Setelah menelan kekalahan 3-2 dari Pusamania Borneo FC, di Stadio Segiri, dalam leg pertama delapan besar turnamen Piala Presiden, pihak Persib Bandung terus mencurahkan kekecewaan mereka terhadap kinerja dari wasit Iwan Sukoco asal Malang.
Dalam laga tersebut, beberapa kali sang pengadil tak menindak pelanggaran keras dari Ponaryo Astaman yang seharusnya diganjar kartu kuning. Handsball dari pemain belakang Borneo di kotak penalti saat memblok tendangan Tantan pun luput. Puncaknya, ketika laga dihentikan meski injury time belum usai dalam keadaan Maung Bandung tengah menekan.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, tak bisa menutupi kekesalannya terhadap kinerja dari wasit Iwan. Umuh sendiri yakin, bahwa Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara akan bertindak kepada wasit yang melakukan kekeliruan fatal.
"Kalau menangnya memang mutlak tifak masalah, tapi kalau wasitnya benar ini harusnya Ponaryo dapat kartu, bahkan diperingati pun tidak, saya sangat berang dan sangat marah ini," beber Umuh. "Penalti itu udah pasti seharusnya ada, itu sangat murni handsball. Pertandingan juga belum selesai, itu kelihatan wasit ketakutannya," tambahnya.
Selain menyoroti kinerja wasit, Umuh juga mengecam Iwan Setiawan, pelatih Borneo, yang dianggap terlalu sesumbar dengan gaya psywar-nya sebelum laga.
"Kenapa pelatih berani teriak sombong seperti itu? Patut dicurigai karena udah punya kekuatan dan kaya udah yakin wasit ada di pihak dia. Iwan bukan pelatih profesional, karena pelatih profesional berbicaranya bukan gitu," geram Umuh dilansir Simamaung.
Hasani Abdulgani, CEO Mahaka, berada di Stadion Segiri ketika Borneo kontra Persib. Umuh pun mengadu kepada yang bersangkutan. "Saya sudah telepon pihak Mahaka, katanya dia (Hasani Abdulgani, CEO) juga melihat langsung, dan dia akan mengkaji. Kalau memang terbukti, Iwan tidak akan dipakai lagi selamanya."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manajer Persib Bandung Geram Pada Wasit & Pelatih Pusamania Borneo FC
Dalam laga tersebut, beberapa kali sang pengadil tak menindak pelanggaran keras dari Ponaryo Astaman yang seharusnya diganjar kartu kuning. Handsball dari pemain belakang Borneo di kotak penalti saat memblok tendangan Tantan pun luput. Puncaknya, ketika laga dihentikan meski injury time belum usai dalam keadaan Maung Bandung tengah menekan.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, tak bisa menutupi kekesalannya terhadap kinerja dari wasit Iwan. Umuh sendiri yakin, bahwa Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara akan bertindak kepada wasit yang melakukan kekeliruan fatal.
"Kalau menangnya memang mutlak tifak masalah, tapi kalau wasitnya benar ini harusnya Ponaryo dapat kartu, bahkan diperingati pun tidak, saya sangat berang dan sangat marah ini," beber Umuh. "Penalti itu udah pasti seharusnya ada, itu sangat murni handsball. Pertandingan juga belum selesai, itu kelihatan wasit ketakutannya," tambahnya.
Selain menyoroti kinerja wasit, Umuh juga mengecam Iwan Setiawan, pelatih Borneo, yang dianggap terlalu sesumbar dengan gaya psywar-nya sebelum laga.
"Kenapa pelatih berani teriak sombong seperti itu? Patut dicurigai karena udah punya kekuatan dan kaya udah yakin wasit ada di pihak dia. Iwan bukan pelatih profesional, karena pelatih profesional berbicaranya bukan gitu," geram Umuh dilansir Simamaung.
Hasani Abdulgani, CEO Mahaka, berada di Stadion Segiri ketika Borneo kontra Persib. Umuh pun mengadu kepada yang bersangkutan. "Saya sudah telepon pihak Mahaka, katanya dia (Hasani Abdulgani, CEO) juga melihat langsung, dan dia akan mengkaji. Kalau memang terbukti, Iwan tidak akan dipakai lagi selamanya."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Manajer Persib Bandung Geram Pada Wasit & Pelatih Pusamania Borneo FC