• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Misteri Kerajaan Ular di Bawah Kota Semarang

ON3

Mahasiswa
Journalist
Munculnya puluhan ekor ular piton berbagai jenis di perkampungan pusat kota Semarang memunculkan berbagai spekulasi. Salah satunya isu kerajaan ular di bawah kota.

Sebagian masyarakat mengaku pernah mendengar adanya terowongan drainase buatan Belanda yg menghubungkan Lawangsewu – SMAN 1 Semarang – Benteng Pendem. Drainase itulah yg dicurigai sebagai kerajaan ular. Ketika tempat mereka penuh, ular-ular itu keluar mencari habitat baru.

“Saya pernah mendengar ada terowongan di Lawangsewu, Rumah Sakit Kariadi, SMAN 1 & Benteng Pendem, mungkin karena tak berfungsi lagi,” kata Chandra, warga Jalan Anggrek.

Sejarawan Kota Semarang Jongkie Tio menampik dugaan tersebut. Menurut dia, lorong bawah tanah itu belum tentu saluran drainase karena hingga kini belum pernah ditemukan lorong yg saling berhubungan itu.

“Itu semacam mitos saja barangkali. Namun kalau ada yg meyakini ya monggo, yg pasti bukti keberadaan lorong itu tak ditemukan,” kata Jongkie Tio.



Seperti yg dikutip dari liputan6.com, Jongkie mengisahkan pengalaman masa kecilnya tinggal di kawasan seputar Simpang Lima. Menurut dia, saat hujan yg menyebabkan banjir, banyak ular berkeliaran. Namun, ia tak menyebutkan hal itu disebabkan karena adanya drainase.

Jongkie justru menyalahkan dataran rendah & ketiadaan drainase yg justru menyebabkan banjir selalu terjadi di kawasan Simpang Lima. Penanganan serius terhadap banjir di kawasan itu baru dimulai pasca-Orde Baru, yakni saat dipimpin Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip.

“Sebelumnya memang ada pembuatan saluran tambahan, yakni di Kampung Kali,” kata Jongki Tio.

Sepakat dengan Jongkie, arsitek Unika Soegijopranoto, Tjahjono Rahardjo juga menyebut lorong bawah tanah di kawasan Simpanglima tidak mungkin ada.

Lelaki yg sedang meneliti sejumlah bangunan kuno di Kota Lama & planologi peninggalan Belanda itu beralasan sejumlah bangunan yg berdiri di kawasan itu dibangun dalam masa berbeda-beda.

“Dari Benteng Pendem, Lawangsewu, SMA 1, & RS Kariadi itu membangunnya beda zaman. Beda tahun. Sangat tidak mungkin,” kata Tjahjono.

Ia menduga tempat yg disebut lorong itu adalah ruangan semacam bunker. Ia menjelaskan, tipikal bangunan Belanda memang memiliki ruangan itu & sering dijadikan gudang bawah tanah.

“Selain itu, kawasan Simpanglima kan merupakan rawa-rawa. Saat saya kecil, dikenal sebagai Bayeman. Banyak bayem liar & kangkung,” kata Tjahjono.

Tjahjono juga menepis asal munculnya ular di wilayah itu berasal dari drainase bawah tanah. Menurut dia, bukan saat ini saja daerah itu diserbu ular. Hewan melata itu juga mendatangi kawasan Erlangga yg lokasinya berseberangan dengan Jalan Anggrek.

Perubahan alih fungsi lahan di kawasan Simpang Lima memang diakui sebagai penyebab banjir yg utama. Kawasan ini mulai berkembang & rawa-rawa serta sawah-sawah menghilang sekitar 1960-an.

“Mungkinkah membangun drainase bawah tanah di bawah sawah-sawah & rawa? Tidak bukan? Kalau ular itu kemudian keluar sekarang, pasti sisa-sisa ular saat Simpang Lima masih berupa rawa. Nah, ular-ular itulah yg beranak pinak,” ucap Tjahjono.



Ia juga mengungkapkan, saat membangun Simpang Lima, rawa-rawa tersebut langsung diurug dengan tanah padas. Teknologi pengurugan saat itu masih manual sehingga dimungkinkan menyisakan rongga, yg akhirnya menjadi tempat bertahan hidup hewan berdarah dingin itu.

Sementara itu, Ketua Komunitas Reptil Retic’s, Azmi (30), mengatakan habitat piton yg hidup di perkotaan biasanya berada di gorong-gorong. Mereka baru akan keluar jika gorong-gorong tersebut tergenang air / rusak.

“Di sekitar situ kan gorong-gorong banyak. Kemarin hujan deras mungkin banjir, pada keluar. Bisa juga karena habitatnya rusak karena ada pembangunan-pembangunan,” kata Azmi, Kamis, 25 Februari 2016.

Azmi menambahkan, pada awal tahun merupakan saat telur-telur ular menetas sehingga jumlahnya cukup banyak. Azmi meyakini di sekitar lokasi itu ada indukan yg berukuran besar.

Ia juga menyatakan kemungkinan ular-ular yg keluar itu semakin berkurang jumlahnya jika sudah ada habitat baru.

“Yang pasti ular piton tidak akan menyerang jika tidak diganggu. Piton itu melilit & menggigit tapi tidak berbisa,” ucap Azmi.

Terhadap serangan ular, Camat Semarang Tengah, Bambang Suranggono mengatakan langkah cepat harus dilakukan agar warga tidak terus resah. Sejumlah perangkat mulai dari RT, RW, Lurah Pekunden, & Camat Semarang Tengah termasuk kepolisian dari Babinkamtibmas serta TNI berkumpul untuk membahas langkah berikutnya.

“Kalau dari Anggrek X nomor 27 itu tanah kosong, banyak tanaman sudah dipotongi & ratakan kemudian kita buang. Nomor 4, 6, & 8 untuk pohon & belukar di sana juga kita tebang,” kata Bambang saat rapat di salah satu rumah warga.

Rencananya operasi membersihkan “kerajaan ular” itu akan melibatkan Dinas Pertamanan & Dinas Kebudayaan & Pariwisata. BPBD & pihak lainnya juga akan membantu dengan peralatan.

“Disbudpar itu juga menangani Kebun Binatang Mangkang, nanti bisa diperbantukan pawang ularnya. Dinas Pertamanan akan bantu untuk menebang ranting besar,” kata Bambang.

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Misteri Kerajaan Ular di Bawah Kota Semarang diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Misteri Kerajaan Ular di Bawah Kota Semarang.
 
Top