Seperti yg dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Sebagian besar meteor yg kita amati adalah partikel debu seukuran butiran pasir. Saat partikel-partikel ini menyerang atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi, udara di sekitarnya dipanaskan sampai titik di mana ia terionisasi & bersinar. Meteor itu sendiri biasanya terbakar sangat cepat & tidak pernah mencapai tanah. Ada sejumlah kecil debu menyebar ke seluruh sistem tata surya kita, & ini adalah mengapa mereka dapat terjadi setiap saat.
Hujan meteor terjadi ketika ada konsentrasi partikel debu masuk ke atmosfer bumi. Hal ini terjadi ketika Bumi melewati dekat orbit komet. Saat komet melewati bagian dalam tata surya, cahaya & panas dari matahari menyebabkan permukaannya melontarkan gas & debu. Inilah yg memberikan sebuah komet ekornya, tetapi juga berarti bahwa komet melepaskan jejak debu. Debu yg banyak ini terus mengorbit Matahari di lintasan yg sama seperti komet itu sendiri. Kemudian saat Bumi melalui wilayah tersebut, banyak meteor masuk ke atmosfer bumi & dapat terjadi dalam hitungan jam.
Bagi banyak hujan meteor, kita benar-benar tahu komet apa yg menyebabkannya. Misalnya, hujan meteor Perseid berasal dari sebuah komet yg dikenal sebagai Swift-Tuttle, yg terakhir kali melewati dekat Matahari pada tahun 1992 & tidak akan kembali sampai tahun 2126. Hujan meteor Orionid akan terjadi pada bulan Oktober memiliki asal-usul dari Komet Halley .
Karena kita tahu bahwa hujan meteor berasal dari komet, lalu kenapa kita tidak menamai mereka dengan nama komet asal mereka? Hujan meteor telah dikenal jauh sebelum mereka diketahui terkait dengan komet asal mereka, oleh karenanya mereka diidentifikasi dengan wilayah langit dari mana mereka seakan terlihat muncul / berasal. Perseids sebagian besar terlihat muncul dari daerah dekat konstelasi Perseus, maka dinamai Perseid. Alasan hujan meteor muncul dari daerah yg sama dari langit adalah bahwa sebagian besar dari mereka menyerbu masuk ke atmosfer bumi dari arah yg sama secara umum (arah orbit kometnya). Karena perspektif, kita melihat meteor seakan datang & berasal dari arah yg sama dengan satu wilayah langit, seperti rel kereta api paralel yg seakan muncul dari satu titik di cakrawala.
Di bulan agustus, bumi melintas dekat salah satu orbit komet yaitu komet Swift-Tuttle yg penuh dengan awan partikel debu dari komet tersebut. Ini menyebabkan bumi akan mengalami hujan meteor Perseid yg akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus 2015 ini. Untuk melihatnya, amati dengan seksama rasi bintang Perseus di arah Timur Laut menjelang tengah malam. Cahaya-cahaya komet akan muncul dari titik radian dekat rasi bintang tersebut.
Baca juga mengenai meteor yg meledak di Sierra Nevada disini & meteor yg meledak di Rusia disini & disini
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Mengapa Terjadi Hujan Meteor? diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Mengapa Terjadi Hujan Meteor?.