Lebowski
2 SD
Selain DirectX 12, Microsoft juga akan membenakan Havok ke dalam Visual Studio dan Microsoft Azure.
Havok bukan hal yang asing di telinga para gamer. Berkat teknologi ini, banyak gerakan objek di dalam game menjadi lebih natural. Physics engine ini segera dibenamkan Microsoft ke dalam Direct X 12. Rencananya, Havok akan digunakan sebagai Application Programming Interface (API) jagoan Microsoft tersebut.
Rencana ini akan memudahkan para developer game dalam mengadopsi physics Havok dalam game-game besutannya. Apalagi DirectX telah menjadi standar banyak developer game, meski masih ada pesaingnya seperti OpenGL.
“Kami akan melanjutkan kerja sama dengan developer untuk menciptakan pengalaman bermain yang mengesankan,” tulis Microsoft dalam blog resminya. “Kami juga akan tetap meneruskan melisensi development tool kepada para mitra.”
Rencana Microsoft Siap Benamkan Physics Havok ke DirectX 12 disambut baik oleh para developer game.
Sampai saat ini, sudah ada ratusan game AAA yang dikembangkan menggunakan physics engine ini. Game-game besar seperti Call of Duty, Assassin’s Creed, serta berbagai game AAA lainnya. Pengembang raksasa seperti Nitendo, Activison, Electronic Arts, Sony, Uboisoft, dan lain sebagainya sejak lama telah menjadi mitra Havok.
Selain DirectX 12, kabarnya Microsoft juga akan membenamkan Havok ke dalam Visual Studio dan Microsoft Azure. Sebelumnya, Microsoft mengakuisisi Havok dari tangan Intel. Tidak disebutkan berapa besar kompensasi yang diberikan kepada Intel. Sebagai informasi, di tahun 2007, Intel mengakuisisi perusahaan yang berkantor di Dublin ini sebesar U$$ 110 juta.
Sumber Artikel http://inet.detik.com/read/2015/10/05/155940/3036222/654/directx-12-bakal-bergelimang-physics-havok?i992202105
Courtesy Images diambil dari http://detik.com/