<p><img class="aligncenter size-large wp-image-133754" alt="Project Christine" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/01/duniaku-razerchristine-5-640x359.jpg" width="640" height="359" /></p><p>Kemarin, Valve sudah meramaikan pagelaran Consumer Electronic Show (CES) 2014 dengan jajaran Steam Machine yang dikembangkan dengan menggandeng beberapa vendor berbeda. Kali ini, giliran salah satu produsen aksesoris gaming, Razer yang unjuk gigi dengan menampilkan konsep PC gaming modular yang mungkin akan membuat banyak orang terpana. Disebut dengan Project Christine, desktop PC ini nantinya akan membuat aktivitas merakit komputer dan mengganti hardware-hardware yang ada di dalamnya menjadi semudah merakit balok-balok LEGO!</p><p></p><p>Pertama kali melihat Project Christine ini, mungkin kalian akan teringat dengan UNO Stacko, sebuah varian UNO yang dimainkan dengan cara menyusun balok-balok hingga membentuk sebuah tower. Project Christine terdiri dari sebuah tower utama, dan juga bagian-bagian tower yang berisi hardware, mulai dari hardisk, GPU, serta slot-slot input lainnya. Basis utama dari Project Christine terletak di tower utama, yang berisi slot PCI yang menggabungkan dan mensinkronisasikan semua hardware yang terpasang di tubuhnya.</p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-133751" alt="Project Christine" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/01/duniaku-razerchristine-2-360x640.jpg" width="360" height="640" /></p><p>Untuk mengganti atau meng-upgrade bagian-bagian dari Project Christine pun sangat mudah. Kamu tidak perlu membongkar casing ataupun tower utama. Cukup pasangkan hardware baru tersebut ke slot yang tersedia, semudah memasangkan balok LEGO satu dengan yang lainnya. Saat memasangkan hardware tersebut, kamu tidak hanya mengintegrasikannya ke dalam PC, namun kamu juga membuat sistem pendingin cairan yang ada untuk “mengenali” dan mendinginkan hardware yang baru terpasang tersebut.</p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-133756" alt="Project Christine" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/01/duniaku-razerchristine-1-640x360.jpg" width="640" height="360" /></p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-133752" alt="Project Christine" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/01/duniaku-razerchristine-3-640x360.jpg" width="640" height="360" /></p><p>Karena berpendingin cairan, maka Razer menjanjikan bahwa PC ini aman untuk di-overclock dan juga tidak akan mengeluarkan suara yang bising saat digunakan. Konsep desktop PC ini juga dilengkapi dengan sebuah panel kontrol yang memudahkanmu untuk memantau setiap hardware yang terpasang. Secara default, Project Christine kabarnya bisa menampung hingga empat GPU dengan SLI untuk digunakan secara bersamaan, yang akan membuatnya menjadi sebuah PC gaming yang mumpuni dan bisa bersaing dengan jajaran Steam Machine.</p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-133753" alt="Project Christine" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/01/duniaku-razerchristine-4-640x640.jpg" width="640" height="640" /></p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-133755" alt="Project Christine" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2014/01/duniaku-razerchristine-6-640x388.jpg" width="640" height="388" /></p><p>Sayangnya, belum ada konfirmasi resmi dar Razer mengenai kapan konsep Project Christine ini diluncurkan. Sampai saat ini, mereka hanya menampilkan konsepnya saja selama CES 2014. Anggap saja dalam beberapa bulan (atau tahun) ke depan proyek Razer ini benar-benar bisa diwujudkan, tentunya akan menguras kocek yang tidak sedikit. Bukan hanya itu, hadirnya konsep PC modular ini tentunya juga harus mendapatkan dukungan dari vendor hardware untuk membuat komponen sesuai dengan standar dari Project Christine, dan tentunya hal tersebut juga akan memakan waktu yang tidak sedikit.</p><p>[Sumber: Gizmodo/Razer]</p> <p class="dvk-social-sharing"> Bagikan on Twitter on Facebook on Google+ </p>
Salam pintas!
Salam pintas!