Salah satu calon investor AC Milan, Bee Taechaubol, meminta presiden Silvio Berlusconi tidak menjual saham mayoritas kepada konsorsium Tiongkok.
Seperti yang diketahui, konsorsium Tiongkok tersebut saat ini sedang melakukan negosiasi eksklusif dengan Berlusconi dan Fininvest, perusahaan pusat Rossoneri, dengan peluang pembelian 80 persen saham klub dan sisanya 20 persen di kemudian hari.
Mr Bee yang sudah siap melakukan investasi secara signifikan kepada klub sejak awal 2015, terus menerus gagal mencapai kata sepakat.
Tetapi, secara eksklusif kepada Goal, Mr Bee menegaskan ia masih siap membeli 48 persen saham yang akan membuat Berlusconi tetap menguasai klub, dan penawaran dirinya itu akan melindungi visi jangka panjang Milan.
"Orang-orang yang melakukan negosiasi adalah broker finansial dan manajer keuangan yang akan menjadi CEO Milan. Dengan seluruh uang dari sepuluh perusahaan di Tiongkok, itu hanya memandang menguras uang dan membuat keuntungan untuk investor," jelas Mr Bee. "Saya lebih ingin melihat terjual ke orang Italia lain daripada sosok dari luar negeri.
"Tidak ada gunanya memutuskan investasi kemudian membeli pemain dan pemain lagi, karena itu tidak berkesinambungan. AC Milan bisa membuat uang sendiri dan itu berkesinambungan.
"Klub milik presiden Berlusconi, dia mendedikasikan hidupnya untuk itu dan membuatnya seperti sekarang. Dia tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, dan sekarang dia akan memiliki waktu untuk fokus agar bisa membuat klub menjadi juara lagi. Saya di sini hanya untuk membantu dan menambah, dan saya tahu bagaimana melakukannya karena saya memiliki bisnis yang sukses di industri."
"Pada awalnya, saya memang ingin saham mayoritas karena saya didepak oleh keluarga Timur Tengah dan itu yang mereka inginkan," ujarnya. "Bagaimanapun juga, saya mulai memahami lebih jauh sepakbola Italia dan, menjadi orang Asia, saya tidak bisa mengatakan, saya benar-benar tahu sedikit tentang itu, tetapi semakin banyak waktu saya habiskan di sana dan semakin banyak saya terlibat, saya melihat AC Milan adalah ikon sepakbola Italia dan salah satu nama terbaik di dunia sepakbola.
"Saya menjelaskan kepada investor, saya pikir akan menjadi arogan bagi siapapun yang bukan orang Italia - terutama Asia - untuk berpikit kami memiliki hak untuk memiliki AC Milan. Fans mungkin mengatakan 'Bagus, seseorang datang untuk investasi', tetapi ketika Anda menghabiskan uang dan klub bermain baik, mereka melihat ke atas dan berpikir 'Mengapa ada beberapa orang Asia duduk di sana'. Ini adalah ikon Italia, ini adalah klub Italia. Saya pikir akan merusak merek AC milan jika pemiliknya bukan orang Italia.
"Kami harusnya hanya sebatas investor finansial, dan membantu membangun sisi komersil, tetapi biarkan presiden Berlusconi memiliki AC Milan. Ini bukan pertunjukan saya, dan saya tidak pernah berniat menjadikan ini sebagai pertunjukan saya. Ini menjadi besar di media, di mana itu tidak saya inginkan."
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Mr. Bee: Jangan Jual AC Milan Ke Tiongkok!
Seperti yang diketahui, konsorsium Tiongkok tersebut saat ini sedang melakukan negosiasi eksklusif dengan Berlusconi dan Fininvest, perusahaan pusat Rossoneri, dengan peluang pembelian 80 persen saham klub dan sisanya 20 persen di kemudian hari.
Mr Bee yang sudah siap melakukan investasi secara signifikan kepada klub sejak awal 2015, terus menerus gagal mencapai kata sepakat.
Tetapi, secara eksklusif kepada Goal, Mr Bee menegaskan ia masih siap membeli 48 persen saham yang akan membuat Berlusconi tetap menguasai klub, dan penawaran dirinya itu akan melindungi visi jangka panjang Milan.
"Orang-orang yang melakukan negosiasi adalah broker finansial dan manajer keuangan yang akan menjadi CEO Milan. Dengan seluruh uang dari sepuluh perusahaan di Tiongkok, itu hanya memandang menguras uang dan membuat keuntungan untuk investor," jelas Mr Bee. "Saya lebih ingin melihat terjual ke orang Italia lain daripada sosok dari luar negeri.
"Tidak ada gunanya memutuskan investasi kemudian membeli pemain dan pemain lagi, karena itu tidak berkesinambungan. AC Milan bisa membuat uang sendiri dan itu berkesinambungan.
"Klub milik presiden Berlusconi, dia mendedikasikan hidupnya untuk itu dan membuatnya seperti sekarang. Dia tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya, dan sekarang dia akan memiliki waktu untuk fokus agar bisa membuat klub menjadi juara lagi. Saya di sini hanya untuk membantu dan menambah, dan saya tahu bagaimana melakukannya karena saya memiliki bisnis yang sukses di industri."
"Pada awalnya, saya memang ingin saham mayoritas karena saya didepak oleh keluarga Timur Tengah dan itu yang mereka inginkan," ujarnya. "Bagaimanapun juga, saya mulai memahami lebih jauh sepakbola Italia dan, menjadi orang Asia, saya tidak bisa mengatakan, saya benar-benar tahu sedikit tentang itu, tetapi semakin banyak waktu saya habiskan di sana dan semakin banyak saya terlibat, saya melihat AC Milan adalah ikon sepakbola Italia dan salah satu nama terbaik di dunia sepakbola.
"Saya menjelaskan kepada investor, saya pikir akan menjadi arogan bagi siapapun yang bukan orang Italia - terutama Asia - untuk berpikit kami memiliki hak untuk memiliki AC Milan. Fans mungkin mengatakan 'Bagus, seseorang datang untuk investasi', tetapi ketika Anda menghabiskan uang dan klub bermain baik, mereka melihat ke atas dan berpikir 'Mengapa ada beberapa orang Asia duduk di sana'. Ini adalah ikon Italia, ini adalah klub Italia. Saya pikir akan merusak merek AC milan jika pemiliknya bukan orang Italia.
"Kami harusnya hanya sebatas investor finansial, dan membantu membangun sisi komersil, tetapi biarkan presiden Berlusconi memiliki AC Milan. Ini bukan pertunjukan saya, dan saya tidak pernah berniat menjadikan ini sebagai pertunjukan saya. Ini menjadi besar di media, di mana itu tidak saya inginkan."
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Mr. Bee: Jangan Jual AC Milan Ke Tiongkok!