Pelatih Dnipro Dnipropetrovsk Myron Markevych menilai kejutan demi kejutan yang berhasil dibukukan timnya di Liga Europa musim ini telah membuat mereka semakin bernafsu untuk menjuarai kompetisi tersebut.
Musim 2014/15 menjadi musim yang tak terduuga bagi Dnipro sebagaimana wakil Ukraina ini mampu melewati 18 partai di kompetisi Eropa sehingga bisa berlaga di partai puncak Liga Europa melawan Sevilla di Stadion Nasional Warsawa, Kamis (28/5) dini hari WIB. Markevych pun menuntut timnya untuk menyempurnakan kejutan ini dengan meraih titel Eropa untuk pertama kali.
"Rasanya tidak jujur jika kami memprediksi bakal melaju ke final. Tetapi semakin sering kami menang, maka nafsu kami [untuk juara] semakin besar. Semenjak kami menekuk Olympiakos di babak 32 besar, saya mulai yakin akan hal itu,” tutur Markevych dalam jumpa pers.
Markevych juga memuji timnya yang berhasil mengatasi kerugian tidak diizinkan bermain di Dnipropetrovsk dalam laga kandang Eropa akibat isu politik di negaranya. Sebagai gantinya, Dnipro harus memainkan laga kandang di Kiev yang berjarak ratusan kilometer jauhnya.
"Hal tersebut tentu sangat menyulitkan, kami banyak menghabiskan waktu di udara. Para suporter yang datang sedikit dan kami sedikit stres karena bermain di stadion besar. Namun, semenjak perempat-final melawan Club Brugge, banyak suporter mulai berdatangan, dan di semi-final melawan Napoli ada lebih dari 60 ribu penonton sehingga kami merasa lebih baik,” jelasnya.
Lebih lanjut Ruslan Rotan selaku kapten Dnipro berharap timnya bisa merengkuh trofi Liga Europa demi meredakan ketegangan politik di Ukraina yang dilanda konflik sektarian. "Mungkin orang-orang di timur Ukraina sedang kekurangan kebahagiaan sehingga terjadilah kekacuan perang itu. Namun, jika kami mampu menang, kami bisa memberikan mereka kegembiraan,” tuturnya.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Myron Markevych: Dnipro Bernafsu Taklukkan Liga Europa
Musim 2014/15 menjadi musim yang tak terduuga bagi Dnipro sebagaimana wakil Ukraina ini mampu melewati 18 partai di kompetisi Eropa sehingga bisa berlaga di partai puncak Liga Europa melawan Sevilla di Stadion Nasional Warsawa, Kamis (28/5) dini hari WIB. Markevych pun menuntut timnya untuk menyempurnakan kejutan ini dengan meraih titel Eropa untuk pertama kali.
"Rasanya tidak jujur jika kami memprediksi bakal melaju ke final. Tetapi semakin sering kami menang, maka nafsu kami [untuk juara] semakin besar. Semenjak kami menekuk Olympiakos di babak 32 besar, saya mulai yakin akan hal itu,” tutur Markevych dalam jumpa pers.
Markevych juga memuji timnya yang berhasil mengatasi kerugian tidak diizinkan bermain di Dnipropetrovsk dalam laga kandang Eropa akibat isu politik di negaranya. Sebagai gantinya, Dnipro harus memainkan laga kandang di Kiev yang berjarak ratusan kilometer jauhnya.
"Hal tersebut tentu sangat menyulitkan, kami banyak menghabiskan waktu di udara. Para suporter yang datang sedikit dan kami sedikit stres karena bermain di stadion besar. Namun, semenjak perempat-final melawan Club Brugge, banyak suporter mulai berdatangan, dan di semi-final melawan Napoli ada lebih dari 60 ribu penonton sehingga kami merasa lebih baik,” jelasnya.
Lebih lanjut Ruslan Rotan selaku kapten Dnipro berharap timnya bisa merengkuh trofi Liga Europa demi meredakan ketegangan politik di Ukraina yang dilanda konflik sektarian. "Mungkin orang-orang di timur Ukraina sedang kekurangan kebahagiaan sehingga terjadilah kekacuan perang itu. Namun, jika kami mampu menang, kami bisa memberikan mereka kegembiraan,” tuturnya.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Myron Markevych: Dnipro Bernafsu Taklukkan Liga Europa