Paul Scholes lagi dan lagi melancarkan kritik kepada eks klubnya, Manchester United. Kali ini, Scholes mempertanyakan kebijakan Louis van Gaal yang selalu menjadikan Anthony Martial sebagai striker pilihan utama.
Martial diboyong ke Old Trafford pada musim panas lalu dari AS Monaco dengan dana raksasa yang dilaporkan bisa menembus angka £58 juta. Sejauh ini, performa Martial terbilang lumayan dengan sudah mencetak sepuluh gol dari 36 penampilan bersama United.
Namun menurut Scholes, Martial seharusnya hanya layak menjadi striker pilihan kedua atau ketiga di United dengan alasan karena penyerang Prancis itu masih terlalu muda untuk mengemban tugas sebagai penyerang nomor satu klub.
"Martial adalah pemain muda yang akan menjadi penyerang top di masa mendatang. Namun, di usianya yang masih 20 tahun, dia seharusnya menjadi pilihan kedua atau ketiga,” kata Scholes selepas menyaksikan performa Martial saat United takluk 2-0 dari Liverpool di Liga Europa, Jumat (11/3).
Belum puas dengan Martial, Scholes turut mengkritik performa Memphis Depay di partai tersebut. "Liverpool bermain sepuluh kali lebih baik dari United. Seluruh pemain United kehilangan posisinya. Memphis bahkan nyaris bermain sebagai bek kiri. Bahkan ketika dia sudah berada di posisinya, dia juga tetap bermain buruk. Di laga-laga besar, kualitasnya masih sangat buruk,” sentilnya.
Pasukan Van Gaal kini tengah bersiap menghadapi West Ham United di perempat-final Piala FA, Minggu (13/3).
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Paul Scholes: Anthony Martial Harusnya Jadi Striker Pilihan Ketiga
Martial diboyong ke Old Trafford pada musim panas lalu dari AS Monaco dengan dana raksasa yang dilaporkan bisa menembus angka £58 juta. Sejauh ini, performa Martial terbilang lumayan dengan sudah mencetak sepuluh gol dari 36 penampilan bersama United.
Namun menurut Scholes, Martial seharusnya hanya layak menjadi striker pilihan kedua atau ketiga di United dengan alasan karena penyerang Prancis itu masih terlalu muda untuk mengemban tugas sebagai penyerang nomor satu klub.
SIMAK JUGA
Vasilyev: Martial Memang Impikan United
Macheda Ungkap Kesalahan Terbesarnya Di United
Saha Harap Martial Bisa Tiru Cristiano
Vasilyev: Martial Memang Impikan United
Macheda Ungkap Kesalahan Terbesarnya Di United
Saha Harap Martial Bisa Tiru Cristiano
"Martial adalah pemain muda yang akan menjadi penyerang top di masa mendatang. Namun, di usianya yang masih 20 tahun, dia seharusnya menjadi pilihan kedua atau ketiga,” kata Scholes selepas menyaksikan performa Martial saat United takluk 2-0 dari Liverpool di Liga Europa, Jumat (11/3).
Belum puas dengan Martial, Scholes turut mengkritik performa Memphis Depay di partai tersebut. "Liverpool bermain sepuluh kali lebih baik dari United. Seluruh pemain United kehilangan posisinya. Memphis bahkan nyaris bermain sebagai bek kiri. Bahkan ketika dia sudah berada di posisinya, dia juga tetap bermain buruk. Di laga-laga besar, kualitasnya masih sangat buruk,” sentilnya.
Pasukan Van Gaal kini tengah bersiap menghadapi West Ham United di perempat-final Piala FA, Minggu (13/3).
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
liga eropa hari ini, u21, chelsea, final, liga eropa 2015, Paul Scholes: Anthony Martial Harusnya Jadi Striker Pilihan Ketiga