Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dan ketua Komite Ad-hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, mengadakan pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Rabu (24/2) petang. Dalam pertemuan itu kembali dibahas mengenai solusi penyelesaian masalah sepakbola Indonesia.
Baik Wapres, Agum, maupun Menpora kembali memberikan penjelasan di hadapan Presiden Jokowi poin penting masing-masing pihak, tentang tujuan reformasi dan kelanjutan dipertahankannya PSSI bagi kepentingan di berbagai event internasional.
"Setelah tidak terlalu lama saling berdiskusi (jam 17.00 sd 17.40 WIB), Presiden memberi arahan pada Menpora untuk dalam satu dua hari ini mengkaji bagi kemungkinan rencana pencabutan pembekuan terhadap PSSI," tulis Kemenpora, dalam rilis mereka kepada wartawan, Rabu (24/2).
"Menpora langsung menyanggupi arahan Presiden untuk langsung mengkaji rencana pencabutan pembekuan ini, dan sesegera mungkin akan melaporkan kepada Presiden," tambahnya.
Nantinya, Menpora akan melakukan kajian dalam berbagai aspek, dan tetap mengedepankan reformasi atau pembenahan tata kelola sepakbola nasional.
Di lain pihak, Agum bakal segera melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada FIFA. "Artinya, kabar baik, PSSI akan diaktifkan kembali," ujar Agum, usai pertemuan.
Dia pun tak menutup kemungkinan bakal digelar Kongres Luar Biasa PSSI. "Bukan tidak mungkin, tapi harus memenuhi syarat dan melalui jalur Statuta FIFA," pungkasnya.
Sebelumnya, FIFA memberikan perpanjangan waktu untuk Indonesia dalam menyelesaikan masalah sepakbolanya. Sehingga kasus Indonesia tidak akan dibahas dalam Kongres Luar Biasa FIFA, 26 Februari nanti.
Jika masalah ini tidak selesai juga, FIFA akan membahasnya pada Kongres Biasa FIFA di Meksiko, 12 Mei nanti. Sanksi yang akan diberikan pun bakal lebih berat.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Menpora Kaji Rencana Pencabutan Pembekuan PSSI
Baik Wapres, Agum, maupun Menpora kembali memberikan penjelasan di hadapan Presiden Jokowi poin penting masing-masing pihak, tentang tujuan reformasi dan kelanjutan dipertahankannya PSSI bagi kepentingan di berbagai event internasional.
"Setelah tidak terlalu lama saling berdiskusi (jam 17.00 sd 17.40 WIB), Presiden memberi arahan pada Menpora untuk dalam satu dua hari ini mengkaji bagi kemungkinan rencana pencabutan pembekuan terhadap PSSI," tulis Kemenpora, dalam rilis mereka kepada wartawan, Rabu (24/2).
"Menpora langsung menyanggupi arahan Presiden untuk langsung mengkaji rencana pencabutan pembekuan ini, dan sesegera mungkin akan melaporkan kepada Presiden," tambahnya.
SIMAK JUGA
Menpora Sebut Wapres RI Peringatkan Agum
KLB Jadi Syarat Yang Diminta Pemerintah?
Dua Arah Tujuan Komite Ad-Hoc & Pemerintah
Menpora Sebut Wapres RI Peringatkan Agum
KLB Jadi Syarat Yang Diminta Pemerintah?
Dua Arah Tujuan Komite Ad-Hoc & Pemerintah
Nantinya, Menpora akan melakukan kajian dalam berbagai aspek, dan tetap mengedepankan reformasi atau pembenahan tata kelola sepakbola nasional.
Di lain pihak, Agum bakal segera melaporkan hasil pertemuan tersebut kepada FIFA. "Artinya, kabar baik, PSSI akan diaktifkan kembali," ujar Agum, usai pertemuan.
Dia pun tak menutup kemungkinan bakal digelar Kongres Luar Biasa PSSI. "Bukan tidak mungkin, tapi harus memenuhi syarat dan melalui jalur Statuta FIFA," pungkasnya.
Sebelumnya, FIFA memberikan perpanjangan waktu untuk Indonesia dalam menyelesaikan masalah sepakbolanya. Sehingga kasus Indonesia tidak akan dibahas dalam Kongres Luar Biasa FIFA, 26 Februari nanti.
Jika masalah ini tidak selesai juga, FIFA akan membahasnya pada Kongres Biasa FIFA di Meksiko, 12 Mei nanti. Sanksi yang akan diberikan pun bakal lebih berat.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Menpora Kaji Rencana Pencabutan Pembekuan PSSI