Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, menginginkan ketua umum (ketum) PSSI yang terpilih di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI nanti, bukan berasal dari Partai Politik (Parpol). Sebab menurutnya, bila ada unsur politik di sepakbola akan menghambat olahraga tersebut.
Seperti diketahui, wacana KLB kembali muncul ke permukaan setelah perwakilan klub-klub bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, beberapa waktu lalu. Bahkan, Menpora mengklaim sudah mendapatkan restu dari FIFA soal penyelenggaraan KLB tersebut.
Itu berdasarkan hasil pertemuan FIFA dengan delegasi pemerintah yang diwakili ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, dan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, 26 April lalu.
Namun, menggelar KLB bukanlah sesuatu yang mudah. Pasalnya, KLB baru bisa dilaksanakan bila diminta secara tertulis oleh 2/3 anggota PSSI. Atau memang diminta oleh Komite Eksekutif PSSI. Sehingga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyerahkan keputusan tersebut kepada pemilik suara untuk melangsungkan KLB.
"Ini bukan urusan pemerintah tetapi urusan voter. Terpenting calonnya baik hati, cinta lahir batin dengan sepakbola, yang mengayomi. Karena saya tidak ingin hanya klub elite yang diperhatikan, tapi usia dini juga," kata Imam, di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (28/4).
"Kalau boleh saya usul, jangan berasal dari partai politik. Karena apa? sepakbola jangan dikaitkan dengan politik, ini industri, kegemaran bangsa dan sebagainya. Kalau dikaitkan dengan politik, maka tergantung dengan kepentingan lokal nanti," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Imam meyakini bila ketua umum PSSI sekarang, La Nyalla Mahmud Mattalitti, tidak akan terpilih dalam KLB tersebut. Pasalnya, saat ini La Nyalla sedang jadi tersangka dugaan kasus penyelewengan dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) untuk pembelian IPO Bank Jatim.
"Ya, masa sudah tersangkut hukum begitu masih dipilih. Saya kira voter berpikir waras, jangan berandai-andailah," tuturnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Menpora Ingin Ketum PSSI Baru Bukan Dari Partai Politik
Seperti diketahui, wacana KLB kembali muncul ke permukaan setelah perwakilan klub-klub bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, beberapa waktu lalu. Bahkan, Menpora mengklaim sudah mendapatkan restu dari FIFA soal penyelenggaraan KLB tersebut.
Itu berdasarkan hasil pertemuan FIFA dengan delegasi pemerintah yang diwakili ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, dan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, 26 April lalu.
SIMAK JUGA
Menpora Sebut Pembekuan PSSI Menghasilkan Hal Positif
Menpora: Klub Harus Beri Saham Ke Suporter
Menpora Dorong Digelarnya KLB & Perubahan Nama PSSI
Menpora Sebut Pembekuan PSSI Menghasilkan Hal Positif
Menpora: Klub Harus Beri Saham Ke Suporter
Menpora Dorong Digelarnya KLB & Perubahan Nama PSSI
Namun, menggelar KLB bukanlah sesuatu yang mudah. Pasalnya, KLB baru bisa dilaksanakan bila diminta secara tertulis oleh 2/3 anggota PSSI. Atau memang diminta oleh Komite Eksekutif PSSI. Sehingga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyerahkan keputusan tersebut kepada pemilik suara untuk melangsungkan KLB.
"Ini bukan urusan pemerintah tetapi urusan voter. Terpenting calonnya baik hati, cinta lahir batin dengan sepakbola, yang mengayomi. Karena saya tidak ingin hanya klub elite yang diperhatikan, tapi usia dini juga," kata Imam, di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (28/4).
"Kalau boleh saya usul, jangan berasal dari partai politik. Karena apa? sepakbola jangan dikaitkan dengan politik, ini industri, kegemaran bangsa dan sebagainya. Kalau dikaitkan dengan politik, maka tergantung dengan kepentingan lokal nanti," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Imam meyakini bila ketua umum PSSI sekarang, La Nyalla Mahmud Mattalitti, tidak akan terpilih dalam KLB tersebut. Pasalnya, saat ini La Nyalla sedang jadi tersangka dugaan kasus penyelewengan dana hibah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) untuk pembelian IPO Bank Jatim.
"Ya, masa sudah tersangkut hukum begitu masih dipilih. Saya kira voter berpikir waras, jangan berandai-andailah," tuturnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Menpora Ingin Ketum PSSI Baru Bukan Dari Partai Politik