• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Menguak Mitos Yeti, Monster Salju Himalaya

ON3

Mahasiswa
Journalist
Di Pegunungan Himalaya, traveler mengenal dongeng Yeti, monster salju yg berkeliaran di kawasan puncak pegunungannya. Tapak kakinya pernah ditemukan, namun belum pernah ada yg melihatnya!

Situs BBC baru-baru ini kembali menguak mitos Yeti dengan judul, ‘Is the Himalayan Yeti a real animal?’. Terang saja, cerita tentang Yeti sudah beredar di masyarakat setempat & jadi perbincangan para pendaki di dunia sejak abad ke-19. Hingga kini, mitos Yeti masih jadi ‘bumbu penyedap’ bagi mereka yg mau mendaki Pegunungan Himalaya.

Seperti yg dikutip dari detik.com, Yeti digambarkan berbadan besar, memiliki taring & berbulu putih yg lebat. Yeti pun memiliki perpaduan badan yg unik, konon campuran dari kera & manusia.

Dari situs BBC, belum diketahui pasti darimana mitos tentang Yeti pertama kali muncul. Namun masyarakat Sherpa yg mendiami kaki Pegunungan Himalaya, sudah mengenal tentang Yeti dari zaman dulu & menjadi cerita turun temurun dari leluhurnya.

Bagi masyarakat Sherpa, Yeti diyakini sebagai sosok yg buas & tinggal di kawasan puncak Pegunungan Himalaya. Bahayanya, Yeti memiliki hubungan yg tidak baik dengan manusia. Yeti & manusia saling membunuh, yg juga membuat masyarakat Sherpa tidak berani jalan sendirian di Pegunungan Himalaya. Mereka pun menyebut Yeti sebagai binatang liar.

Kemudian di abad ke-18 & 19, mitos tentang Yeti mulai berkembang luas yg sampai-sampai ke kawasan Bhutan, Tiongkok sampai ke pegunungan-pegunungan bersalju di Siberia.

Beberapa ekspedisi dilakukan para pendaki untuk membuktikan kebenaran Yeti. Para pendakinya kebanyakan datang dari negara-negara barat, yg berhasil membujuk masyarakat Serpa untuk bekerja sama berburu Yeti.



Tahun 1921, seorang penjelajah Inggris, Charles Howard-Bury membuat gempar dunia. Dia mengaku melihat jejak kaki besar setelah petualangannya berpuluhan hari di Pegunungan Himalaya sampai mendaki Puncak Everest. Jejak kaki yg diyakini milik Yeti. Jejak kaki yg bukan seperti jejak kaki manusia!

Charles Howard-Bury pun berpendapat kalau Yeti merupakan manusia-kera. Setelah itu, makin banyaklah para pendaki yg ingin menguak kebenaran mitos Yeti. Mereka berlomba-lomba mendaki Pegunungan Himayala demi bisa melihat monster salju tersebut.

Di tahun 1951, giliran pendaki asal Inggris lainnya, Eric Shipton yg bikin heboh. Dia memotret jejak kaki besar yg ada di atas salju & lagi-lagi bentuknya bukan seperti tapak kaki manusia.

Di tahun-tahun berikutnya, kemudian makin banyak ditemukan aneka jejak kaki sampai kulit kepala & tangan yg berukuran raksasa. Mitos tentang Yeti makin menyeruak kencang, bahkan sampai-sampai ada museum tentang Yeti di Seberia.

Namun ternyata, tidak semua pendaki percaya dengan sosok Yeti. Reinhold Messner, seorang pendaki yg pernah menjelajahi Pegunungan Himalaya & naik ke Puncak Everest justru blak-blakan menyangkal tentang monster salju tersebut.

“Yeti sebenarnya adalah beruang. Semua jejak kakinya adalah jejak kaki beruang. Yeti memang nyata, tapi dia itu beruang,” tegasnya.

Apa yg dikatakan Messner, mendapat dukungan dari tim peneliti Universitas Oxford di bawah pimpinan Profesor Bryan Sykes. Dia melakukan uji DNA yg diambil dari tulang & kulit kepala yg diyakini milik Yeti. Yang diambil, dari Nepal & Bhutan. Apa hasilnya?



“Yeti merupakan makhluk persilangan antara beruang kutub & beruang coklat,” katanya.

Sampel rambut yg dipercaya milik Yeti, sangat cocok dengan sampel rambut beruang kutub yg berkeliaran di Bumi sekitar 40.000 tahun yg lalu. Yeti, diangap Sykes, merupakan keturunan baru dari nenek moyang beruang kutub. Hasil ini menarik, benar-benar tak terduga & memberikan kejutan untuknya.

“Saya yakin Yeti adalah beruang kutub yg berkeliaran di Himalaya,” ungkap Sykes.

Dia menyampaikan, bisa juga Yeti merupakan sub spesies dari beruang coklat Himalaya yg merupakan nenek moyang dari beruang kutub. Yeti bisa juga lahir dari hasil hibridisasi baru dari beruang coklat & keturunan dari beruang kutub kuno.

Meski begitu, masih ada lagi pendapat-pendapat lain yg menyebut kalau Yeti merupakan rangkaian evolusi dari kera menjadi manusia. Namun lagi-lagi para peneliti membantahnya, dengan menilai kalau tidak ada bukti kuat keberadaan primata di Pegunungan Himalaya. Bukti kuat tentang pendapat ini pun nihil.



“Jika ada primata di puncak Pegunungan Himalaya, maka mereka harus turun ke hutan subtropis saat musim dingin seperti kera salju di Jepang. Cuaca di sana sangat ekstrem & bisa membunuh mereka,” ujar pendapat Vladimir Dinets, peneliti dari University of Tennessee, AS.

Messner kembali berpendapat, cerita tentang Yeti dibuat leluhur masyarakat Sherpa untuk bertujuan baik. Agar, masyarakatnya tidak sendirian menjelajahi Pegunungan Himalaya disebabkan cuaca, iklim & medan yg sangat berbahaya. Masyarakat Sherpa juga secara tidak langsung, memilih untuk tinggal secara berdekat-dekatan demi keamanan bersama.

Mitos tetap selamanya menjadi mitos. Dari mitos Yeti juga, desa-desa di sekitar pegunungan Himalaya seperti di Tibet, Tajikistan & Kirgistan selalu ramai oleh turis yg mau berburu / mendengar kisah tentang Yeti.

Baca juga tentang kisah manusia liar yg tertangkap yg dikaitkan dengan yeti disini & juga penelitian ilmiah pertama tentang yeti & bigfoot disini

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Menguak Mitos Yeti, Monster Salju Himalaya diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Menguak Mitos Yeti, Monster Salju Himalaya.
 
Top