• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Meminimalisir Kebocoran Data Melalui Visibilitas

ON3

Mahasiswa
Journalist
Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Meminimalisir Kebocoran Data Melalui Visibilitas

Visibilitas dalam meminimalisir serangan siber menjadi semakin penting. “Organisasi mungkin mempunyai kemampuan untuk mendeteksi serangan siber yg mengancam aset penting mereka. Langkah selanjutnya adalah apa yg akan mereka lakukan?” kata Zulfikar Ramzan, CTO dari RSA yg ditemui awak CISO Magazine di sela-sela acara RSA Conference 2015 di Marina Bay Sands Convention Centre, Singapura, (22/7/15). Menurut Zulfikar, organisasi jangan hanya sekadar memiliki kemampuan mendeteksi tetapi juga visibilitas.

Menurut pria yg menggeluti dunia kriptografi selama lebih dari sepuluh tahun itu menyatakan bahwa banyak organisasi yg memiliki sistem pendeteksian dini yg canggih tetapi tetap saja mengalami kebocoran data. “Kita ambil contoh kasus Office of Personal Management (OPM) yg kehilangan data sebanyak 21 juta data selama 15 tahun terakhir,” papar Zulfikar.

“Kasus lainnya adalah bocornya data informasi rahasia pengguna situs dewasa Ashley Madison. Pada hari pertama situs tersebut mengalami kebocoran data, jumlahnya sekitar 5.000 data. Di hari ketiga melonjak menjadi 15.000 data,” tandas Zulfikar. Ia menjelaskan bahwa penjahat siber sudah semakin canggih. “Dengan perkembangan teknologi yg semakin pesat, hanya soal waktu saja penjahat siber dapat mengakalisistem deteksi,” imbuhnya.

Menurutnya, kemampuan visibilitas harus dimiliki pula oleh setiap organisasi. “Kasus kebocoran data ini sama halnya seperti ketika seorang perampok ingin mencuri uang di bank,” kata Zulfikar. “Sekuat apapun bank membangun tembok pengaman, tujuan pencuri adalah untuk mencuri uang bukan untuk melumpuhkan sistem pengaman itu,” lanjutnya. “Caranya adalah pencuri akan mencoba membaur dengan lingkungan yg ada di dalam bank,” tandas Zulfikar.

Hal tersebut menurut Zulfikar sama seperti cara penjahat siber ingin mencuri data sensitif. “Mereka akan bergerak di bawah radar agar tidak terdeteksi,” imbuh Zulfikar. Langkah selanjutnya adalah penjahat siber akan menanam malware yg akan berdiam diri di jaringan organisasi & secara diam-diam akan mencuri data sensitif. Dengan memiliki kemampuan visibilitas, Zulfikar menuturkan bahwa organisasi secara langsung akan memantau lingkungannya.

“Kemampuan visibilitas itu adalah langkah strategis untuk memitigasi risiko jika ada ancaman yg masuk ke dalam jaringan organisasi tanpa terdeteksi,” ujar Zulfikar. Ia sendiri cukup yakin bahwa kemampuan visibilitas itu adalah salah satu langkah strategis untuk mencegah kebocoran data akibat serangan siber yg semakin canggih.

Comments
comments

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenMeminimalisir Kebocoran Data Melalui Visibilitas diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber
 
Top