Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Pasca Buyout, Dell Siap Gandakan Profit
Michael Dell bersiap-siap untuk menggandakan keuntungan yg dimiliki oleh perusahaan Dell, pasca buyout beberapa waktu lalu. Dell kembali membeli perusahaan teknologinya dengan kisaran &a 25 miliar dolar AS. Dengan menggandeng perusahaan ekuitas Silver Lane, Dell tengah menyiapkan beberapa strategi bisnis yg mana salah satunya adalah kembali menjadi perusahaan privat.
Seperti dilansir dari recode.net, Dell menjelaskan salah satu alasan mengapa ia ingin mengembalikan perusahaannya menjadi privat. Kami memiliki sejumlah utang pada saat menjadi perusahaan privat. Di satu sisi, saat kami menjadi perusahaan publik, jumlah utang yg kami miliki sama ketika kami masih berbentuk perusahaan privat, papar Dell.
Dilihat dari bentuk perusahaannya yaitu privat or publik, intinya perusahaan ini adalah perusahaan teknologi yg tidak perlu Anda khawatirkan, tegas Dell. “Semua piutang tersebut berhasil kami lunasi dengan baik,” tandasnya.
Beberapa strategi bisnis lainnya yg dikembangkan oleh Dell adalah ia segera memotong anggaran penjualan produknya di sisi PC (personal computer). Dell tetap akan menjual produk PC, hanya saja ia akan mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi dengan menargetkan pangsa pasar penjualan server, data storage & software defined technology.
Kami telah melakukan berbagai macam riset mendalam di sisi data storage & software defined technology, khususnya storage & networking. Hasilnya adalah ada ledakan besar di sisi tersebut, tegas Dell.
Ada perubahan besar di sisi data storage khususnya penggunaan chip X86 untuk berbagai pekerjaan di data center, kata Dell. Selain itu, kami melihat ada banyak permintaan besar di sisi data center & infrastruktur TI. Ini tidak hanya sekadar komputer & server semata, tandasnya.
Terkait dengan perkembangan bisnisnya pasca buyout, Dell dengan optimisi mengatakan bahwa profitnya telah mencapai double digit rate. Anda dapat melihat penjualan data storage kami. Ketika Anda mengombinasikan internal & eksternal storage, kami menduduki posisi teratas di dunia, kata Dell dengan bangga.
Dell sendiri menjelaskan bahwa produknya digunakan di beberapa klien penting seperti GE, Honeywell, Siemens, Tyco, & ABB. Melihat survey dari Gartner, produk kami dinilai sangat positif di mata klien, ujar Dell. Kami sangat optimis dapat bersaing dengan para kompetitor Dell, tandasnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPasca Buyout, Dell Siap Gandakan Profit diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Michael Dell bersiap-siap untuk menggandakan keuntungan yg dimiliki oleh perusahaan Dell, pasca buyout beberapa waktu lalu. Dell kembali membeli perusahaan teknologinya dengan kisaran &a 25 miliar dolar AS. Dengan menggandeng perusahaan ekuitas Silver Lane, Dell tengah menyiapkan beberapa strategi bisnis yg mana salah satunya adalah kembali menjadi perusahaan privat.
Seperti dilansir dari recode.net, Dell menjelaskan salah satu alasan mengapa ia ingin mengembalikan perusahaannya menjadi privat. Kami memiliki sejumlah utang pada saat menjadi perusahaan privat. Di satu sisi, saat kami menjadi perusahaan publik, jumlah utang yg kami miliki sama ketika kami masih berbentuk perusahaan privat, papar Dell.
Dilihat dari bentuk perusahaannya yaitu privat or publik, intinya perusahaan ini adalah perusahaan teknologi yg tidak perlu Anda khawatirkan, tegas Dell. “Semua piutang tersebut berhasil kami lunasi dengan baik,” tandasnya.
Beberapa strategi bisnis lainnya yg dikembangkan oleh Dell adalah ia segera memotong anggaran penjualan produknya di sisi PC (personal computer). Dell tetap akan menjual produk PC, hanya saja ia akan mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi dengan menargetkan pangsa pasar penjualan server, data storage & software defined technology.
Kami telah melakukan berbagai macam riset mendalam di sisi data storage & software defined technology, khususnya storage & networking. Hasilnya adalah ada ledakan besar di sisi tersebut, tegas Dell.
Ada perubahan besar di sisi data storage khususnya penggunaan chip X86 untuk berbagai pekerjaan di data center, kata Dell. Selain itu, kami melihat ada banyak permintaan besar di sisi data center & infrastruktur TI. Ini tidak hanya sekadar komputer & server semata, tandasnya.
Terkait dengan perkembangan bisnisnya pasca buyout, Dell dengan optimisi mengatakan bahwa profitnya telah mencapai double digit rate. Anda dapat melihat penjualan data storage kami. Ketika Anda mengombinasikan internal & eksternal storage, kami menduduki posisi teratas di dunia, kata Dell dengan bangga.
Dell sendiri menjelaskan bahwa produknya digunakan di beberapa klien penting seperti GE, Honeywell, Siemens, Tyco, & ABB. Melihat survey dari Gartner, produk kami dinilai sangat positif di mata klien, ujar Dell. Kami sangat optimis dapat bersaing dengan para kompetitor Dell, tandasnya.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenPasca Buyout, Dell Siap Gandakan Profit diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber