Andre Francisco Williams Rocha de Silva menjalani karier yang baik bersama Johor FA pada tahun 2012. Pemain yang akrab disapa Andrezinho itu membantu Johor gemilang di Malaysia Cup kendati hanya klub kasta kedua.
Permainan apik Andrezinho pun menarik minat dari klub kaya raya Johor Darul Takzim. Dan gelandang berusia 30 tahun itu pun akhirnya berseragam JDT pada musim 2013.
Sayang, di JDT ia disia-siakan hingga akhirnya terbuang saat Pablo Aimar direkrut jelang musim 2014. Ia pun menilai bahwa manajemen JDT ingkar janji dengan mendepaknya dari skuat besutan Bojan Hodak itu.
"Saat di Malaysia saya bersama salah satu tim terbaik, Johor Darul Takzim. Tapi saya dikhianati di sana dan saya ingin melupakan Malaysia dan fokus meraih hasil di Indonesia," katanya kepada Goal Indonesia setelah memastikan diri gabung Barito Putera.
Dia menjelaskan, bahwa manajemen JDT berkata lain ketika dihadapannya dan dibelakangnya. Padahal, ia sudah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik.
"Mereka berkata lain tentang saya ketika di belakang, mereka adalah manajemen yang akhirnya mengganti saya dengan pemain lain. Kadang Anda sudah berbuat yang terbaik namun tidak cukup dan Anda butuh hal lain untuk membuat Anda kembali menjadi yang terbaik," urainya.
Bersama Barito, ia menatap musim depan dengan optimistis. Pemain yang pernah membela Corinthians dan Hangzhou Greentown itu yakin bisa cepat beradaptasi di Indonesia Super League.
"Saya sudah lima tahun bermain di luar negara saya. Keluarga pun berpikir itu yang terbaik dan saya yakin bisa meraih hal yang baik di sini," tukasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Merasa Pernah Dicurangi, Andrezinho Ingin Lupakan Malaysia
Permainan apik Andrezinho pun menarik minat dari klub kaya raya Johor Darul Takzim. Dan gelandang berusia 30 tahun itu pun akhirnya berseragam JDT pada musim 2013.
Sayang, di JDT ia disia-siakan hingga akhirnya terbuang saat Pablo Aimar direkrut jelang musim 2014. Ia pun menilai bahwa manajemen JDT ingkar janji dengan mendepaknya dari skuat besutan Bojan Hodak itu.
"Saat di Malaysia saya bersama salah satu tim terbaik, Johor Darul Takzim. Tapi saya dikhianati di sana dan saya ingin melupakan Malaysia dan fokus meraih hasil di Indonesia," katanya kepada Goal Indonesia setelah memastikan diri gabung Barito Putera.
Dia menjelaskan, bahwa manajemen JDT berkata lain ketika dihadapannya dan dibelakangnya. Padahal, ia sudah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik.
"Mereka berkata lain tentang saya ketika di belakang, mereka adalah manajemen yang akhirnya mengganti saya dengan pemain lain. Kadang Anda sudah berbuat yang terbaik namun tidak cukup dan Anda butuh hal lain untuk membuat Anda kembali menjadi yang terbaik," urainya.
Bersama Barito, ia menatap musim depan dengan optimistis. Pemain yang pernah membela Corinthians dan Hangzhou Greentown itu yakin bisa cepat beradaptasi di Indonesia Super League.
"Saya sudah lima tahun bermain di luar negara saya. Keluarga pun berpikir itu yang terbaik dan saya yakin bisa meraih hal yang baik di sini," tukasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Merasa Pernah Dicurangi, Andrezinho Ingin Lupakan Malaysia