Menurut sejumlah laporan lokal, banyak raksasa bertahan hidup di dalam rentang hutan hujan gunung Guadalcanal. Mereka memiliki sistem gua yg luas yg membentang di seluruh pulau, seperti yg dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com.
Marius Boirayon, seorang pensiunan pilot helikopter & insinyur australia yg menikah dengan penduduk lokal kepulauan Solomon, telah menemukan banyak orang Solomon yg percaya bahwa raksasa Guadalcanal dapat melakukan perjalanan ke seluruh pulau melalui sistem gua ini tanpa melihat cahaya matahari. Dan diyakini populasi mereka mencapai ribuan.
Sebuah kota bawah tanah?
Warga pulau Guadalcanal juga percaya ada sebuah kota besar di bawah gunung besar pulau tersebut. Boirayon, menulis di majalah Nexus edisi Agustus-September, menegaskan bahwa Gunung Tattiva jelas merupakan salah satu pintu masuk utama kota para raksasa ini; & jika ada yg ingin untuk bertemu or merekam raksasa-raksa ini, desa-desa yg paling dekat dengan gunung Tattiva adalah titik awal yg baik. Dia menyatakan bahwa para raksasa sering terlihat oleh orang-orang desa di wilayah ini.
Tapi itu tidak berarti satu-satunya lokasi. Mereka terlihat di banyak tempat di seluruh pulau besar ini – & setiap hari di suatu tempat di pulau ini.
Kepulauan Solomon, dimana pulau Guadalcanal termasuk salah satu pulaunya, sering disebut “Tempat yg Dilupakan Waktu”. Mungkinkah ada beberapa kebenaran dalam kisah raksasa modern di sini?
Insiden Gold Ridge
Pulau Guadalcanal yg kaya emas telah menarik prospectors selama bertahun-tahun. Pada 1970-an, berbagai perusahaan pertambangan emas mulai melakukan negosiasi dengan pemilik tanah tradisional dengan tujuan menambang emas ini. Setelah beberapa kali usaha yg gagal, Ross Mining akhirnya berhasil mendapatkan kesepakatan dengan 3% penghasilan untuk masyarakat adat.
Pada tahun 1998, seiring pembangunan tambang Gold Ridge di selatan Guadalcanal berlangsung, buldoser mulai membuat jalan & membersihkan areal tambang. Pada suatu sore, salah satu buldoser besar rusak, dengan salah satu pin pada lampiran pisau menjadi tak berguna. Para pekerja meninggalkan pisau di sana (pisau ini beratnya lebih dari 10 ton!) Dan membawa buldoser kembali ke bengkel untuk perbaikan, sehingga pekerjaan bisa dilanjutkan di hari berikutnya.
Keesokan paginya, ketika mereka kembali ke situs, pisau seberat 10 ton tersebut telah lenyap. Tidak mengherankan, setiap orang dalam tim bingung. Bagaimana bisa benda seberat itu lenyap? Sebuah penyelidikan dimulai, & seseorang melihat jejak kaki manusia raksasa, yg panjangnya sekitar tiga kaki. Pisau akhirnya ditemukan sekitar 100 meter jauhnya di sebuah bukit kecil.
Kisah Resmi dari Pejabat Pemerintah
Beberapa tahun yg lalu, selama kontrak dengan armada penangkapan ikan Amerika, Boirayon ditempatkan selama enam minggu di seberang markas provinsi Guadalcanal lama. Di sinilah kemudian dia bertemu dengan gubernur (premier) & menteri keuangan Guadalcanal, Victor. Mereka menceritakan pertemuan mereka yg baru terjadi dengan raksasa hidup.
Pada perjalanan panjang sampai ke Gold Ridge untuk survei daerah tambang emas yg diusulkan, jalan yg licin membuat kendaraan mereka, dua buah Toyota Hilux 4WD tergelincir dari jalan & terperosok.
Mereka kembali ke desa terakhir yg telah mereka lewati dengan berjalan kaki & kemudian membawa kembali sekitar 30 orang untuk membantu mengangkat mobil yg terperosok. Yang sangat mengejutkan mereka saat mencapai lokasi, mobil-mobil tersebut telah kembali ke jalan. Dan berdiri di sana adalah dua laki-laki raksasa.
Karena ketakutan, mereka semua berbalik & lari. Setengah jam kemudian ketika mereka kembali, raksasa-raksasa itu telah pergi.
Dari jejak kaki, jelas bahwa “orang besar” tersebut masing-masing telah mengambil sebuah mobil dengan menempatkan satu kaki di jalan & lainnya di dekat kendaraan. Orang-orang besar itu diperkirakan tingginya sekita 15 kaki.
Sistem Pencahayaan Bawah Tanah
Ka&g-ka&g, penduduk lokal ada yg ditangkap & dilepaskan oleh raksasa. Mereka melaporkan bahwa di dalam pegunungan terdapat sistem pencahayaan yg tidak memiliki sumber cahaya yg jelas.
Artefak Raksasa
Sepanjang Guadalcanal & Malaita, dilaporkanterdapat ratusan gua yg berisi artefak raksasa.
Kerangka Setinggi 15 Kaki
Salah satu saksi yg kredibel yg menceritakan tentang raksasa adalah gubernur Guadalcanal sebelumnya, Yehezkiel Alebua. Dia ingat bahwa ketika ia masih kecil ayahnya membawanya ke sebuah gua penguburan di Guadalcanal timur. Di dalamnya ada kerangka lengkap yg panjangnya sekitar 15 kaki.
Untuk penduduk lokal di Guadalcanal, raksasa adalah pengetahuan umum. Interaksi dengan raksasa telah sering terjadi sepanjang sejarah mereka. Wilayah raksasa adalah 1.000 kilometer persegi pegunungan yg ditutupi oleh hutan tropis barat Gunung Popomanaseu.
Suku setempat, tidak hanya di Guadalcanal, tapi di sebagian besar Kepulauan Solomon telah mencatat pertemuan-pertemuan historis mereka dengan raksasa. Daerah ini kaya akan kenangan pertemuan tersebut.
Para raksasa diduga juga masih bertahan pada pulau Santa Isabel. Meskipun mereka lebih sedikit jumlahnya dibandingkan di Guadalcanal, ada dua daerah di mana mereka tinggal. Setiap orang lokal dapat mengarahkan Anda ke arah yg benar.
Lain dari Kepulauan Solomon adalah Choiseul. Pulau Choiseul yg tidak kecil. Sekitar 300 kilometer panjangnya & 80 kilometer lebar, terdapat banyak desa. Tapi ada satu area yg luas dari interior di mana tidak ada desa. Dan ternyata alasannya adalah … raksasa.
Tulang Paha sepanjang 8 kaki
Istri Boirayon berasal dari tempat yg disebut Kwaio. Di wilayah Kwara’ee, utara dari sana, adalah tempat pemakaman besar tersebar dengan kerangka raksasa. Mereka tergeletak diatas tanah. Di sebuah desa di dekatnya berdiri sebuah gubuk, yg salah satu pendukung utama tiang adalah tulang paha manusia yg panjangnya hampir 8 kaki!
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Misteri Raksasa Kepulauan Solomo diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber