Adanya kebutuhan akan informasi promo & diskon dari sejumlah masyarakat telah meyakinkan Oka Adrindra (CEO) & Adnan Djani (CCO) untuk mendirikan Marketinc, sebuah situs yg menyediakan berbagai informasi promo & diskon dari restoran, kafe, tempat hiburan, & lainnya.
Startup penyedia informasi promo & diskon bukanlah hal yg baru. Sudah ada beberapa startup serupa seperti Promoji, InfoDiskon, AdaDiskon, & lainnya. Lalu apa yg membedakan Marketinc dengan startup sejenis?
Baca juga: Kumpulan Aplikasi Android Gratis Penyedia Promo & DiskonSaat disinggung masalah ini, Oka mengungkapkan bahwa yg membedakan Marketinc dengan situs lain adalah kelengkapan informasi & fitur kalender. Ia mengklaim bahwa informasi promo & diskon yg disediakan lebih lengkap. Mulai dari kelengkapan informasi menu makananuntuk restoranhingga informasi promo tertentu dari Bank.
Selain itu, Marketinc tidak hanya menampilkan informasi promo & diskon yg sedang berlangsung, melainkan juga yg akan terjadi di masa mendatang. Untuk mendukung hal ini, Marketinc menyediakan fitur kalendar. Sehingga pengguna bisa mengetahui & membuat pengingat apabila ada promo & diskon di tempat favorit mereka.
Oka mengatakan bahwa startup yg ia luncurkan pada Desember 2015 ini telah memiliki informasi dari sekitar 350 brand di Jakarta. Jumlah brand tersebut bukanlah hasil kerja sama langsung, melainkan hanya berupa input data informasi promo & diskon.
Strategi ini mungkin bagus untuk memperkaya konten dengan cepat. Akan tetapi tingkat akurasi & integrasi dengan pemilik brand menjadi kurang. Sehingga apabila ada promo / diskon yg tiba-tiba ditutup, pihak Marketinc akan sulit untuk melacaknya. Apalagi bila jumlah brand sudah sangat banyak.
Mengenai model bisnis, Oka mengungkapkan bahwa pihaknya menerapkan model bisnis sederhana berupa advertising & advertorial, yg bertujuan membantu brand untuk meningkatkan awareness publik terhadap brand mereka.
Model bisnis seperti ini mungkin saja bisa berjalan. Akan tetapi pastinya harus menyusun strategi menembus pasar yg efektif, terlebih banyaknya media sosial & tentunya harus bersaing dengan layanan iklan dari banyak media online besar yg menjamur di tanah air.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar Owen Moore)
Dikutip dari sini