Apakah dinosaurus masih berjalan di bumi? Banyak peneliti termasuk beberapa ilmuwan universitas percaya bahwa kemungkinan itu ada. Dinosaurus telah dilaporkan di seluruh planet ini selama ribuan tahun. Beberapa telah tergelincir ke dalam mitos sebagai naga, yg lain menjadi legenda modern seperti Loch Ness. Namun dari Papua Nugini hingga Amerika Selatan, dari Kanada sampai Inggris, & dari &au tersembunyi di Rusia hinggga hutan di Afrika Tengah, laporan dinosaurus & binatang mengerikan tetap bermunculan.
Seperti yg dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Baru-baru ini, bukti baru telah muncul meningkatkan kredibilitas cerita rakyat Afrika tentang bagaimana mereka membunuh dinosaurus dalam pertempuran sengit antara pejuang suku yg tak kenal putus asa, dengan raksasa rawa yg buas …
Ketika para prajurit maju, mereka melemparkan tombak yg tergenggam erat di tangan mereka, tidak seorang pun tahu apakah salah satu dari mereka akan bertahan beberapa menit berikutnya. Dihadapan mereka, muncul dari rawa-rawa, makhluk – yg sering keluar di mimpi buruk- seekor rakasa dari kabut neraka yg seharusnya telah lenyap ribuan tahun yg lalu, mendengus, bermata liar, siap untuk membunuh.
Meskipun mahluk ini sangat menggetarkan hati, namun para prajurit yg gagah berani itu tetap berdiri di kaki mereka.
Ini adalah kisah dari catatan suku pygmy yg mengaku telah membunuh dinosaurus hidup. Apakah masih ada dinosaurus yg lain? Beberapa ilmuwan mengatakan ada sedikit keraguan bahwa mahluk dinosaurus itu ada di era manusia.
Baru-baru ini, kisah pertarungan pribumi dengan makhluk Afrika tengah yg dikenal dengan nama Mokele-mbembe tersebut telah dikonfirmasi oleh seorang pastur.
Dinosaurus di Afrika
Mungkin dinosaurus paling terkenal, & yg paling dicari oleh ekspedisi penelitian, adalah dongeng Mokele-mbembe. Nama Mokele-mbembe diterjemahkan dari bahasa asli berarti “Salah satu yg menghentikan aliran sungai.”
Hewan lain yg sesuai dengan deskripsi dinosaurus hidup di wilayah umum di mana Mokele-mbembe berdiam adalah mela-ntouka (“pembunuh gajah,” yg deskripsi pribumi cocok dengan badak prasejarah), Mbielu-mbielu-mbielu (“hewan yg memiliki papan yg tumbuh keluar dari belakang, ” ini mungkin merupakan cabang dari Stegosaurus), & juga Nguma-monene (ular besar mirip dengan Yacumama Amazon, kecuali bahwa mahluk ini dikatakan memiliki gerigi disepanjang punggung nya).
Laporan dari hewan ini telah ada sejak ratusan tahun & kasus yg didokumentasikan oleh saksi ~termasuk beberapa dari misionaris Eropa selama Abad Ke 19~ membuktikan fakta bahwa beberapa jenis hewan yg belum ditemukan sebelumnya, berkeliaran di hutan & rawa-rawa di salah satu daerah yg paling tidak ramah dunia.
Mungkin karena lingkungan yg sangat tidak ramah itulah yg menyelamatkan mahluk mahluk itu dari kepunahan total.
Pendeta misionaris mengkonfirmasi kisah pribumi
Baru-baru ini, kisah pertarungan penduduk pribumi dengan makhluk Afrika tengah Mokele-mbembe yg diceritakan diatas telah dikonfirmasi oleh seorang pendeta Kristen.
Menurut peneliti William Gibbons yg melakukan ekspedisi besar ke Kongo selama 1985-1986 & mencari lagi pada tahun 1992 untuk bukti Mokele-mbembe, Pendeta misionaris Eugene P. Thomas yg mewawancarai dua saksi mata dari suku tersebutu bersumpah bahwa makhluk itu adalah dinosaurus.
Thomas bersaksi bahwa suku pigmi di daerah &au Tele, dari suku Bangombe, sering mengalami gangguan oleh hewan besar yg menyerang wilayah penangkapan ikan mereka. Pendduduk asli mengklaim bahwa mahluk-mahluk yg datang dari rawa itu adalah Mokele-mbembe. Untuk mengalahkan mereka penduduk asli membangun hambatan kayu untuk menjaga makhluk keluar dari &au & melindungi wilayah memancing mereka.
Rencana tersebut tampaknya berjalan mulus sampai suatu hari dua dari mahluk tersebut terlihat berusaha merusak penghalang dengan mencoba untuk menginjak-injaknya & menerobos ke dalam &au.
Pada titik itu, suku pigmi, dengan bersenjata tombak, berhasil mengusir salah satu mahluk & membunuh salah satunya. Kemudian mahluk/binatang yg terbunuh tersebut, oleh suku pigmi, diiris menjadi potongan-potongan & butuh beberapa hari untuk mengirisnya.
Gibbons menulis tentang insiden itu di tahun 1960: “Pekerjaan ini [menyembelih] butuh beberapa hari karena ukuran binatang, yg digambarkan lebih besar dari gajah hutan dengan leher panjang, berkepala kecil seperti kadal or ular, yg dihiasi dengan embel-embel seperti sisir. Para prajurit pygmy juga menggambarkan ekor yg panjang & fleksibel, kulit halus berwarna coklat kemerahan & empat kaki gemuk tapi memiliki lutut yg kuat dengan jari-jari kaki bercakar. Pendeta Thomas juga menyebutkan bahwa dua orang pigmi menirukan teriakan hewan saat se&g diserang & ditusuk.
Menurut dua saksi yg terkait kejadian itu kepada sang pendeta, sebuah pesta desa diadakan untuk merayakan kemenangan terhadap dua Mokele-mbembe. Dan sudah menjadi tradisi, daging hewan yg ditaklukan dalam pertempuran, dipanggang & dimakan.
Itu adalah kesalahan besar.
Gibbons lebih lanjut menulis:.. “Namun, mereka yg berpartisipasi dalam pesta itu akhirnya meninggal dunia, baik karena keracunan makanan or dari penyebab alami. Perlu dicatat bahwa pigmi jarang hidup lebih dari 35 tahun, & wanita melahirkan dari usia 12 tahun. Saya juga percaya bahwa mythification (hal hal klenik) yg mengelilingi kisah kisah Mokele-mbembe selanjutnya berawal dari insiden ini. ”
William Gibbons berbincang dengan penduduk lokal
Selama ekspedisi Kongo nya, Gibbons banyak berbicara dengan orang orang yg telah melihat binatang-binatang itu, tetapi dia tidak berhasil melihat binatang itu dengan mata kepalanya sendiri.
Ekspedisi Lainnya ke daerah yg sama, dilakukan oleh Jepang selama tahun 1988, melaporkan pengamatan “binatang binatang besar berpunuk belakang, perlahan-lahan bergerak bersama, seolah-olah mencari makan di dasar &au …”
Gibbons diwawancarai Jose Bourges, seorang pejabat satwa liar Kongo yg berpartisipasi dalam upaya Jepang, karena Bourges mendapatkan laporan penampakan dari Mokele-mbembe dari semua anggota ekspedisi.
Bantahan ilmuwan tentang kebera& hewan yg belum pernah terlihat
Meskipun kisah or laporan penampakan tidak merupakan bukti ilmiah, menarik untuk dicatat bahwa ahli zoologi ortodoks telah menertawakan laporan penjelajah & petualang Eropa yg kembali dari Afrika selama tahun 1700-an tentang a&ya mahluk berleher & berkaki panjang. Mereka mengatakan bahwa tidak mungkin ada mahluk berkaki & berleher panjang seperti yg digambarkan. Dan baru kemudian terbukti bahwa mahluk-makhluk berleher panjang itu benar benar ada yg sekarang kita sebut jerapah.
Juga secara bulat-bulat dibantah oleh para ahli masa itu laporan saksi mata dari binatang bertanduk tunggal di depan kepala yg hidup di dataran Afrika. Makhluk itu dikatakan khayalan berdasarkan kisah unicorn. Sampai para ilmuwan yg mengatakan bahwa hal itu mitos, melihat sendiri bukti mutlak keberadaaan binatang itu yg akhirnya dikenal di dunia Barat sebagai badak.
Sama seperti ahli-ahli masa lalu yg tidak menyelidiki bukti, ahli zoologi modern mengabaikan laporan dinosaurus hidup. Bagi mereka ide ini tidak masuk akal & mereka menganggap makhluk seperti itu tidak mungkin ada.
Meskipun Mokele-mbembe telah terlihat ratusan kali pada or dekat Rawa Likouala, laporan tersebut diabaikan oleh hampir semua ilmuwan, kecuali beberapa diantara mereka.
Mokele mbembe menyukai bunga tanaman molombo ini
Sebuah Gua juga telah ditemukan di mana penduduk asli mengklaim disitulah makhluk mahluk itu hidup, & beberapa pemburu dari suku pigmi mengatakan bahwa makhluk ini juga tertarik untuk memakan bunga tanaman molombo.
Sarang mokele mbembe seperti gua ini
Satu masalah serius yg harus dihadapi siapapun yg akan meneliti didaerah ini adalah, daerah ini penuh dengan ribuan serangga penyengat, termasuk lebah pembunuh. Siput, lintah, & berbagai ular berbisa mendiami areal tersebut.
Tantangan lain bagi peneliti yg bermaksud melacak keberadaan mahluk ini adalah ukuran raksasa dari Rawa Likouala. Rawa, tanah rawa & &aunya mencakup sekitar ukuran yg sama dengan gabungan dari negara bagian New Hampshire & Ohio.
Danau Tele
Laporan laporan penampakan & pertemuan dengan Mokele-mbembe dari banyak nelayan di sungai & beberapa tempat, bukanlah bukti yg cukup untuk mengatakan bahwa makhluk itu ada.
Dan bahkan berbagai laporan terus datang kepada pihak berwenang dari penduduk setempat & ilmuwan terus membantahnya.
Hampir semua saksi mata yg mengklaim telah melihat hewan tersebut setuju bahwa, dari berbagai gambar dinosaurus yg ditunjukkan kepada mereka, Mokele mbembe sangat mirip dalam penampilan Apatosaurus yg dikabarkan telah punah.
Lebih banyak ekspedisi direncanakan di masa depan. Mungkin di tahun-tahun mendatang keberadaan dinosaurus hidup, Mokele-mbembe yg misterius, akhirnya akan terbukti benar.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Misteri Monster Mokele Mbembe diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Misteri Monster Mokele Mbembe.