Muhammad Natshir Fadhil tidak bisa dilupakan dari kemenangan Indonesia U-22 atas Brunei Darussalam U-22. Pada laga yang berakhir dengan skor 2-0 untuk Indonesia, Natshir jadi penyelamat gawang Indonesia dari kebobolan di menit-menit awal.
Indonesia yang tampil ngotot mendapatkan petaka ketika menit keempat, Hansamu Yama melanggar striker Brunei, Nur Syazwan. Beruntung, aksi Natshir mampu menggagalkan penalti dari Brunei yang dieksekusi oleh Aimmil Rahman.
Fokus disebut kiper ketiga Persib Bandung itu sebagai kunci keberhasilannya mementahkan tembakkan Rahman. Selebihya, ia menyebut bahwa dirinya sedang beruntung. Mantan pemain Arema Malang itu juga mengungkapkan bahwa penalti di laga tersebut adalah ujian terbetanya sejauh gelaran kualifikasi Piala Asia U-23.
"Memang agak kurang teruji di dua laga pertama karena lawan (Timor Leste dan Brunei)," buka Natshir usai laga. "Saya baru benar-benar teruji saat tadi penalti dari Brunei, tapi saya tidak pernah menilai mereka payah - saya anggap penendang lebih hebat. Kuncinya, bisa menahan penalti karena konsentrasi dan juga kebetulan," ungkapnya penuh senyum.
"Alhamdulillah dengan hasil tadi, tim bisa memenangkan pertandingan. Jujur saya tidak pernah berpikir akan menghadapi penalti, karena selalu memikirkan tim ini bisa menang," tandas pria kelahiran Jakarta itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Natshir Fadhil Kebetulan Bisa Mentahkan Penalti Brunei Darussalam
Indonesia yang tampil ngotot mendapatkan petaka ketika menit keempat, Hansamu Yama melanggar striker Brunei, Nur Syazwan. Beruntung, aksi Natshir mampu menggagalkan penalti dari Brunei yang dieksekusi oleh Aimmil Rahman.
Fokus disebut kiper ketiga Persib Bandung itu sebagai kunci keberhasilannya mementahkan tembakkan Rahman. Selebihya, ia menyebut bahwa dirinya sedang beruntung. Mantan pemain Arema Malang itu juga mengungkapkan bahwa penalti di laga tersebut adalah ujian terbetanya sejauh gelaran kualifikasi Piala Asia U-23.
"Memang agak kurang teruji di dua laga pertama karena lawan (Timor Leste dan Brunei)," buka Natshir usai laga. "Saya baru benar-benar teruji saat tadi penalti dari Brunei, tapi saya tidak pernah menilai mereka payah - saya anggap penendang lebih hebat. Kuncinya, bisa menahan penalti karena konsentrasi dan juga kebetulan," ungkapnya penuh senyum.
"Alhamdulillah dengan hasil tadi, tim bisa memenangkan pertandingan. Jujur saya tidak pernah berpikir akan menghadapi penalti, karena selalu memikirkan tim ini bisa menang," tandas pria kelahiran Jakarta itu.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Natshir Fadhil Kebetulan Bisa Mentahkan Penalti Brunei Darussalam