Mantan penggawa Semen Padang U-21 Ahmad Taufik mengaku kecewa dengan manajemen Kabau Sirah yang tidak memasukkan dirinya ke dalam tim senior usai menjuarai Indonesia Super League (ISL) U-21 2014.
Menurut Ahmad, para pemain tim U-21 dijanjikan magang di tim senior Semen Padang bila mampu menjadi juara ISL. Namun manajemen Semen Padang hanya mengangkat status pemain U-21 ke level senior yang batas kelahirannya 1994.
"Kami sempat dijanjikan kalau sukses juara akan dinaikkan statusnya (magang) di tim senior Semen Padang. Tapi ternyata [hanya janji]. Saya kelahiran 1993 sehingga saya harus angkat kaki, bersama teman-teman yang lainnya. Tapi tidak apa-apa,” kata Ahmad kepada Goal Indonesia.
Terdepak dari Semen Padang tak membuat bek kiri ini patah semangat. Ahmad pun kemudian memilih mengikuti seleksi di Persiba. Pemain dengan tinggi badan 178 cm dan berat 65 kg itu berharap karir sepakbolanya bisa sukses bersama Beruang Madu.
"Saya memilih Persiba, karena saya yakin peluang saya cukup besar untuk lolos seleksi, dan menjadi skuat Persiba musim 2015. Saya cukup optimis,” imbuhnya.
"Keinginan saya bisa dipanggil membela timnas, itu yang ingin saya buktikan, dan harapan tertinggi saya. Kemarin bersama Semen Padang saya selalu tampil [sebagai starter] hingga juara. Saya juga ingin karir saya di sepakbola sukses.”
"Semoga saya sukses bersama Persiba. Terpenting lolos seleksi, kemudian membuktikan diri bahwa saya mampu.”
Selain Ahmad, dua penggawa muda Semen Padang juga kini mengikuti seleksi di Persiba, yakni Mardiono yang menempati posisi winger, maupun striker Hanafi Aziz. Kedua pemain itu juga merupakan pilar penting yang membawa Semen Padang U-21 Juara kompetisi ISL 2014. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manajemen Semen Padang Dituding Ingkar Janji
Menurut Ahmad, para pemain tim U-21 dijanjikan magang di tim senior Semen Padang bila mampu menjadi juara ISL. Namun manajemen Semen Padang hanya mengangkat status pemain U-21 ke level senior yang batas kelahirannya 1994.
"Kami sempat dijanjikan kalau sukses juara akan dinaikkan statusnya (magang) di tim senior Semen Padang. Tapi ternyata [hanya janji]. Saya kelahiran 1993 sehingga saya harus angkat kaki, bersama teman-teman yang lainnya. Tapi tidak apa-apa,” kata Ahmad kepada Goal Indonesia.
Terdepak dari Semen Padang tak membuat bek kiri ini patah semangat. Ahmad pun kemudian memilih mengikuti seleksi di Persiba. Pemain dengan tinggi badan 178 cm dan berat 65 kg itu berharap karir sepakbolanya bisa sukses bersama Beruang Madu.
"Saya memilih Persiba, karena saya yakin peluang saya cukup besar untuk lolos seleksi, dan menjadi skuat Persiba musim 2015. Saya cukup optimis,” imbuhnya.
"Keinginan saya bisa dipanggil membela timnas, itu yang ingin saya buktikan, dan harapan tertinggi saya. Kemarin bersama Semen Padang saya selalu tampil [sebagai starter] hingga juara. Saya juga ingin karir saya di sepakbola sukses.”
"Semoga saya sukses bersama Persiba. Terpenting lolos seleksi, kemudian membuktikan diri bahwa saya mampu.”
Selain Ahmad, dua penggawa muda Semen Padang juga kini mengikuti seleksi di Persiba, yakni Mardiono yang menempati posisi winger, maupun striker Hanafi Aziz. Kedua pemain itu juga merupakan pilar penting yang membawa Semen Padang U-21 Juara kompetisi ISL 2014. (gk-54)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manajemen Semen Padang Dituding Ingkar Janji