• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

NSA Gunakan World of Warcraft dan Game Online Untuk Memata-matai Terorisme

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
<p style="text-align: justify;">National Security Agency atau yang lebih dikenal dengan NSA ternyata baru-baru ini tertangkap basah sedang memata-matai beberapa negara termasuk juga Indonesia. Hal ini dilaporkan oleh seorang mantan anggota dari NSA sendiri yang bernama Edward Snowden. Pada laporannya tersebut dia mengatakan kalau NSA memata-matai dengan menggunakan jaringan sosial untuk mendapatkan data dari seseorang. Selain itu, dia juga mengabarkan kalau sebuah game besutan Blizzard yaitu World of Warcraft juga menjadi salah satu incaran mata-mata NSA.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52a691295436e1386647849ampmnet_10.jpg" alt="NSA Gunakan World of Warcraft dan Game Online Untuk Memata-matai Terorisme" width="450" height="338" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Seperti yang dilansir dari Tempo yang dikutip pada laman Time, pada tahun 2008, badan intelijen Inggris dan NSA mulai melakukan aksi tersebut. Mereka membuat avatar untuk mencari celah dalam membobol informasi itu. Mereka membaur dengan pemain sehingga tidak mudah dicurigai. Dalam identitas palsu itu, mereka bekerja sama dengan NSA untuk mengidentifikasi akun yang mungkin terjaring dalam kelompok-kelompok ekstrem Islam, pembuat senjata nuklir ilegal, dan transaksi senjata lainnya.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52a69136a6dbe1386647862asdgfg.jpg" alt="" width="300" height="300" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Penyelidikan dengan cara memata-matai para pengguna game online tersebut tentu hanya akan mengganggu para pengguna game online. Meskipun sebenarnya memang ada peluang kejahatan dari yang bisa terjadi lewat sana, namun ini baru spekulasi saja. Hal ini melihat dari sebuah analisa yang diberikan oleh NSA dimana mereka mengatakan kalau jaringan kejahatan seperti terorisme dan lain sebagainya bukan tidak mungkin menggunakan ruang maya. Tapi pada kenyataannya seperti yang didapatkan, masih tidak begitu banyak informasi yang didapat dari sana.</p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52a69144bf5a21386647876asfg.jpg" alt="" width="450" height="337" /></p><p style="text-align: justify;">&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Blizzard Entertainment sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar apa pun terkait perihal yang dilakukan oleh NSA tersebut. Blizzard memang dapat menuntut balik NSA akan hal yang telah mereka lakukan ini. Jika memang NSA ternyata benar menyalah-gunakan fitur online yang ada pada game tersebut, tentu saja Blizzard akan angkat bicara akan hal tersebut, karena NSa memang tidak melakukannya melalui jalur resmi. <bms></p>

Sumber
 
Top