Kapten Persib Bandung, Atep Rizal tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya kala manajemen harus membubarkan skuat Maung Bandung karena belum ada kepastian terkait kompetisi atau pun turnamen.
Meski mengaku kaget, namun Atep memahami keputusan dari manajemen yang harus mengakhiri kontrak pemain terhitung sejak 15 Mei lalu. "Tentu kaget karena sebelumnya kita tidak menyangka hal seburuk ini," buka Atep dilansir Simamaung.
"Manajemen mengumpulkan, tentu kita berharap rasa sabar akan penantian kita di Persib balik, kenyataannya kita dibubarkan. Tentu membuat kami kaget dan semakin bingung karena ini kan menyangkut masa depan kami dan tim ini," sambungnya.
Pembekuan PSSI oleh Kemenpora hingga berujung pada sanksi FIFA memang membuat kondisi tim-tim Indonesia Super League ataupun Divisi Utama tidak jelas. Para pemain juga harus rela kehilangan lahan pekerjaan mereka lantaran tak adanya kompetisi.
Atep menjelaskan, rasa kaget dan kecewa memang tak bisa terhindarkan. Namun, kondisi konflik PSSI dan Kemenpora saat ini memang harus memaksa pemain memahami keadaan.
"Respons pemain seperti yang saya rasakan juga, shock, bingung, kenapa keputusannya seperti ini. Walaupun awalnya kita tidak menerima, tetapi selama diskusi itu berlangsung kami menyadari jika kondisinya memang seperti ini," bebernya. "Kita mengerti, kalau dipertahankan juga kita tahu kan karena kejelasannya dari atas (PSSI) juga tidak ada."
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Meski Kaget Tim Dibubarkan, Atep Paham Kondisi
Meski mengaku kaget, namun Atep memahami keputusan dari manajemen yang harus mengakhiri kontrak pemain terhitung sejak 15 Mei lalu. "Tentu kaget karena sebelumnya kita tidak menyangka hal seburuk ini," buka Atep dilansir Simamaung.
"Manajemen mengumpulkan, tentu kita berharap rasa sabar akan penantian kita di Persib balik, kenyataannya kita dibubarkan. Tentu membuat kami kaget dan semakin bingung karena ini kan menyangkut masa depan kami dan tim ini," sambungnya.
Pembekuan PSSI oleh Kemenpora hingga berujung pada sanksi FIFA memang membuat kondisi tim-tim Indonesia Super League ataupun Divisi Utama tidak jelas. Para pemain juga harus rela kehilangan lahan pekerjaan mereka lantaran tak adanya kompetisi.
Atep menjelaskan, rasa kaget dan kecewa memang tak bisa terhindarkan. Namun, kondisi konflik PSSI dan Kemenpora saat ini memang harus memaksa pemain memahami keadaan.
"Respons pemain seperti yang saya rasakan juga, shock, bingung, kenapa keputusannya seperti ini. Walaupun awalnya kita tidak menerima, tetapi selama diskusi itu berlangsung kami menyadari jika kondisinya memang seperti ini," bebernya. "Kita mengerti, kalau dipertahankan juga kita tahu kan karena kejelasannya dari atas (PSSI) juga tidak ada."
addResponsivePlayer('q6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', '', '', 'perfq6v8cb4tbk1p1m07d4de1za61', 'eplayer40', {age:1433393646224});
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Meski Kaget Tim Dibubarkan, Atep Paham Kondisi