Fase grup Piala Presiden sudah memasuki putaran akhir. Begitu pula untuk grup B. Meski begitu, masih belum bisa dipastikan siapa yang bakal mewakili grup B untuk lolos ke babak delapan besar.
Menyusul, perolehan poin masing-masing tim di klasemen masih saling berdekatan. Arema Cronus sementara masih memimpin dengan poin empat. Disusul, Sriwijaya FC (tiga poin), Persela Lamongan (dua poin), dan PSGC Ciamis (satu poin).
Sebagai pemuncak klasemen, Arema berpeluang besar untuk lolos ke babak delapan besar, meski peluang tersingkir tetap ada. Kemenangan melawan PSGC di pertandingan terakhir, Rabu (9/9) esok, akan membuat Singo Edan lolos sebagai juara grup.
Jika mendapatkan hasil seri juga masih membuat mereka lolos, namun belum bisa dipastikan sebagai juara grup karena bergantung kepada hasil pertandingan lain.
Kalah pun Arema masih bisa lolos ke babak selanjutnya, asal SFC dan Persela bermain imbang. Hanya saja, itu terlalu berisiko bagi Ahmad Bustomi dan kawan-kawan.
"Tidak ada kamus Arema untuk mencari aman dengan bermain seri. Kami akan tetap menyerang, soal hasil biar ditentukan di lapangan. Intinya, kami akan berjuang menjadi juara grup," tegas Joko Susilo, pelatih Arema.
Sebagai calon lawan, PSGC juga tak ingin melepas laga ini begitu saja. Meski peluang mereka untuk lolos kecil, dan hanya kemenangan yang bisa membuat mereka lolos ke babak selanjutnya.
Hitungannya, jika menang, PSGC akan memiliki poin yang sama dengan Arema. Namun PSGC akan lolos, karena dalam penentuan peringkat, yang pertama dilihat bila ada dua klub yang memiliki nilai sama adalah head to head kedua tim. Baru setelah itu, selisih gol dan produktivitas gol masing-masing tim yang bersangkutan.
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola, kami akan memperjuangkan setiap kemungkinan untuk lolos itu. Jadi kami tidak akan bermain bertahan. Karena buat apa bertahan, karena yang diperlukan oleh PSGC untuk lolos adalah poin tiga, dan kami yakin mampu melakukannya," kata Herdiyat, manajer tim PSGC.
Di lain pihak, Persela masih mengintip peluang untuk menjungkalkan SFC. Pengalaman mengalahkan Persipura di SCM Cup 2015 awal tahun lalu bakal dijadikan motivasi. Kemenangan akan membuat poin mereka menjadi lima dan dipastikan lolos, sementara hasil seri atau kalah akan membuat mereka tersingkir dari turnamen ini.
"Ya, hitungannya kami harus menang. Tapi saya tidak sibuk menghitung peluang, karena memang peluangnya harus menang untuk lolos. Kami berkonsentrasi penuh dan fokus melawan SFC. Tidak ada jalan selain menang," ujar Didik Ludianto, pelatih Persela.
Di sisi lain, pelatih SFC, Benny Dolo mengapungkan tekad serupa. Hasil imbang akan berisiko karena jika laga antara Arema melawan PSGC berakhir seri, SFC akan masuk kotak karena hitungannya jika ada tiga tim yang mempunyai poin sama, maka hitungannya adalah selisih gol. Dan kekalahan 3-1 melawan Arema akan membuat SFC minus dua sedangkan PSGC mempunyai selisih yang lebih baik.
"Sriwijaya fokus untuk memenangkan pertandingan melawan Persela. Hasil imbang memang banyak yang bilang cukup, tetapi hal itu akan melihat pertandingan lain, karena itu kami mengincar kemenangan. Beberapa kekurangan yang terlihat di dua laga melawan PSGC dan Arema akan kami perbaiki," jelas Bendol.
Sayangnya, pertandingan menentukan ini tidak akan berlangsung secara bersamaan. Pihak Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor memberikan jadwal Persela melawan SFC di laga pertama, dan Arema melawan PSGC di laga kedua. (gk-48)
Arema Cronus Lolos Jika
Menang melawan PSGC
Seri melawan PSGC
Kalah melawan PSGC, tapi Sriwijaya FC bermain imbang dengan Persela
Sriwijaya FC Lolos Jika
Menang melawan Persela
Seri melawan Persela, tapi Arema menang atau seri melawan PSGC
Persela Lamongan Lolos JikaMenang melawan Sriwijaya
PSGC Ciamis Lolos JikaMenang melawan Arema
Arema Cronus
Sriwijaya FC
Persela Lamongan
PSGC
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Menghitung Peluang Peserta Grup B Untuk Lolos Ke Delapan Besar
Menyusul, perolehan poin masing-masing tim di klasemen masih saling berdekatan. Arema Cronus sementara masih memimpin dengan poin empat. Disusul, Sriwijaya FC (tiga poin), Persela Lamongan (dua poin), dan PSGC Ciamis (satu poin).
Sebagai pemuncak klasemen, Arema berpeluang besar untuk lolos ke babak delapan besar, meski peluang tersingkir tetap ada. Kemenangan melawan PSGC di pertandingan terakhir, Rabu (9/9) esok, akan membuat Singo Edan lolos sebagai juara grup.
Jika mendapatkan hasil seri juga masih membuat mereka lolos, namun belum bisa dipastikan sebagai juara grup karena bergantung kepada hasil pertandingan lain.
Kalah pun Arema masih bisa lolos ke babak selanjutnya, asal SFC dan Persela bermain imbang. Hanya saja, itu terlalu berisiko bagi Ahmad Bustomi dan kawan-kawan.
"Tidak ada kamus Arema untuk mencari aman dengan bermain seri. Kami akan tetap menyerang, soal hasil biar ditentukan di lapangan. Intinya, kami akan berjuang menjadi juara grup," tegas Joko Susilo, pelatih Arema.
Sebagai calon lawan, PSGC juga tak ingin melepas laga ini begitu saja. Meski peluang mereka untuk lolos kecil, dan hanya kemenangan yang bisa membuat mereka lolos ke babak selanjutnya.
Hitungannya, jika menang, PSGC akan memiliki poin yang sama dengan Arema. Namun PSGC akan lolos, karena dalam penentuan peringkat, yang pertama dilihat bila ada dua klub yang memiliki nilai sama adalah head to head kedua tim. Baru setelah itu, selisih gol dan produktivitas gol masing-masing tim yang bersangkutan.
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola, kami akan memperjuangkan setiap kemungkinan untuk lolos itu. Jadi kami tidak akan bermain bertahan. Karena buat apa bertahan, karena yang diperlukan oleh PSGC untuk lolos adalah poin tiga, dan kami yakin mampu melakukannya," kata Herdiyat, manajer tim PSGC.
Di lain pihak, Persela masih mengintip peluang untuk menjungkalkan SFC. Pengalaman mengalahkan Persipura di SCM Cup 2015 awal tahun lalu bakal dijadikan motivasi. Kemenangan akan membuat poin mereka menjadi lima dan dipastikan lolos, sementara hasil seri atau kalah akan membuat mereka tersingkir dari turnamen ini.
"Ya, hitungannya kami harus menang. Tapi saya tidak sibuk menghitung peluang, karena memang peluangnya harus menang untuk lolos. Kami berkonsentrasi penuh dan fokus melawan SFC. Tidak ada jalan selain menang," ujar Didik Ludianto, pelatih Persela.
Di sisi lain, pelatih SFC, Benny Dolo mengapungkan tekad serupa. Hasil imbang akan berisiko karena jika laga antara Arema melawan PSGC berakhir seri, SFC akan masuk kotak karena hitungannya jika ada tiga tim yang mempunyai poin sama, maka hitungannya adalah selisih gol. Dan kekalahan 3-1 melawan Arema akan membuat SFC minus dua sedangkan PSGC mempunyai selisih yang lebih baik.
"Sriwijaya fokus untuk memenangkan pertandingan melawan Persela. Hasil imbang memang banyak yang bilang cukup, tetapi hal itu akan melihat pertandingan lain, karena itu kami mengincar kemenangan. Beberapa kekurangan yang terlihat di dua laga melawan PSGC dan Arema akan kami perbaiki," jelas Bendol.
Sayangnya, pertandingan menentukan ini tidak akan berlangsung secara bersamaan. Pihak Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor memberikan jadwal Persela melawan SFC di laga pertama, dan Arema melawan PSGC di laga kedua. (gk-48)
Arema Cronus Lolos Jika
Menang melawan PSGC
Seri melawan PSGC
Kalah melawan PSGC, tapi Sriwijaya FC bermain imbang dengan Persela
Sriwijaya FC Lolos Jika
Menang melawan Persela
Seri melawan Persela, tapi Arema menang atau seri melawan PSGC
Persela Lamongan Lolos JikaMenang melawan Sriwijaya
PSGC Ciamis Lolos JikaMenang melawan Arema
KLUB
P
M
S
K
GM
GK
SG
Poin
P
M
S
K
GM
GK
SG
Poin
2
1
1
0
4
2
+2
4
1
1
0
4
2
+2
4
2
1
0
1
2
3
-1
3
1
0
1
2
3
-1
3
2
0
2
0
2
2
0
2
0
2
0
2
2
0
2
2
0
1
1
1
2
-1
1
0
1
1
1
2
-1
1
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Menghitung Peluang Peserta Grup B Untuk Lolos Ke Delapan Besar