Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya.
Presiden McAfee, Mike DeCesare, memperingatkan negara Australia, bahwa negara tersebut memiliki kelemahan dalam hukum keamanan siber sehingga rentan mendapatkan serangan siber. Hal ini diungkapkan oleh DeCesare kepada The Australian Financial Review.
DeCesare menilai hukum yg mengatur kejahatan siber yg dimiliki Australia tertinggal jauh dengan negara lain. Menurutnya sejauh ini Australia beruntung karena negara-negara yg menjadi musuh Australia menggunakan serangan siber untuk kepentingan keuangan.
Kita beruntung karena sejauh ini serangan terfokus pada pencurian or spionase industri. Kami belum melihat serangan dalam skala besar terhadap infrastruktur penting yg menggunakan sistem online, namun saygnya saya pikir dunia akan menjadi seperti itu, tutur DeCesare.
Seiring dengan perkembangan penggunaan teknologi pada konflik dunia juga dapat meningkatkan serangan. Serangan yg semula mengincar perusahaan dapat mengalami pergeseran dengan mengincar infrastruktur yg dimiliki pemerintah.
Untuk menangkal serangan yg dapat membahayakan Australia, DeCesare mengatakan bahwa pihak pemerintah membutuhkan aturan perun&g-un&gan yg dapat melindungi warganya dari serangan siber.
Perusahaan harus dapat diminta untuk mengungkapkan ketika data pelanggan dibobol. Jika mereka akan menyimpan data pribadi & menyimpannya secara online maka mereka harus bertanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai penggunaan data tersebut, DeCesare menegaskan.
Menanggapi hal ini, anggota senat Australia Senator Singh mengatakan pemerintah tidak akan merubah Un&g-Un&g Peringatan Privasi.
Ini merupakan perkembangan penting dalam dunia online yg kompleks & canggih dari berbagi informasi di mana kita hidup, ” tutur Singh.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Presiden McAfee, Mike DeCesare, memperingatkan negara Australia, bahwa negara tersebut memiliki kelemahan dalam hukum keamanan siber sehingga rentan mendapatkan serangan siber. Hal ini diungkapkan oleh DeCesare kepada The Australian Financial Review.
DeCesare menilai hukum yg mengatur kejahatan siber yg dimiliki Australia tertinggal jauh dengan negara lain. Menurutnya sejauh ini Australia beruntung karena negara-negara yg menjadi musuh Australia menggunakan serangan siber untuk kepentingan keuangan.
Kita beruntung karena sejauh ini serangan terfokus pada pencurian or spionase industri. Kami belum melihat serangan dalam skala besar terhadap infrastruktur penting yg menggunakan sistem online, namun saygnya saya pikir dunia akan menjadi seperti itu, tutur DeCesare.
Seiring dengan perkembangan penggunaan teknologi pada konflik dunia juga dapat meningkatkan serangan. Serangan yg semula mengincar perusahaan dapat mengalami pergeseran dengan mengincar infrastruktur yg dimiliki pemerintah.
Untuk menangkal serangan yg dapat membahayakan Australia, DeCesare mengatakan bahwa pihak pemerintah membutuhkan aturan perun&g-un&gan yg dapat melindungi warganya dari serangan siber.
Perusahaan harus dapat diminta untuk mengungkapkan ketika data pelanggan dibobol. Jika mereka akan menyimpan data pribadi & menyimpannya secara online maka mereka harus bertanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai penggunaan data tersebut, DeCesare menegaskan.
Menanggapi hal ini, anggota senat Australia Senator Singh mengatakan pemerintah tidak akan merubah Un&g-Un&g Peringatan Privasi.
Ini merupakan perkembangan penting dalam dunia online yg kompleks & canggih dari berbagi informasi di mana kita hidup, ” tutur Singh.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nokia Mulai Menjual Flagship Lumia 930 dan dual-SIM Lumia 630 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber