian diteruskan menjadi peluang gol.
Secara statistik, Aranguis melepas 53 umpan dengan 49 di antaranya tepat ke sasaran, dan hanya empat umpan yang tak sampai ke tujuan.
Pergerakan dan mobilitasnya di lini tengah Cile juga sangat membantu tim, baik dalam menekan, menyerang atau bertahan. Tak salah jika kemudian ia dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga ini.
Anda setuju?
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, MAN OF THE MATCH Kolombia 0-2 Cile: Charles Aranguiz
Alasannya tentu saja karena kontribusi signifikan yang ditunjukkannya di laga krusial memerebutkan tiket ke final turnamen paling akbar di benua Amerika tersebut.
SIMAK JUGA
Espanyol Angkut Roberto
Jeremy Toulalan Segera Ke Bordeaux
Barcelona dan Bayern Munich Rebutan Cesar Azpilicueta
Espanyol Angkut Roberto
Jeremy Toulalan Segera Ke Bordeaux
Barcelona dan Bayern Munich Rebutan Cesar Azpilicueta
Yang pertama adalah karena gol yang dilesakkannya di menit ketujuh. Dengan presisi tinggi, pemain Bayer Leverkusen itu menjebol gawang Kolombia yang dikawal David Ospina dengan sontekannya.
Sementara gol kedua yang dilesakkan Jose Fuenzalida juga tak bisa dilepaskan dari pergerakannya di lini tengah sehingga Cile bisa unggul 2-0 di 15 menit pertama.
Berada di atas angin, Cile bermain lebih relaks. Sementara Aranguiz tetap memainkan peran penting di lini tengah timnya, dengan banyak mengendalikan bola, mengirim umpan ke sisi kanan dan kiri lapangan untuk kemudian diteruskan menjadi peluang gol.
Secara statistik, Aranguis melepas 53 umpan dengan 49 di antaranya tepat ke sasaran, dan hanya empat umpan yang tak sampai ke tujuan.
Pergerakan dan mobilitasnya di lini tengah Cile juga sangat membantu tim, baik dalam menekan, menyerang atau bertahan. Tak salah jika kemudian ia dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga ini.
Anda setuju?
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, MAN OF THE MATCH Kolombia 0-2 Cile: Charles Aranguiz