Marcelo ingin menyanggah anggapan yang menyebut Cristiano Ronaldo mengalami penurunan performa menyusul tereliminasinya Real Madrid di semi-final Liga Champions oleh Juventus.
Kamis (14/5) dini hari WIB dalam leg kedua semi-final di Santiago Bernabeu, Madrid gagal mengatasi defisit 2-1 di leg pertama dengan hanya sanggup bermain 1-1. Adalah eks striker Madrid, Alvaro Morata, yang mencetak gol tandang krusial bagi Juventus usai Ronaldo mencetak gol penalti. Raksasa Serie A Italia itu pun berhak melaju ke final untuk bersua dengan Barcelona.
Ronaldo pun tak terlepas dari kritik setelah timnya tersingkir. Namun Marcelo tetap menganggap peraih Ballon d’Or tiga kali itu sebagai pesepakbola hebat yang mampu bermain bagaikan mesin. "Cristiano tidak mengalami penurunan performa,” seru Marcelo di laman resmi Madrid.
"Anda selalu terbiasa melihatnya mencetak tiga atau empat gol per laga. Dan ketika ia hanya mencetak satu gol, maka Anda menganggap performanya menurun. Ini tidak adil. Dia adalah sang mesin, selalu bekerja sangat keras dan membantu tim,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marcelo juga membela pelatihnya, Carlo Ancelotti, yang hampir dipastikan harus mengakhiri musim keduanya di Madrid tanpa meraih gelar utama. Seperti diketahui, Madrid kini hanya tinggal berharap pada gelar La Liga Spanyol yang sudah sangat sulit diraih karena tertinggal empat poin dari Barcelona di saat musim tinggal menyisakan dua partai.
"Madrid selalu bertarung memenangkan segalanya. Sayangnya, di musim ini kami tak mampu bertarung meraih gelar ganda seperti musim lalu. La Liga sangatlah sulit, tetapi tidak mustahil. Kami akan terus bertarung hingga saat terakhir. Pelatih adalah seorang pemenang. Dia akan tetap bertahan di sini,” jelas Marcelo.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Marcelo: Cristiano Ronaldo Adalah Mesin!
Kamis (14/5) dini hari WIB dalam leg kedua semi-final di Santiago Bernabeu, Madrid gagal mengatasi defisit 2-1 di leg pertama dengan hanya sanggup bermain 1-1. Adalah eks striker Madrid, Alvaro Morata, yang mencetak gol tandang krusial bagi Juventus usai Ronaldo mencetak gol penalti. Raksasa Serie A Italia itu pun berhak melaju ke final untuk bersua dengan Barcelona.
Ronaldo pun tak terlepas dari kritik setelah timnya tersingkir. Namun Marcelo tetap menganggap peraih Ballon d’Or tiga kali itu sebagai pesepakbola hebat yang mampu bermain bagaikan mesin. "Cristiano tidak mengalami penurunan performa,” seru Marcelo di laman resmi Madrid.
"Anda selalu terbiasa melihatnya mencetak tiga atau empat gol per laga. Dan ketika ia hanya mencetak satu gol, maka Anda menganggap performanya menurun. Ini tidak adil. Dia adalah sang mesin, selalu bekerja sangat keras dan membantu tim,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marcelo juga membela pelatihnya, Carlo Ancelotti, yang hampir dipastikan harus mengakhiri musim keduanya di Madrid tanpa meraih gelar utama. Seperti diketahui, Madrid kini hanya tinggal berharap pada gelar La Liga Spanyol yang sudah sangat sulit diraih karena tertinggal empat poin dari Barcelona di saat musim tinggal menyisakan dua partai.
"Madrid selalu bertarung memenangkan segalanya. Sayangnya, di musim ini kami tak mampu bertarung meraih gelar ganda seperti musim lalu. La Liga sangatlah sulit, tetapi tidak mustahil. Kami akan terus bertarung hingga saat terakhir. Pelatih adalah seorang pemenang. Dia akan tetap bertahan di sini,” jelas Marcelo.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Marcelo: Cristiano Ronaldo Adalah Mesin!