Penyelesaian akhir yang buruk kembali menjadi masalah utama skuat Mitra Kukar. Itu terlihat saat mereka hanya bermain imbang dengan tim PON Kalimantan Timur (Kaltim), skor 1-1, dalam laga uji coba, Senin (14/9).
Padahal, lini depan pasukan tim Naga Mekes banyak sekali menciptakan peluang, namun hanya satu peluang saja yang mampu dikonversikan menjadi gol melalui sepakan Rahmad Affandi. Sementara gol penyeimbang tim PON dicetak Faria Rofanda.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengakui hal tersebut usai laga. Untuk itu, hasil ini akan menjadi catatan tersendiri untuk diperbaiki sebelum menjamu PSM Makassar pada babak delapan besar Piala Presiden di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (19/9) nanti.
"Masalah penyelesaian akhir menjadi PR (pekerjaan rumah) dan itulah yang menjadi fokus kami sekarang," kata Jafri, kepada wartawan.
Meski waktu menghadapi PSM sudah terbilang dekat, Jafri mengatakan masih ada waktu untuk memperbaiki mental Zulkifli Syukur dan kawan-kawan. Selain penyelesaian akhir, catatan khusus Jafri yakni perihal permainan, komunikasi, dan koordinasi di atas lapangan, khususnya di sektor pertahanan.
"Laga uji coba hari ini (kemarin) cukup memberikan catatan yang kami butuhkan dan kami masih ada waktu untuk memperbaikinya," ucap mantan pelatih Semen Padang ini.
Bahkan pada laga ini, Jafri juga memperhatikan skema bola mati yang diperagakan anak asuhnya. Baik itu tendangan sudut hingga tendangan bebas.
"Pola bola mati juga akan kami perbaiki sedikit, baik tendangan sudut, tendangan bebas, hingga penalti. Semuanya akan kami perbaiki," terangnya.
Dengan hasil ini, Jafri malah merasa sangat bersyukur sekali tim PON Kaltim bisa menyulitkan dan memberi perlawanan. Pasalnya, permainan yang diterapkan tim asuhan Eddy Simon Badawi itu dinilainya tidak jauh berbeda dengan PSM, yakni keras dan cepat.
"Semangat bertarung mereka tadi bagus, masih muda, dan dalam kondisi seleksi. Ini cukup memberikan kami gambaran melawan PSM nanti," pungkasnya.(gk-63)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Mitra Kukar Masih Bermasalah Soal Penyelesaian Akhir
Padahal, lini depan pasukan tim Naga Mekes banyak sekali menciptakan peluang, namun hanya satu peluang saja yang mampu dikonversikan menjadi gol melalui sepakan Rahmad Affandi. Sementara gol penyeimbang tim PON dicetak Faria Rofanda.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengakui hal tersebut usai laga. Untuk itu, hasil ini akan menjadi catatan tersendiri untuk diperbaiki sebelum menjamu PSM Makassar pada babak delapan besar Piala Presiden di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (19/9) nanti.
"Masalah penyelesaian akhir menjadi PR (pekerjaan rumah) dan itulah yang menjadi fokus kami sekarang," kata Jafri, kepada wartawan.
Meski waktu menghadapi PSM sudah terbilang dekat, Jafri mengatakan masih ada waktu untuk memperbaiki mental Zulkifli Syukur dan kawan-kawan. Selain penyelesaian akhir, catatan khusus Jafri yakni perihal permainan, komunikasi, dan koordinasi di atas lapangan, khususnya di sektor pertahanan.
"Laga uji coba hari ini (kemarin) cukup memberikan catatan yang kami butuhkan dan kami masih ada waktu untuk memperbaikinya," ucap mantan pelatih Semen Padang ini.
Bahkan pada laga ini, Jafri juga memperhatikan skema bola mati yang diperagakan anak asuhnya. Baik itu tendangan sudut hingga tendangan bebas.
"Pola bola mati juga akan kami perbaiki sedikit, baik tendangan sudut, tendangan bebas, hingga penalti. Semuanya akan kami perbaiki," terangnya.
Dengan hasil ini, Jafri malah merasa sangat bersyukur sekali tim PON Kaltim bisa menyulitkan dan memberi perlawanan. Pasalnya, permainan yang diterapkan tim asuhan Eddy Simon Badawi itu dinilainya tidak jauh berbeda dengan PSM, yakni keras dan cepat.
"Semangat bertarung mereka tadi bagus, masih muda, dan dalam kondisi seleksi. Ini cukup memberikan kami gambaran melawan PSM nanti," pungkasnya.(gk-63)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Mitra Kukar Masih Bermasalah Soal Penyelesaian Akhir