• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Liga Indonesia Manahati Lestusen: Calon Sersan Dua Yang Menampik Tawaran Dari Luar Negeri

Bola

SBOBET
Journalist
Keramahan penggawa PS TNI, Manahati Lestusen, tak luntur ketika ditemui Goal Indonesia di Hotel Riyadi Palace, jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Kamis (17/12). Eks kapten timnas Indonesia U-23 tersebut menyambut dengan senang hati dan senyum lebar di lobi hotel.

Manahati menjadi salah satu andalan di lini belakang PS TNI dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 yang sedang melangsungkan fase delapan besar. Bergabung di grup D, peluang PS TNI untuk melaju ke semi-final memang tergolong tipis. Untuk lolos, PS TNI membutuhkan kemenangan dua gol, dengan catatan Persija Jakarta mengalami kekalahan di pertandingan lainnya.

Di laga terakhir, Manahati tidak bisa bermain karena terkena akumulasi kartu. Hal itu membuatnya sedikit kecewa di partai penentuan. "Saya berdoa agar kami diberi kemudahan di pertandingan terakhir untuk lolos ke semi-final. Walau tak bermain, saya akan mendukung kawan-kawan dari pinggir lapangan," katanya.

Manahati menjadi salah satu pemain timnas yang dinyatakan lolos mengikuti tes masuk TNI. Pendidikan yang dijalaninya saat ini hingga dinyatakan lulus pada Februari mendatang dilakoninya dengan kegembiraan.

"Menjadi TNI adalah kebanggaan saya dan keluarga. Jika lulus pendidikan, pangkat saya nanti serda (sersan dua)," katanya.

SIMAK JUGA
Manahati Lestusen: Sebutan Tim Amatir Lebih Ampuh
Manahati Lestusen: Kami Harus Banyak Belajar
PS TNI Rileksasi Pakai Tank

Bagaimana perubahan yang terjadi dari pemain yang dilahirkan di Liang, Ambon ini setelah bergabung dengan TNI? Perubahan yang paling signifikan dirasakannya tentang kedisiplinan. Terlambat beberapa detik saja, hukuman pun menanti.

"Sangat disiplin, tapi saya sangat menyukainya. Terlambat satu detik saja, siap-siap kita dihukum. Hukuman dari paling ringan yakni tobat sujud. Di mana kita seperti orang bersujud, dengan kepala menyentuh lantai dan tangan di belakang. Hukuman itu salah satu bentuk penegakkan disiplin," tuturnya tersenyum.

Sebagai seorang atlet, persoalan kedisiplinan sebenarnya sudah dilakukannya sejak masuk PPLP Maluku pada usia 13 tahun dan timnas. Namun, kedisiplinan di TNI sangat jauh berbeda. Dia bersyukur bisa masuk menjadi anggota TNI saat ini. Menurutnya, karier di sepakbola selamanya tidak bisa menjadi pegangan hidup. Keluarga besar pun mendukung langkah anak ketujuh dari delapan bersaudara tersebut untuk berkarier di TNI.

"Pesepakbola paling maksimal usia 35 tahun sudah pensiun, belum lagi jika suatu saat nanti kami cedera. Masa depan lebih cemerlang saat memutuskan bergabung dengan TNI. Setidaknya saya tidak bingung setelah tak bermain bola," imbuhnya.

Usai turnamen PJS, pemilik tinggi 168 cm itu ingin fokus menyelesaikan pendidikan. Namun, sepakbola tidak akan ditinggalkan begitu saja. Beberapa waktu lalu, Manahati mendapatkan tawaran bermain di Liga Bahrain. Namun tidak terealisasi karena waktunya bersamaan dengan pendidikan di TNI.

Keputusan bulat pun diambil pemain yang bisa bermain di berbagai posisi itu. Jika usai pendidikan ada tawaran menjajal kompetisi di luar negeri, persoalan itu akan dikembalikan kepada institusinya, apakah memberikan izin atau tidak.

"Tinggal menunggu perintah atasan. Kalau diperintah atau diizinkan bermain bola, saya akan tetap bermain bola. Tetapi kalau tidak diizinkan, ya saya juga mengikuti," ucapnya.

Jika diminta memilih antara menjadi anggota TNI dengan kariernya di sepakbola, dengan tegas pemain yang pernah mengenyam ilmu sepakbola bersama SAD Indonesia di Uruguay ini memilih TNI.

"Saat ini sepakbola masih bermasalah. Saya akan memilih menjadi TNI karena masa depan sudah jelas," tegasnya.(gk-18)

liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manahati Lestusen: Calon Sersan Dua Yang Menampik Tawaran Dari Luar Negeri
 
Top