Salah satu legenda sepakboal Korea Selatan Park Ji-sung menyoroti kualitas lapangan Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang yang dijadikan tempat seleksi Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy 2015.
Ji-sung datang menyaksikan seleksi di regional Jatim untuk berlatih di Manchester United Soccer School UK. Ia nampak begitu antusias menyaksikan bakat-bakat muda asal Jatim bertanding. Hanya saja, Ji-sung menyoroti kualitas rumput, dan permukaan lapangan. Menurutnya kondisi lapangan yang buruk membuat pemain gagal menampilkan penampilan terbaiknya.
"Mereka bermain keras, karena lapangan kurang baik. Mereka tidak bisa tampil impresif. Ini kurang baik bagi mereka. Tapi mereka masih muda, jika mereka mau bekerja keras, mungin mereka bisa menjadi pemain yang bagus,” ujarnya kepada Goal Indonesia.
"Mereka masih muda. Jika ingin bermain di Eropa, mereka harus bekerja keras di level Asia lebih dulu. Level Eropa sungguh sulit, tapi semua mungkin terjadi.”
"Untuk usia ana-anak, sepakbola lebih baik untuk mencari kesenangan. Mereka harus mencintai permainan ini terlebih daluhu sebelum manjadi pemain profesional. Ketika usia 17, atau 19 tahun, mereka harus mulai dikenalkan dengan kompetisi agar memiliki mentalitas pemenang.”
Selain Ji-sung, jajaran pencari bakat Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy 2015 dari Manchester United Soccer School, Andrew Stokes dan Richard South, juga hadir. Selain itu, Kurniawan Dwi Julianto dan Zainal Abidin menjadi pemandu bakat lokal.
"Terus terang secara skill dan teknik, boleh dibilang merata dengan tim-tim di daerah lain. Tapi layaknya tim-tim di Jawa Timur, di sini mereka punya fighting spirit yang lebih. Seperti di Aceh, mereka juga bagus fighting spirit-nya” kata Kurniawan.
Kurniawan mengungkapkan, jajaran pencari bakat akan mengambil keputusan setelah seleksi di Papua yang diselenggarakan pada 4-5 april mendatang.
"Kita tidak bisa memberi keputusan sekarang karena harus menunggu kota ke enam di Papua minggu depan. Setelah itu kita tentukan hasil akhirnya, tapi ada beberapa pemain yang sementara ini akan kita rekomendasikan dari Malang ini.” (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Park Ji-Sung Soroti Kualitas Lapangan
Ji-sung datang menyaksikan seleksi di regional Jatim untuk berlatih di Manchester United Soccer School UK. Ia nampak begitu antusias menyaksikan bakat-bakat muda asal Jatim bertanding. Hanya saja, Ji-sung menyoroti kualitas rumput, dan permukaan lapangan. Menurutnya kondisi lapangan yang buruk membuat pemain gagal menampilkan penampilan terbaiknya.
"Mereka bermain keras, karena lapangan kurang baik. Mereka tidak bisa tampil impresif. Ini kurang baik bagi mereka. Tapi mereka masih muda, jika mereka mau bekerja keras, mungin mereka bisa menjadi pemain yang bagus,” ujarnya kepada Goal Indonesia.
"Mereka masih muda. Jika ingin bermain di Eropa, mereka harus bekerja keras di level Asia lebih dulu. Level Eropa sungguh sulit, tapi semua mungkin terjadi.”
"Untuk usia ana-anak, sepakbola lebih baik untuk mencari kesenangan. Mereka harus mencintai permainan ini terlebih daluhu sebelum manjadi pemain profesional. Ketika usia 17, atau 19 tahun, mereka harus mulai dikenalkan dengan kompetisi agar memiliki mentalitas pemenang.”
Selain Ji-sung, jajaran pencari bakat Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy 2015 dari Manchester United Soccer School, Andrew Stokes dan Richard South, juga hadir. Selain itu, Kurniawan Dwi Julianto dan Zainal Abidin menjadi pemandu bakat lokal.
"Terus terang secara skill dan teknik, boleh dibilang merata dengan tim-tim di daerah lain. Tapi layaknya tim-tim di Jawa Timur, di sini mereka punya fighting spirit yang lebih. Seperti di Aceh, mereka juga bagus fighting spirit-nya” kata Kurniawan.
Kurniawan mengungkapkan, jajaran pencari bakat akan mengambil keputusan setelah seleksi di Papua yang diselenggarakan pada 4-5 april mendatang.
"Kita tidak bisa memberi keputusan sekarang karena harus menunggu kota ke enam di Papua minggu depan. Setelah itu kita tentukan hasil akhirnya, tapi ada beberapa pemain yang sementara ini akan kita rekomendasikan dari Malang ini.” (gk-57)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Park Ji-Sung Soroti Kualitas Lapangan