• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

[Opini] Dragon Age: Inquisition Alternatif Menunggu Suikoden VI

Ophelia

Game Maniacs
Journalist
31/12/2014

Minggu lalu saya telah menyajikan kamu dengan review salah satu RPG terbesar tahun ini, Dragon Age: Inquisition. Saya memberikan review tersebut judul “Suikoden Ala Hollywood” karena memang Bioware terkenal akan penyampaian cerita yg keren, penuh aksi & (sayangnya) penuh klise layaknya film Hollywood. Lalu bagian mananya yg mirip dengan Suikoden? Di review tersebut saya hanya menyinggung soal bagian kepemilikan istana yg mirip seperti Suikoden, tapi sebenarnya ada lebih banyak lagi elemen-elemen cerita & gameplay di Dragon Age: Inquisition yg sepertinya terinspirasi dari JRPG klasik buatan Konami ini.

Kemiripan yg dimiliki bahkan membuat saya berpikir sepertinya Dragon Age: Inquisition adalah game yg sangat cocok untuk menjadi pelipur lara para penggemar Suikoden yg masih terus berharap agar seri ini dapat dibangkitkan. Walaupun untuk gamer yg lebih terbiasa memainkan JRPG daripada WRPG, game ini akan terasa kurang mengena buat mereka.

Tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah kemiripan Dragon Age: Inquisition dengan seri Suikoden:
Cek juga ulasan nostalgia kami tentang Suikoden pertama yg memiliki cover yg sangat aneh :D
Karakter utama adalah “orang biasa” yg tiba-tiba memiliki kekuatan berwujud sinar di tangan serta beban untuk memimpin pasukan yg membawa perubahan


Oke deskripsi di atas mungkin terdengar cukup aneh, tapi ini adalah salah satu kesamaan yg paling jelas terlihat. Karakter utamamu di Dragon Age: Inquisition bukanlah orang spesial. Dia hanya orang yg berada di tempat & waktu yg salah (atau benar). Nasibnya ini memberikan dia kekuatan untuk menutup gerbang-gerbang di seluruh dunia yg tiba-tiba muncul & mengeluarkan monster. Kekuatan ini hadir dalam wujud sinar hijau yg bersinar di tangan sang karakter utama.

Sedangkan di Suikoden, karaktermu adalah orang yg berasal dari keluarga yg lumayan spesial, tapi tiba-tiba kamu dibebani tanggung jawab yg jelas tidak pernah terbayangkan sebelumnya yaitu memimpin pasukan & memegang kekuatan dari True Rune (atau pecahan dari True Rune). True Rune yg dimiliki karakter-karakter utama Suikoden ini juga muncul dalam wujud simbol di tangan yg bisa bersinar ketika diaktifkan. Kebetulan semata kah?



Selain kekuatan spesial yg berwujud mirip, kedua karakter juga akhirnya mengemban tugas memimpin tentara sekaligus jadi pemimpin politik yg berusaha membawa perdamaian ke daerah yg dia tempati. Tidak lupa juga karakter utama Suikoden & Dragon Age: Inquisition juga sama-sama tidak memiliki nama depan, hanya nama belakang/nama keluarga saja.
Kamu bisa membangun istana!
Sebenarnya “membangun” bukan kata yg tepat, karena di seluruh Suikoden & Dragon Age: Inquisition, kamu akan menempati markas yg berbentuk bangunan yg sudah pernah ditempati namun kini kosong. Ketika baru masuk, markas kamu ini akan terlihat sangat berantakan. Tapi seiring berjalannya permainan, interior & eksterior tempat ini semakin diperbaiki & makin lama terlihat makin menarik.



Tidak banyak hal lain yg bisa dibahas tentang bagian ini, sebab saya sangat yakin ini adalah bagian yg sangat terinspirasi dari Suikoden. Karena memang tidak banyak game yg memiliki fitur markas semenarik apa yg dimiliki Suikoden.
Kumpulkan pasukan & anak buah
Premis utama dari Suikoden yg terinspirasi dari novel klasik Water Margin adalah tentang sekelompok bandit yg berjumlah 108 berusaha menggulingkan pemerintahan yg korup. Konsep ini dibawa ke dalam Suikoden dengan nama Stars of Destiny. Masing-masing karakter yg bisa direkrut akan memiliki berbagai peranan. Ada yg berperan dalam pertarungan biasa, ada yg berperan dalam perang, ada yg akan membuka toko di markas, ada yg menjadi agen untuk mengumpulkan informasi, bahkan ada juga yg menjadi tukang gosip & memberikan kamu petunjuk mengenai karakter-karakter lain / tentang rahasia-rahasia dalam game.



Dalam Dragon Age: Inquisition kamu juga bisa mengumupulkan karakter-karakter penting yg nantinya bisa kamu gunakan di pertarungan, / berfungsi untuk membantumu di bagian lain dalam game. Ada juga beberapa karakter yg begitu kamu bantu akan bergabung dengan pasukan Inquisition sebagai agen. Meskipun tidak jarang setelah tergabung jadi agen, kamu tidak akan bertemu dengan mereka lagi, yg mana membuat elemen merekrut karakter di Dragon Age: Inquisition jadi kurang bermakna. Untungnya hal ini dibayar dengan hubungan antara karakter-karakter penting yg sangat baik & menarik untuk diikuti.
Politik fantasi


Kedua seri ini sama-sama mengusung tema fantasi yg sangat kental dengan urusan politik. Suikoden bahkan pernah saya nobatkan sebagai salah satu game dengan kisah politik paling menarik. Sedangkan Dragon Age: Inquisition … kamu bahkan bisa memiliki karakter duta besar di game ini. Ditambah ada misi yg mengharuskan kamu untuk menjaga kesan yg baik di tengah pesta para bangsawan. Kurang politik apa coba itu.

Saya rasa untuk sementara itu dulu kemiripan antara dua seri ini yg saya temukan. Memang banyak hal yg akan membuat pengalaman bermain Dragon Age: Inquisition sangat berbeda jauh dengan Suikoden. Tapi setidaknya kamu yg rindu dengan berbagai elemen yg diusung Suikoden & susah ditemukan di game lain, Dragon Age: Inquisition jelas merupakan alternatif bagus untukmu. Atau kalau kamu memang tidak tertarik, kamu bisa saja memainkan Suikoden pertama & kedua yg sudah tersedia di PlayStation Store.
Kalau kamu sudah cek review Suikoden pertama, jangan lupa juga cek review Suikoden II yg merupakan penyempurnaan dari game pertamanya

Apakah kamu punya pendapat lain mengenai kemiripan yg dimiliki dua seri ini? Kalau memang ada langsung saja sampaikan melalui kolom komentar di bawah ya.


Artikel opini adalah artikel yg didasarkan atas pendapat pribadi sang penulis & tidak menggambarkan pandangan N3 Indonesia secara umum. Di N3 Indonesia, kami menghargai pendapat semua orang baik penulis, kontributor, & juga para pembaca. Review Dragon Age: Inquisition - Suikoden Ala Hollywood


Dikutip dari sini
 
Top