Photo: Reuters
Badan Intelijen dan organisasi keamanan Inggris, GCHQ, dilaporkan telah mencuri jutaan obrolan dari Yahoo webcam dan menyimpan gambar-gambarnya, bahkan yang bersifat seksual sekalipun.
Laporan ini dimuat di harian Inggris Guardian pada hari Kamis (27/2), dan lagi-lagi sumbernya adalah Edward Snowden, yang terkenal dengan aksinya membocorkan data-data rahasia milik Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa GCHQ telah mengumpulkan gambar obrolan webcam dari 1,8 juta lebih pengguna di seluruh dunia dalam waktu 6 bulan pada tahun 2008.
Snowden memberikan data milik GCHQ dari tahun 2008 sampai 2010 kepada Guardian, yang di dalamnya disebutkan bahwa program mata-mata tersebut dinamakan Optic Nerve, yang mampu menyimpan satu gambar setiap lima menit dari obrolan Yahoo webcam yang dipilih secara acak. Guardian juga menyebutkan program tersebut adalah hasil kerjasama GCHQ dan NSA, yang juga bisa mengakses data gambar tersebut.
Optic Nerve mulai diuji coba tahun 2008 dan masih aktif hingga 2012. Program ini dibuat untuk menguji pengenal wajah otomatis dan menemukan target GCHQ dari gambar-gambar pengguna Yahoo Webcam yang dikumpulkan.
GCHQ menolak untuk menanggapi laporan ini. Karena kami menjalankan aturan yang sudah berlaku sejak lama bahwa kami tidak akan berkomentar tentang isu intelijen, ujar seorang perwakilan GCHQ pada hari Kamis.
GCHQ menolak untuk menanggapi laporan ini. Karena kami menjalankan aturan yang sudah berlaku sejak lama bahwa kami tidak akan berkomentar tentang isu intelijen, ujar seorang perwakilan GCHQ pada hari Kamis.
Pihak Yahoo mengatakan bahwa mereka tidak tahu soal program Optic Nerve.
Jika laporan dari Guardian itu benar, maka program milik GCHQ tersebut telah melanggar privasi setiap pengguna layanan kami, dan itu sangat tidak bisa diterima, tulis juru bicara Yahoo, Suzanne Philion, dalam sebuah email statement.
Sumber
Badan Intelijen dan organisasi keamanan Inggris, GCHQ, dilaporkan telah mencuri jutaan obrolan dari Yahoo webcam dan menyimpan gambar-gambarnya, bahkan yang bersifat seksual sekalipun.
Laporan ini dimuat di harian Inggris Guardian pada hari Kamis (27/2), dan lagi-lagi sumbernya adalah Edward Snowden, yang terkenal dengan aksinya membocorkan data-data rahasia milik Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Dalam laporan tersebut dituliskan bahwa GCHQ telah mengumpulkan gambar obrolan webcam dari 1,8 juta lebih pengguna di seluruh dunia dalam waktu 6 bulan pada tahun 2008.
Snowden memberikan data milik GCHQ dari tahun 2008 sampai 2010 kepada Guardian, yang di dalamnya disebutkan bahwa program mata-mata tersebut dinamakan Optic Nerve, yang mampu menyimpan satu gambar setiap lima menit dari obrolan Yahoo webcam yang dipilih secara acak. Guardian juga menyebutkan program tersebut adalah hasil kerjasama GCHQ dan NSA, yang juga bisa mengakses data gambar tersebut.
Optic Nerve mulai diuji coba tahun 2008 dan masih aktif hingga 2012. Program ini dibuat untuk menguji pengenal wajah otomatis dan menemukan target GCHQ dari gambar-gambar pengguna Yahoo Webcam yang dikumpulkan.
GCHQ menolak untuk menanggapi laporan ini. Karena kami menjalankan aturan yang sudah berlaku sejak lama bahwa kami tidak akan berkomentar tentang isu intelijen, ujar seorang perwakilan GCHQ pada hari Kamis.
GCHQ menolak untuk menanggapi laporan ini. Karena kami menjalankan aturan yang sudah berlaku sejak lama bahwa kami tidak akan berkomentar tentang isu intelijen, ujar seorang perwakilan GCHQ pada hari Kamis.
Pihak Yahoo mengatakan bahwa mereka tidak tahu soal program Optic Nerve.
Jika laporan dari Guardian itu benar, maka program milik GCHQ tersebut telah melanggar privasi setiap pengguna layanan kami, dan itu sangat tidak bisa diterima, tulis juru bicara Yahoo, Suzanne Philion, dalam sebuah email statement.
Sumber