Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Oracle dan Arah Pertumbuhan ICT Di tahun 2015
Oracle, sebagai salah satu perusahaan teknologi informasi ternama di dunia menjabarkan beberapa prediksi arah pertumbuhan ICT di tahun 2015. Perusahaan yg dibangun oleh Larry Ellison tersebut menjabarkan bagaimana perkembangan dunia teknologi informasi di masa yg akan datang. K. Raman, Oracle ASEAN Managing Director bersedia untuk memaparkan beberapa pendapatnya tentang pertumbuhan tersebut. Raman mengatakan bahwa secara keseluruhan, perubahan terhadap ICT di Indonesia paling besar bersumber dari ledakan jumlah data, mulai meluasnya konsep mobility (bekerja tidak dari satu tempat saja) & meningkatnya kerumitan ketika berhubungan dengan pelanggan. Perusahaan-perusahaan menjadi lebih people-centric di tahun yg lalu, & pelaku bisnis mulai menjajaki proyek-proyek TI transformasional untuk mampu menyediakan layanan sosial, mobile serta cloud yg mampu meningkatkan kualitas hubungan dengan para pelanggan serta karyawannya untuk meningkatkan kepuasan & juga produktivitas, tutur Raman.
Raman mengatakan pula, Tantangan yg muncul bagi para CIO adalah keterbatasan anggaran untuk menciptakan inovasi-inovasi melalui teknologi sosial & mobile. Contoh yg dipaparkan oleh Raman adalah ketika perusahaaan hendak memperbarui aplikasi yg ada karena tidak dirancang untuk mendukung proses analytics & akses dari perangkat mobile, selain itu mereka juga rata-rata sudah menghabiskan 80 persen dari anggarannya sekadar untuk pemeliharaan aplikasi yg sudah usang. Untuk menghemat biaya sekaligus mendorong inovasi bisnis, para CIO modern mencari cara untuk membawa berbagai fungsi teknologi itu ke cloud. Terkait perkembangan ICT di tahun 2015, Raman menjelaskan bahwa teknologi sosial, mobile serta cloud akan terus mengubah cara para pelanggan berhubungan dengan tim pemasaran, bagaimana karyawan saling berkolaborasi, & bagaimana perusahaan memprovisi & mengelola layanan TI.
Walaupun begitu, Raman tidak menafikkan faktor keamanan. Menurutnya, keamanan merupakan faktor yg menjadi agenda utama untuk pelaku bisnis di masa yg akan datang. Terlebih lagi dengan semakin ketatnya peraturan perun&g-un&gan, ancaman keamanan, meningkatnya penggunaan cloud serta komputasi sosial, semua hal ini akan membuat perusahaan semakin banyak berinvestasi dalam keamanan sistem TI. Tren kedua yg dipaparkan oleh Raman adalah mobility yg didorong oleh semakin banyaknya perangkat yg terkoneksi ke sistem perusahaan kelas enterprise. Tren ketiga adalah cloud computing akan terus menjadi topik yg penting bagi pelaku bisnis untuk mencapai efisiensi biaya yg maksimal dalam proses bisnis. Se&gkan tren terakhir yg dituturkan Raman dari Oracle adalah analytics berbasis cloud, terutama untuk bi&g marketing & sosial dimana akan menjadi inti strategi tranformasi bisnis.
Saat ditanya tentang bagaimana prediksi bisnis Oracle di tahun 2015, Raman mengatakan bahwa tahun ini menandai sebuah titik perubahan bagi Oracle, setelah berhasil memenuhi komitmennya untuk menyediakan berbagai jenis solusi cloud computing yg lengkap, meliputi SaaS (software-as-a-service), PaaS (platform-as-a-service), & IaaS (Infrastructure-as-a-service). Terkait dengan bisnis Oracle Cloud, Raman melanjutkan, Oracle Cloud sudah menangani lebih dari 60 juta pengguna & 23 juta transaksi setiap harinya; berjalan di atas 30,000 perangkat & menyimpan serta mengolah data lebih dari 400 petabyte yg terdapat di 19 data center di seluruh dunia.
Untuk bisnis di Indonesia, Raman mengatakan bahwa Oracle juga meluncurkan berbagai inovasi kunci contohnya Zero Data Loss Recovery Appliance untuk sistem backup yg berjalan otomatis & real-time, penyimpanan Oracle FS1 berbasis flash & juga mikroprosesor M7 terbaru untuk chip Oracle SPARC versi terkini, yg memiliki fungsi software in silicon yg terpasang di dalam hardware untuk mempercepat proses query database & perlindungan akses area memori.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenOracle dan Arah Pertumbuhan ICT Di tahun 2015 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Oracle, sebagai salah satu perusahaan teknologi informasi ternama di dunia menjabarkan beberapa prediksi arah pertumbuhan ICT di tahun 2015. Perusahaan yg dibangun oleh Larry Ellison tersebut menjabarkan bagaimana perkembangan dunia teknologi informasi di masa yg akan datang. K. Raman, Oracle ASEAN Managing Director bersedia untuk memaparkan beberapa pendapatnya tentang pertumbuhan tersebut. Raman mengatakan bahwa secara keseluruhan, perubahan terhadap ICT di Indonesia paling besar bersumber dari ledakan jumlah data, mulai meluasnya konsep mobility (bekerja tidak dari satu tempat saja) & meningkatnya kerumitan ketika berhubungan dengan pelanggan. Perusahaan-perusahaan menjadi lebih people-centric di tahun yg lalu, & pelaku bisnis mulai menjajaki proyek-proyek TI transformasional untuk mampu menyediakan layanan sosial, mobile serta cloud yg mampu meningkatkan kualitas hubungan dengan para pelanggan serta karyawannya untuk meningkatkan kepuasan & juga produktivitas, tutur Raman.
Raman mengatakan pula, Tantangan yg muncul bagi para CIO adalah keterbatasan anggaran untuk menciptakan inovasi-inovasi melalui teknologi sosial & mobile. Contoh yg dipaparkan oleh Raman adalah ketika perusahaaan hendak memperbarui aplikasi yg ada karena tidak dirancang untuk mendukung proses analytics & akses dari perangkat mobile, selain itu mereka juga rata-rata sudah menghabiskan 80 persen dari anggarannya sekadar untuk pemeliharaan aplikasi yg sudah usang. Untuk menghemat biaya sekaligus mendorong inovasi bisnis, para CIO modern mencari cara untuk membawa berbagai fungsi teknologi itu ke cloud. Terkait perkembangan ICT di tahun 2015, Raman menjelaskan bahwa teknologi sosial, mobile serta cloud akan terus mengubah cara para pelanggan berhubungan dengan tim pemasaran, bagaimana karyawan saling berkolaborasi, & bagaimana perusahaan memprovisi & mengelola layanan TI.
Walaupun begitu, Raman tidak menafikkan faktor keamanan. Menurutnya, keamanan merupakan faktor yg menjadi agenda utama untuk pelaku bisnis di masa yg akan datang. Terlebih lagi dengan semakin ketatnya peraturan perun&g-un&gan, ancaman keamanan, meningkatnya penggunaan cloud serta komputasi sosial, semua hal ini akan membuat perusahaan semakin banyak berinvestasi dalam keamanan sistem TI. Tren kedua yg dipaparkan oleh Raman adalah mobility yg didorong oleh semakin banyaknya perangkat yg terkoneksi ke sistem perusahaan kelas enterprise. Tren ketiga adalah cloud computing akan terus menjadi topik yg penting bagi pelaku bisnis untuk mencapai efisiensi biaya yg maksimal dalam proses bisnis. Se&gkan tren terakhir yg dituturkan Raman dari Oracle adalah analytics berbasis cloud, terutama untuk bi&g marketing & sosial dimana akan menjadi inti strategi tranformasi bisnis.
Saat ditanya tentang bagaimana prediksi bisnis Oracle di tahun 2015, Raman mengatakan bahwa tahun ini menandai sebuah titik perubahan bagi Oracle, setelah berhasil memenuhi komitmennya untuk menyediakan berbagai jenis solusi cloud computing yg lengkap, meliputi SaaS (software-as-a-service), PaaS (platform-as-a-service), & IaaS (Infrastructure-as-a-service). Terkait dengan bisnis Oracle Cloud, Raman melanjutkan, Oracle Cloud sudah menangani lebih dari 60 juta pengguna & 23 juta transaksi setiap harinya; berjalan di atas 30,000 perangkat & menyimpan serta mengolah data lebih dari 400 petabyte yg terdapat di 19 data center di seluruh dunia.
Untuk bisnis di Indonesia, Raman mengatakan bahwa Oracle juga meluncurkan berbagai inovasi kunci contohnya Zero Data Loss Recovery Appliance untuk sistem backup yg berjalan otomatis & real-time, penyimpanan Oracle FS1 berbasis flash & juga mikroprosesor M7 terbaru untuk chip Oracle SPARC versi terkini, yg memiliki fungsi software in silicon yg terpasang di dalam hardware untuk mempercepat proses query database & perlindungan akses area memori.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenOracle dan Arah Pertumbuhan ICT Di tahun 2015 diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber