Yo N3 Mania!
Sepertinya perilisan per&a Xbox One di Jepang tidak sesuai dengan harapan Microsoft. Entah karena lebih menyukai produk dalam negeri (PlayStation 4) or alasan lainnya, hardware game andalan perusahaan milik Bill Gates ini sepi pembeli pada awal peluncurannya di Jepang. Dari berbagai foto yg beredar di dunia maya, tampak gambar sepinya baris antrian yg sudah disiapkan pihak penjual untuk pembelian Xbox One. Kalau dibandingkan dengan peluncuran per&a PlayStation 4 di Jepang awal tahun ini, saya merasa nasib Xbox terbaru ini benar-benar tragis!
Melihat foto-foto yg disebarkan melalui Twitter salah seorang pengamat di Jepang, berbanding terbalik dengan suasana saat penghitungan mundur perilisan Xbox One diwaktu malam hari sebelumnya. Tampak kemeriahan yg ditampilkan orang-orang Microsoft, or itu semua hanya senyuman sendu belaka?
Setidaknya masih ada yg mengantri kok, diambil oleh orang yg sama dengan yg menangkap gambar pertama.
Melihat sepinya peminat Xbox One ini sendiri, saya langsung mencari beberapa hal yg mungkin bisa menjadi acuan mengapa hal ini bisa terjadi. Saat baru mengetikan “Xbox popularity” di kolom pencarian google, langsung rekomendasi nomor dua menunjukkan arah tujuan saya, yakni “Xbox popularity in Japan.” Sepertinya banyak orang yg juga penasaran dengan kasus ini. Kita tahu semakin awal rekomendasi dari Google, berarti pencarian tersebut semakin sering dicari-cari oleh para pemakai kolom pencarian populer ini.
Pertama yg saya temukan adalah julukan yg aneh bagi para penggemar Xbox. Julukan aneh yg muncul saat pertama kali antrian Xbox di tahun 2002, yakni Chikan. Chikan ini berarti orang yg suka menggeraygi. Julukan yg cukup sadis juga. Julukan inipun sepertinya cukup populer digunakan untuk mengejek di forum-forum online besar Jepang. Awal mulanya pada saat antrian pembeli Xbox, ada antrian didekatnya yg se&g menunggu untuk membeli game dewasa berjudul Ryoujoku Chikan Jigoku. Dan entah kenapa akhirnya populer di dunia maya julukan chikan ini untuk para penggemar Xbox. Saya rasa pembelokkan informasi yg terjadi ini benar-benar luar biasa ya.
Penjualan PS4 tampak lebih ramai, diambil oleh orang yg sama.
Ejekan ini sepertinya sudah menjadi hal umum ketika menygkut para penggemar Xbox. Konsol Xbox One sendiri juga telah mendapatkan satu julukan khusus, bahkan jauh sebelum perilisannya di Jepang. Julukannya untuk mesin ini adalah batsuichi, or kalau diartikan yakni ‘telah diceraikan sekali’. Lagi-lagi julukan yg terdengar sangat sadis & mungkin bisa menggambarkan betapa tidak populernya konsol ini. Kekecewaan sebagian besar gamer Jepang ini lebih terlihat di tahun lalu saat presentasi online Xbox One juga dilakukan di Jepang. Sebagian komentar yg saya baca dari beberapa sampel yg diambil dari forum 2ch menunjukkan a&ya rasa dikucilkan oleh Microsoft. Para gamer di Jepang merasa Microsoft tidak mempertimbangkan mereka saat merancang Xbox One. Untuk yg satu ini saya sendiri juga bingung.
Temuan lain yg saya baca sepertinya menunjukkan kurang-nya game-game untuk dapat dinikmati para gamer di Jepang. Ini terjadi di zaman Xbox 360. Sepertinya tidak banyak developer lokal sana yg mengembangkan game-game andalan mereka untuk konsol ini. Hal ini mengakibatkan kurang minatnya gamer-gamer Jepang, & saya pribadi merasa hanya orang-orang yg suka game-game dengan genre ciri khas Barat semacam shooter / FPS yg masih mau membeli Xbox ini. Mungkin hal serupa terjadi di Xbox One, tidak banyak game khusus pasar Jepang.
Di tempat lain juga tidak terdapat antrian.
Saya bisa berasumis baik, misalnya bahwa para penggemar lebih suka membeli konsol Microsoft ini secara online daripada harus menunggu antrian. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa kejadian masa lalu sepertinya sudah tertanam dalam benak gamer-gamer Jepang. Julukan-julukan yg terdengar negatif sepertinya berpengaruh besar terhadap tingkat popularitas Xbox di Jepang. Saya rasa Microsoft harus benar-benar memberikan perhatian khusus kalau menginginkan kesuksesan di pasar Jepang.
Sumber foto: Kotaku
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nasib Tragis Xbox One di Negeri Matahari Terbit diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Sepertinya perilisan per&a Xbox One di Jepang tidak sesuai dengan harapan Microsoft. Entah karena lebih menyukai produk dalam negeri (PlayStation 4) or alasan lainnya, hardware game andalan perusahaan milik Bill Gates ini sepi pembeli pada awal peluncurannya di Jepang. Dari berbagai foto yg beredar di dunia maya, tampak gambar sepinya baris antrian yg sudah disiapkan pihak penjual untuk pembelian Xbox One. Kalau dibandingkan dengan peluncuran per&a PlayStation 4 di Jepang awal tahun ini, saya merasa nasib Xbox terbaru ini benar-benar tragis!
Melihat foto-foto yg disebarkan melalui Twitter salah seorang pengamat di Jepang, berbanding terbalik dengan suasana saat penghitungan mundur perilisan Xbox One diwaktu malam hari sebelumnya. Tampak kemeriahan yg ditampilkan orang-orang Microsoft, or itu semua hanya senyuman sendu belaka?
Setidaknya masih ada yg mengantri kok, diambil oleh orang yg sama dengan yg menangkap gambar pertama.
Melihat sepinya peminat Xbox One ini sendiri, saya langsung mencari beberapa hal yg mungkin bisa menjadi acuan mengapa hal ini bisa terjadi. Saat baru mengetikan “Xbox popularity” di kolom pencarian google, langsung rekomendasi nomor dua menunjukkan arah tujuan saya, yakni “Xbox popularity in Japan.” Sepertinya banyak orang yg juga penasaran dengan kasus ini. Kita tahu semakin awal rekomendasi dari Google, berarti pencarian tersebut semakin sering dicari-cari oleh para pemakai kolom pencarian populer ini.
Pertama yg saya temukan adalah julukan yg aneh bagi para penggemar Xbox. Julukan aneh yg muncul saat pertama kali antrian Xbox di tahun 2002, yakni Chikan. Chikan ini berarti orang yg suka menggeraygi. Julukan yg cukup sadis juga. Julukan inipun sepertinya cukup populer digunakan untuk mengejek di forum-forum online besar Jepang. Awal mulanya pada saat antrian pembeli Xbox, ada antrian didekatnya yg se&g menunggu untuk membeli game dewasa berjudul Ryoujoku Chikan Jigoku. Dan entah kenapa akhirnya populer di dunia maya julukan chikan ini untuk para penggemar Xbox. Saya rasa pembelokkan informasi yg terjadi ini benar-benar luar biasa ya.
Penjualan PS4 tampak lebih ramai, diambil oleh orang yg sama.
Ejekan ini sepertinya sudah menjadi hal umum ketika menygkut para penggemar Xbox. Konsol Xbox One sendiri juga telah mendapatkan satu julukan khusus, bahkan jauh sebelum perilisannya di Jepang. Julukannya untuk mesin ini adalah batsuichi, or kalau diartikan yakni ‘telah diceraikan sekali’. Lagi-lagi julukan yg terdengar sangat sadis & mungkin bisa menggambarkan betapa tidak populernya konsol ini. Kekecewaan sebagian besar gamer Jepang ini lebih terlihat di tahun lalu saat presentasi online Xbox One juga dilakukan di Jepang. Sebagian komentar yg saya baca dari beberapa sampel yg diambil dari forum 2ch menunjukkan a&ya rasa dikucilkan oleh Microsoft. Para gamer di Jepang merasa Microsoft tidak mempertimbangkan mereka saat merancang Xbox One. Untuk yg satu ini saya sendiri juga bingung.
Temuan lain yg saya baca sepertinya menunjukkan kurang-nya game-game untuk dapat dinikmati para gamer di Jepang. Ini terjadi di zaman Xbox 360. Sepertinya tidak banyak developer lokal sana yg mengembangkan game-game andalan mereka untuk konsol ini. Hal ini mengakibatkan kurang minatnya gamer-gamer Jepang, & saya pribadi merasa hanya orang-orang yg suka game-game dengan genre ciri khas Barat semacam shooter / FPS yg masih mau membeli Xbox ini. Mungkin hal serupa terjadi di Xbox One, tidak banyak game khusus pasar Jepang.
Di tempat lain juga tidak terdapat antrian.
Saya bisa berasumis baik, misalnya bahwa para penggemar lebih suka membeli konsol Microsoft ini secara online daripada harus menunggu antrian. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa kejadian masa lalu sepertinya sudah tertanam dalam benak gamer-gamer Jepang. Julukan-julukan yg terdengar negatif sepertinya berpengaruh besar terhadap tingkat popularitas Xbox di Jepang. Saya rasa Microsoft harus benar-benar memberikan perhatian khusus kalau menginginkan kesuksesan di pasar Jepang.
Sumber foto: Kotaku
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Nasib Tragis Xbox One di Negeri Matahari Terbit diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber